Hiu Raksasa Tertangkap Kamera di Dasar Palung Mariana: Apakah Megalodon Masih Ada?

TRIBUNTRAVEL.COM - Seekor hiu raksasa tertangkap kamera sedang menjelajahi dasar Palung Mariana.

Kemunculan hiu raksasa ini pun memicu perdebatan di antara warganet.

Tak sedikit dari mereka yang bertanya-tanya, apakah megalodon masih ada?.

Baca juga: Fakta Unik Ironbound, Hiu Monster Terbesar di Dunia yang Ditemukan di Pantai Timur AS

Dilansir dari Mirror.co.uk, Minggu (15/5/2022), predator besar itu terlihat berenang di atas kandang hiu yang ditinggalkan.

Seperti yang diketahui bersama hiu prasejarah raksasa yang disebut megalodon, memakan semua yang ada di jalurnya dan dikatakan bersembunyi di lautan terdalam di Bumi.

Beberapa orang percaya rekaman ini, yang muncul kembali setelah difilmkan pada tahun 2018 menjadi bukti bahwa hiu tidak punah dan telah memicu perdebatan online.

Seseorang menulis, "Saya pikir mereka pergi lebih dalam ke laut seperti cumi-cumi raksasa itulah sebabnya kami tidak pernah melihat mereka."

Yang lain menambahkan, "Lautan kita sangat besar dan ada area luas yang masih belum dijelajahi. Saya tidak akan terkejut jika ada megalodon di luar sana."

Namun, ada yang mengatakan hiu dalam video itu memiliki kemiripan yang kuat dengan hiu biasa.

Makhluk ini dapat mencapai panjang hingga tujuh meter dan dapat bertahan hidup setidaknya 2.000 meter di bawah permukaan.

Ahli teori konspirasi percaya bahwa megalodon telah berhasil menghindari deteksi selama jutaan tahun.

Hiu raksasa itu beratnya sama dengan lima bus dan pernah menjadi raja lautan.

Baca juga: Seorang Pembuat Film Berhasil Mengabadikan Momen Langka dan Menakjubkan saat Hiu Menggigit Kameranya

Baca juga: Teror Hiu Bikin Panik Wisatawan, Momen Liburan Santai Berubah Jadi Menegangkan

Namun, hiu megalodon diyakini telah mati sekitar tiga juta tahun yang lalu, meskipun ada banyak yang masih percaya bahwa predator raksasa ini masih hidup hari ini.

Meskipun ini mungkin tampak mustahil, penemuan hewan yang punah bukannya tidak pernah terdengar sebelumnya.

Ikan coelacanth adalah salah satu makhluk tersebut.

Berdasarkan catatan fosil, ia dianggap punah tetapi kemudian ditemukan hidup dan karenanya dijuluki 'fosil hidup'.

Dr Karl Shuker, seorang cryptozoologist terkemuka telah mendedikasikan hidupnya untuk meneliti hewan yang dianggap punah.

Dia mengatakan bahwa hiu yang luar biasa besar dan tidak dikenal masih dilaporkan.

Misalnya, gambar dari tahun 2016 muncul untuk menunjukkan hiu setinggi 60 kaki di Teluk Suruga Jepang.

Namun, Emma Bernard, kurator koleksi fosil ikan Museum Sejarah Nasional, mengatakan megalodon tidak mungkin ada saat ini.

Dia mengatakan makhluk itu akan memakan mangsa besar seperti paus dan hiu lainnya, tetapi tidak ada laporan tentang paus yang diserang oleh pemangsa yang cukup besar untuk menjadi megalodon.

Dia juga mengatakan megalodon tidak akan mampu bertahan di iklim dingin di lautan dalam, satu-satunya tempat yang tidak diperhatikan.

Tonton juga:

Baca juga: Gadis 12 Tahun Digigit Hiu, Pihak Kebun Binatang Segera Mengobati ; Beri Tiket Masuk Gratis

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Karimunjawa Jepara, Serunya Berenang Bareng Hiu di Menjangan Besar

(TribunTravel.com/ Ratna)

Baca selengkapnya seputar serangan hiu, di sini.