Terungkap Bagian Paling Menantang saat Naik Roller Coaster, Bukan Kursi Paling Depan

TRIBUNTRAVEL.COM - Roller coaster dianggap sebagai satu di antara wahana permainan yang cukup ekstrem.

Kebanyakan pengunjung taman hiburan memilih naik roller coaster untuk menantang adrenalin.

Umumnya, pengunjung akan berebut kursi bagian depan roller coaster karena dianggap lebih menantang.

Baca juga: Sebabkan Sejumlah Wisatawan Patah Tulang, Roller Coaster Tercepat di Dunia Ditutup

Duduk di bagian paling depan dari deretan kursi lain, dengan segala hal yang dapat dilihat dengan mata membuat pengunjung berebut saat naik roller coaster.

Tapi tahukah traveler jika ada kursi yang lebih menantang dibanding bagian paling depan roller coaster?

Melansir laman The Sun, Rabu (13/4/2022), Seorang Insinyur Listrik di Chessington World of Adventures mengungkapkan bahwa jika ingin menantang adrenalin, duduklah di bagian ujung roller coaster yang lain.

Dia mengatakan kepada Sun Online Travel, "Ketika anda ingin tertantang, tempat yang tepat adalah bagian belakang roller coaster, bukan bagian depan."

"Di belakang, anda menunggu penurunan saat masih menghadap ke atas, jadi ketika perjalanan berakhir, anda dicambuk sehingga disitulah rasanya paling cepat," imbuhnya.

Ia melanjutkan, "Anda juga mengantri lebih lama untuk berada di depan karena selalu jadi tempat paling populer. Orang suka duduk di depan karena bisa melihat ke mana mereka pergi."

"Jadi jika anda ingin menantang adrenalin dan menghemat sedikit waktu, duduklah di bagian belakang," ujarnya.

Baca juga: Roller Coaster Kayu di Taman Hiburan Idaho Terbakar

Baca juga: Wanita 47 Tahun Mendadak Pingsan saat Naik Wahana Roller Coaster, Meninggal usai Dilarikan ke RS

Bukan hanya tempat duduk yang menentukan seberapa ekstrem wahana roller coaster.

Wakil Presiden Perusahaan untuk Pengalaman Taman Hiburan di SeaWorld Brian Morrow, mengungkapkan waktu naik juga berdampak pada kecepatan roller coaster.

Dia mengatakan kepada Mental Floss, "Sebuah coaster yang berjalan di pagi hari, bisa berjalan lebih lambat ketika lebih dingin."

"Roda tidak sehangat, bantalannya memanas. Itu bisa berbeda pada jam 2 siang dengan sasis roda yang licin," imbuhnya.

Jadi jika ingin adrenalin lebih tertantang, traveler harus menunggu sampai siang hari dan duduk di bagian belakang roller coaster.

Roller Coaster Tercepat di Dunia Ditutup usai Sebabkan Penumpang Cedera

Do-Dodonpa, roller coaster tercepat di dunia ditutup sementara setelah sejumlah wisatawan mengalami patah tulang.

Sejak Desember 2020, setidaknya tercatat enam wisatawan yang mengalami patah tulang setelah menaiki wahana tersebut, dilaporkan Vice yang dilansir dari unilad.co.uk.

Empat di antaranya dilaporkan mengalami patah leher dan punggung.

Setelah itu, tidak ada lagi laporan wisatawan patah tulang setelah menaiki Do-Dodonpa.

Padahal wahana tersebut telah beroperasi selama hampir 20 tahun.

Oleh sebab itu, para ahli dibuat bingung dengan adanya lonjakan kasus wisatawan patah tulang usai menaiki Do-Dodonpa.

Terlebih pada 2017 silam, Do-Dodonpa dimodifikasi untuk meningkatkan kecepatan tertinggi dari 172 km/jam menjadi 180 km/jam.

Tonton juga:

Baca juga: Potret Sandiaga Uno Coba Wahana Lounge In The Sky yang Lagi Hits di Jakarta Selatan

Baca juga: Viral Remaja Jatuh dari Wahana Tower Drop Tertinggi di Dunia hingga Meninggal, Sempat Ucap Pesan Ini

(TribunTravel.com/ Ratna)

Baca juga selengkapnya seputar roller coaster, di sini.