Benarkan Jatuhnya China Eastern Airlines Kecelakaan yang Disengaja?

TRIBUNTRAVEL.COM - Kecelakaan pesawat China Eastern Airlines sempat menjadi perbincangan hangat secara global.

Kecelakaan pesawat yang terjadi pada pertengahan Maret tersebut menewaskan 132 penumpang.

Bahkan dampak kecelakaan pesawat China Eastern Airlines yang terjadi di wilayah Guangxi ini menyebabkan kebakaran di lereng gunung.

Baru-baru ini, dikabarkan bahwa kecelakaan pesawat China Eastern Airlines yang menewaskan 132 penumpang itu tampaknya merupakan tindakan yang disengaja.

Hal tersebut diungkapkan berdasarkan temuan dari black box pesawat alias kotak hitam.

Sekarang terungkap bahwa kecelakaan pesawat yang mematikan di China daratan dalam 28 tahun terakhir ini disebabkan karena pesawat "disabotase oleh seseorang di dalam kokpit", Daily Star melaporkan.

Baca juga: Pilot China Eastern Airlines Diduga Pingsan saat Pesawat Jatuh Ribuan Kaki dalam Hitungan Detik

Ilustrasi - maskapai China Eastern Airlines.
Ilustrasi - maskapai China Eastern Airlines. (Flickr/ byeangel)

Para ahli awalnya menduga bahwa pilot di pesawat mungkin kehilangan kesadaran saat pesawat terjun ke tanah, sebelum ia sempat bangun sebentar.

Namun Wall Street Journal mengklaim jika penilaian awal oleh pejabat Amerika Serikat yang sudah menganalisis black box pesawat dan membuat penemuan yang 'mengganggu'.

Reuters melaporkan bahwa kru maskapai sudah diselidiki, dan tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan secara teknis.

Kemudian pada bulan April, sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Administrasi Penerbangan Sipil China mengkonfirmasi tidak ada "kelainan" yang ditemukan di pesawat.

Gambar menunjukkan bahwa kecelakaan itu meninggalkan kawah besar sedalam 65 kaki di sisi pegunungan dan memicu kebakaran di hutan sekitarnya.

Lebih dari 49.000 potongan puing pesawat ditemukan.

Baca juga: Lebih dari 100 Pesawat Boeing 737 Dikandangkan Setelah Kecelakaan Fatal China Eastern

Baca juga: Cerita Keluarga Korban China Eastern Airlines, Pertama Kali Naik Pesawat Demi Operasi Bayinya

Ilustrasi penerbangan maskapai China Eastern
Ilustrasi penerbangan maskapai China Eastern (Flickr/Charles Snow)

Penerbangan MU5735 berangkat dari kota Kunming pada pukul 13:11 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Guangzhou pada pukul 15:05.

Tapi saat bersiap untuk turun, pesawat kehilangan ketinggian dan jatuh ribuan kaki dalam hitungan detik.

Meskipun sesaat mendapatkan kembali ketinggian di dekat 9.000 kaki itu menghantam tanah di sekira 350mph di daerah hutan berbukit dekat kota Wuzhou.

China Eastern Airlines mengandangkan semua Boeing 737-800-nya sebagai tindakan pencegahan.

Data dari situs pelacakan penerbangan FlightRadar24.com menunjukkan MU5735 telah melakukan perjalanan sekira 30.000 kaki ketika tiba-tiba memasuki penyelaman yang dalam dengan kecepatan ketinggian jelajah 523mph.

Data menunjukkan pesawat itu jatuh dalam waktu satu setengah menit dari apa yang menyebabkan bencana itu.

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)

Kumpulan artikel kecelakaan pesawat

Baca juga: Blackbox China Eastern Airlines 737-800 Dianalisis: Pesawat Disabotase Seorang di Dalam Kokpit

Baca juga: Boeing 737-800 China Eastern Kembali Beroperasi Setelah Sempat Dikandangkan

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin