Sebuah Laporan Ungkap Kecelakaan China Eastern Kemungkinan Disengaja

TRIBUNTRAVEL.COM - Data penerbangan menunjukkan bahwa kecelakaan China Eastern Airlines pada 21 Maret 2022 mungkin disengaja.

Kecelakaan itu menewaskan seluruh 132 orang di dalamnya.

Melansir laman Simple Flying, Rabu (18/5/2022), China Eastern Airlines dengan nomor penerbangan 5735 kala itu sedang melayani rute Kunming-Guangzhou.

Di tengah penerbangan, pesawat yang dioperasikan dengan Boeing 737-800 tiba-tiba menghilang dari radar.

Baca juga: Boeing 737-800 China Eastern Kembali Beroperasi Setelah Sempat Dikandangkan

Kontak dengan pesawat pun hilang di atas kota Wuzhou.

Saat mulai turun ke Guangzhou, pesawat tiba-tiba menukik tajam dari ketinggian 8.900 meter dan akhirnya jatuh di daerah pegunungan.

Ilustrasi penerbangan maskapai China Eastern
Ilustrasi penerbangan maskapai China Eastern (Flickr/Charles Snow)

Data dari kotak hitam menunjukkan seseorang di kokpit mendorong pesawat hingga menukik tajam, yang kemudian menyebabkan kecelakaan fatal.

Hal itu diungkapkan oleh orang-orang yang mengetahui penilaian awal Amerika Serikat atas kecelakaan dan dilaporkan pertama kali oleh The Wall Street Journal.

Selain itu, pihak berwenang China yang memimpin penyelidikan juga belum menemukan masalah mekanis atau kontrol penerbangan dengan pesawat yang jatuh.

Baca juga: Lebih dari 100 Pesawat Boeing 737 Dikandangkan Setelah Kecelakaan Fatal China Eastern

Pesawat yang terlibat adalah Boeing 737-89P, ditenagai oleh dua mesin turbofan CFFM56-7B26E.

Armada ini pertama kali terbang pada tanggal 5 Juni 2015, dan dikirim dalam kondisi baru ke China Eastern Airlines pada bulan yang sama.

Sejauh ini, para pejabat AS yang terlibat dalam penyelidikan sedang melihat tindakan seorang pilot.

Kendati demikian, ada juga kemungkinan orang lain di dalam pesawat bisa masuk ke kokpit dan menyebabkan kecelakaan.

Ilustrasi - maskapai China Eastern Airlines.
Ilustrasi - maskapai China Eastern Airlines. (Flickr/ byeangel)

Jika seorang pilot terlibat dalam kemungkinan aksi bunuh diri, itu akan menjadi kecelakaan yang sangat mirip dengan insiden Germanwings Penerbangan 9525 pada 2015.

Penerbangan tersebut adalah layanan penumpang internasional berjadwal antara Barcelona dan Düsseldorf.

Penerbangan, yang dioperasikan dengan Airbus A320-211, jatuh di Pegunungan Alpen Prancis.

Baca juga: Cerita Keluarga Korban China Eastern Airlines, Pertama Kali Naik Pesawat Demi Operasi Bayinya

Seluruh 144 penumpang dan 6 awak dilaporkan tewas.

Kecelakaan itu sengaja dilakukan oleh co-pilot, Andreas Lubitz.

Meski begitu, penyelidikan kecelakaan penerbangan China Eastern masih berlangsung dan bisa memakan waktu setidaknya satu tahun sebelum dokumen akhir dirilis.

Apalagi menurut pihak maskapai, para pilot memiliki kondisi kesehatan, keluarga, dan keuangan yang baik.

Baca juga: Pilot China Eastern Airlines Diduga Pingsan saat Pesawat Jatuh Ribuan Kaki dalam Hitungan Detik

China Eastern juga mendesak penolakan terhadap spekulasi tidak resmi karena dapat mengganggu penyelidikan dan berdampak pada kemajuannya.

Selain itu, badan penerbangan sipil China menyelesaikan laporan awal dan tidak menemukan sesuatu yang abnormal dalam komunikasi antara kru dan pengontrol lalu lintas udara.

Bulan lalu, China mengirim laporan awal tentang jatuhnya Boeing 737-800 China Eastern ke Organisasi Penerbangan Sipil Internasional ( ICAO).

Dalam laporan ini, China menyatakan tidak ada masalah prosedural yang menyebabkan kecelakaan, yang berarti bahwa perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan akan memainkan peran kunci dalam penyelidikan.

Pun pada hari kecelakaan, cuaca cerah, pesawat tidak membawa barang berbahaya, perawatannya mutakhir, dan kru sepenuhnya terlatih.

Baca juga: Black Box Kedua Pesawat China Eastern Airlines Akhirnya Ditemukan

Baca juga: Viral Temuan Catatan Tangan Korban di Lokasi Jatuhnya Pesawat China Eastern Airlines, Ini Isinya

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin