
Libur Lebaran 2022, Jalur Pendakian Gunung Sumbing via Garung Ditutup per 27 April
TRIBUNTRAVEL.COM - Jalur pendakian Gunung Sumbing via Garung, Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah ditutup sementara.
Jalur pendakian ditutup dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1443 H, terhitung mulai mulai 27 April 2022.
Informasi mengenai penutupan jalur pendakian tersebut dikabarkan melalui surat edaran oleh Satuan Induk Bocah-bocah Karang Taruna Pecinta Alam Stickpala dengan nomor 103/SP-0293/IV/2022.
"Berdasarkan rapat koordinasi kepengurusan pendakian Gunung Sumbing, khususnya pendakian Gunung Sumbing via Garung, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H ditetapkan bahwa pendakian Gunung Sumbing via Garung ditutup semantara mulai tanggal 27 April s/d 6 Mei 2022," informasi yang tertulis dalam surat edaran, Sabtu (23/4/2022).
Dalam surat edaran tersebut juga diumumkan bahwa jalur pendakian Gunung Sumbing via Garung akan dibuka kembali pada 7 Mei 2022.
Jalur pendakian Gunung Sumbing via Garung merupakan salah satu jalur favorit yang kerap dipilih para pendaki.
Baca juga: Viral di Medsos, Bule Joget Tak Senonoh Diduga di Gunung Batur Bali
Perjalanan dari Garung menuju puncak Gunung Sumbing dengan ketinggian 3.371 mdpl memakan waktu sekira 9-10 jam.
Jika melalui jalur ini, traveler akan menemukan tiga puncak yaitu Puncak Buntu, Puncak Kawah, dan Puncak Rajawali.

Puncak Buntu dapat ditemukan setelah perjalanan dari Watu Kotak.
Selanjutnya ada Puncak Kawah yang mengharuskan pendaki untuk melalui tebing kecil yang cukup ekstrem.
Dari Puncak Kawah, pendaki akan menanjak ke Puncak Rajawali dengan kemiringan curam.
Syarat pendakian Gunung Sumbing via Garung
Pendaki yang ingin melalui jalur pendakian Gunung Sumbing via Garung, harus menyiapkan beberapa syarat.
Dirangkum TribunTravel dari Kompas.com, berikut syarat mendaki Gunung Sumbing via Garung:
1. Membawa identitas diri yang masih berlaku seperti KTP, SIM, Paspor, visa atau surat keterangan domisili
2. Usia pendaki minimal 17 tahun
3. Membawa surat keterangan sehat dari dinas kesehatan atau rumah sakit atau puskesmas maupun klinik kesehatan maksimal tiga hari setelah surat dikeluarkan
4. Membawa masker minimal empat buah, setiap masker digunakan maksimal empat jam
5. Membawa hand sanitizer masing-masing
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Warga Dilarang Mendekat dalam Radius 2 Kilometer
6. Membawa peralatan makan dan minum masing-masing
7. Penggunaan tenda 50 persen dari kapasitas tenda, contoh tenda dome kapasitas 4 orang diisi 2 orang dan pemasangan setiap tenda berjarak minimal 1,5 meter

8. Selalu menggunakan masker selama berada di area publik ataupun saat berinteraksi dengan orang lain
9. Jaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer
10. Meminimalisir barang bawaan dari rumah
Baca juga: Ngabuburit Lihat Gunung Sumbing di Silancur Highland Magelang, Ada Paket Buka Puasa Rp 25 Ribu
11. Tetap memperhatikan jaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain dan tidak berkerumun saat berada di basecamp, jalur pendakian, tempat camp, dan kawasan puncak
12. Waktu operasional basecamp atau registrasi pendakian mulai pukul 08.00-17.00 WIB dan pengambilan identitas maksimal pukul 22.00 WIB
13. Kuota perhari maksimal 250 orang
Baca juga: Pendakian Gunung Gede Pangrango Tutup Sementara Sampai 9 Mei 2022
Baca juga: Potret Liburan Sarita Abdul Mukti di Alam Bebas, Mendaki Gunung sampai Kunjungi Suku Baduy
