Di Balik Perjalanan Mewah Miliarder, Kapten Kapal Pesiar: Mereka Banyak Menuntut

TRIBUNTRAVEL.COM - Di balik perjalanan mewah menggunakan kapal pesiar, terdapat sejumlah rahasia di dalamnya.

Seorang Kapten Kapal Pesiar Super Brendan O'Shannassy pun berbagi rahasia tersebut.

Brendan yang aktif menulis buku berjudul Superyacht Captain, Life and Leadership in the World's Most Incredible Industry, membagikan beberapa kisah dan pelajarannya yang luar biasa saat dirinya menjadi kapten kapal pesiar.

Baca juga: Kapal Pesiar Terbesar Spectrum of the Seas Siap Berlayar, Simak Daftar Kamar ; Tarif Inapnya

Melansir Express.co.uk, Selasa (12/4/2022), Brendan yang saat ini berada di Laut Merah mengatakan, "Kepemimpinan di laut seperti lapangan squash abadi di mana Anda tidak pernah meninggalkannya."

"Bola tidak pernah berhenti memantul dan lawan Anda tidak pernah melewatkan tembakan. Ada konsekuensi tinggi jika Anda salah. Anda berakhir sebagai Costa Concordia atau Exxon Valdez," ujarnya.

Selamanya terukir dalam ingatan para pelaut, Bencana Costa Concordia menewaskan 34 orang ketika kapal pesiar Italia menabrak batu dan terbalik pada tahun 2012.

Sementara Exxon Valdez menumpahkan 11 juta galon minyak ketika karam pada tahun 1989, menciptakan salah satu bencana lingkungan terbesar dalam sejarah.

Brendan tidak mengangkut minyak, namun penumpangnya yang merupakan miliarder memiliki standar tinggi dan terbiasa mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Dia berkata, "Saya ingat hari cuaca yang sangat indah di mana kami berada di pelabuhan tetapi saya mengatakan bahwa kami tidak boleh melaut."

"Itu adalah hari yang indah di pelabuhan. Tapi ada sekitar 810 meter gelombang yang mengalir di lepas pantai," imbuh Brendan.

Baca juga: Potret Kapal Mewah Diduga Milik Vladimir Putin, Punya Lantai Dansa hingga Keran Berlapis Emas

Baca juga: Perusahaan Kapal Pesiar Beberkan Tempat Terbaik Bagi Penumpang Mabuk Laut

Ia melanjutkan, "Pemilik kapal pesiar ingin keluar. Aku bilang kita bisa melakukan ini, itu tidak akan membahayakan nyawa, tapi itu akan sangat tidak nyaman. Dan kita mungkin merusak beberapa hal."

"Kita pergi. Kami memecahkan banyak hal. Tapi itu memberi pemilik kapal pesiar kebebasan untuk merasa memiliki atas keputusan itu," sambungnya.

Sementara Brendan telah bekerja untuk miliarder dari seluruh dunia, dia mengatakan bahwa hampir semua miliarder memiliki kesamaan.

Dia berkata, "Mereka tidak bodoh, mereka tidak akan menunggu dan menerima informasi apa pun yang tidak berdasarkan fakta."

"Mereka memiliki kemampuan untuk melihat siapa saja yang perencanaannya tidak jelas. Ini akan tertangkap dijamin," imbuhnya.

Brendan menambahkan, "Saya memiliki anggota kru yang tidak pantas, tetapi mereka tahu barang-barang mereka yang diharapkan oleh para miliarder."

Banyak pemilik miliarder kapal pesiar tetap berada di luar sorotan, tetapi terkadang membawa selebriti daftar A seperti supermodel atau musisi ke dalamnya.

Brendan, yang telah menandatangani NDA, mengatakan, "Itulah daya tarik kapal pesiar. Tidak ada kamera."

"Monaco membanggakan dirinya sebagai surga untuk privasi, berperahu pesiar bahkan lebih dari itu. Anda dapat memiliki waktu untuk berenang bersama anak-anak Anda atau bersantai secara pribadi," ujarnya.

Pemilik kapal pesiar mungkin memiliki banyak tuntutan, tetapi bagi Brendan, berurusan dengan banyak staf pemilik seringkali merupakan tantangan yang lebih besar.

Dia menambahkan, "Ada setengah lusin orang yang terlibat dalam seseorang yang pergi jalan-jalan."

"Ada asisten eksekutif, asisten pribadi, medis, keamanan, pengasuh, supaya anak bisa naik sepeda," pungkasnya.

Tonton juga:

Baca juga: Cerita Kru Kapal Pesiar Layani Orang Kaya Rusia, Dapat Tip Rp 448 Juta untuk Permintaan Konyol

Baca juga: Liburan Unik di Singapura Naik Kapal Spectrum of The Seas: Catat Fasilitas, Kamar dan Restorannya

(TribunTravel.com/ Ratna)

Baca selengkapnya seputar kapal pesiar, di sini.