
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Ramazan Bayrami di Turki
TRIBUNTRAVEL.COM - Lebaran 2022 tinggal menghitung hari.
Sebagian orang mulai melakukan tradisi lebaran.
Di Indonesia, ada sejumlah tradisi lebaran yang masih dijalankan hingga sekarang.
Di Aceh misalnya, ada tradisi meugang, yakni tradisi masak dan makan bersama.
Atau tradisi ronjok sayak di Bengkulu.

Baca juga: 4 Resep Semur Ayam Enak untuk Menu Lebaran 2022, Cobain Resep Semur Ayam Merica Hitam
Tradisi ini dilakukan saat malam takbiran, tepatnya setelah salat Isya.
Warga Bengkulu, terutama suku Serawai menyusun batok kelapa menjulang tinggi ke atas, kemudian dibakar di depan rumah.
Selain Indonesia, sejumlah negara juga memiliki tradisi lebaran yang tak kalah unik.
Dilansir TribunTravel dari laman timesofoman, berikut deretan tradisi lebaran terunik di dunia.
1. Turki

Baca juga: Syarat Libur Lebaran 2022 di Taman Margasatwa Ragunan, Tak Ada Batasan Usia Pengunjung
Di Turki, Idul Fitri dikenal sebagai Ramazan Bayrami (festival Ramadhan) atau Seker Bayrami (festival manisan).
Orang-orang mengenakan pakaian baru mereka yang disebut bayramlik dan saling mendoakan Bayraminiz Mubarek Olsun yang artinya 'Semoga Bayram (Idul Fitri) Anda diberkati'.
Ini adalah hari libur umum, di mana kantor-kantor pemerintah dan sekolah-sekolah umumnya tutup selama tiga hari perayaan.
Sangat penting untuk menghormati warga lanjut usia dengan mencium tangan kanan mereka dan meletakkannya di dahi sambil menyampaikan salam Bayram.
Penting juga bagi anak-anak kecil untuk pergi dari pintu ke pintu di sekitar lingkungan mereka, mengucapkan "Selamat Bayram" kepada semua orang, di mana mereka diberi baklava, Turkish Delight, cokelat, atau sejumlah kecil uang.
2. Malaysia

Baca juga: Update Ketersediaan Tempat Duduk Kereta Api Lebaran 2022 per 29 April
Idul Fitri di Malaysia adalah acara yang menggembirakan seperti di tempat lain, dan kebanyakan orang melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka untuk berkumpul dengan keluarga mereka.
Orang-orang menghiasi rumah mereka dengan lampu minyak yang dikenal sebagai Pelita dan memasak makanan tradisional untuk Idul Fitri, termasuk Ketupat atau pangsit, dan Rendang, hidangan daging yang populer untuk menghormati tamu.
Secara lokal dikenal sebagai Hari Raya Aidilfitri, yang berarti perayaan Idul Fitri, itu adalah hari di mana pakaian tradisional dikenakan oleh semua orang.
Perayaan Idul Fitri selalu seperti open house di Malaysia, dengan semua orang disambut di setiap rumah dan suasana meriah menyambut orang untuk menikmati makanan dan bersenang-senang, tanpa membedakan status ekonomi , agama, atau kasta.
Keluarga biasanya bergiliran membuka rumah mereka untuk tamu pada hari itu.
3. Afrika

Baca juga: Lion Air Siapkan 12 Pesawat Airbus dan 98 Boeing Selama Masa Liburan dan Lebaran 2022
Negara-negara Afrika seperti Maroko, Mesir, Tunisia, Somalia, Afrika Selatan, Nigeria, dan beberapa negara lainnya, merayakan Idul Fitri dengan sholat hari raya di masjid-masjid setempat sebelum kumpul keluarga besar, di mana makanan lokal memainkan peran penting.
Di Maroko, pakaian tradisional dikenakan oleh pria dan wanita, dan pancake Maroko adalah makanan pokok sarapan, bersama dengan teh mint mereka yang terkenal, sementara di Somalia, Halvo adalah makanan penutup hari lebaran.
Di Mombasa, umat Islam menandai sepuluh hari terakhir Ramadhan (dikenal sebagai Kumi la mwisho) dengan festival jalanan dan sosialisasi.
Festival, yang buka di malam hari saat puasa berakhir, menawarkan orang-orang kesempatan untuk membeli hadiah untuk teman dan keluarga.
Pendongeng juga berkeliaran di jalan-jalan di beberapa tempat selama Idul Fitri, menghibur anak-anak dengan cerita rakyat.
4. Islandia

Baca juga: Tiket Pesawat Murah ke Jakarta untuk Libur Lebaran 2022, Terbang dari Surabaya Mulai Rp 1 Jutaan
Hari Raya Idul Fitri dilakukan di satu dari sedikit masjid di Reykjavik, ibu kota Islandia.
Para tamu yang mengunjungi masjid datang dengan membawa kuliner khas, termasuk makanan dari masakan Indonesia, Mesir dan Eritrea untuk merayakan hari raya.
Saat perayaan, anak-anak kecil mengenakan pakaian terbaik mereka dan bertukar hadiah dengan sesama teman dan anggota keluarga.
5. India, Pakistan, Bangladesh, dan Sri Lanka

Baca juga: 6 Tips Mudik Lebaran Naik Kereta Api, Hindari Pakai Perhiasan Berlebih
Di India, Pakistan, Bangladesh, dan Sri Lanka, Idul Fitri adalah peristiwa yang sangat berwarna.
Warga muslim di India, Pakistan, Bangladesh, dan Sri Lanka menyiapkan segala macam makanan seperti sewaiyyah atau laccha dan manisan seperti mie bihun, diikuti dengan perjalanan ke mal dan salon.
Mereka mengunjungi teman dan kerabat dan saling menyapa dan bertukar hadiah.
Selama perayaan orang-orang juga terlihat berkumpul di lapangan terbuka yang luas untuk berpesta bersama atau sekadar bertukar salam hangat setelah sholat Idul Fitri.
Ambar/TribunTravel
