Penampakan Toko Paling Ekstrem Sedunia, Menggantung di Tebing Setinggi 120 Meter
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah toko serba ada di China mencuri perhatian publik karena lokasinya yang ekstrem.
Bagaimana tidak, toko ini menggantung pada sebuah tebing di Provinsi Hunan, China.
Tentu saja dibutuhkan sedikit kerja keras untuk sampai ke toko.
Sebagai permulaan, para pembeli harus mendaki setinggi 120 meter ke sisi tebing.
Baca juga: Toko di Jepang Buat Kroket Daging Sapi Super Lezat, Pelanggan Rela Antre hingga 30 Tahun
Tak heran jika toko ini dijuluki sebagai toko serba ada "paling tidak nyaman" di dunia.
Melansir laman Insider, Kamis (18/5/2022), bangunannya memang cukup sederhana lantaran hanya terbuat dari kotak kayu kecil.
Namun, bangunan itu menggantung di sisi gunung yang berada di kawasan Taman Geologi Nasional Shiniuzhai.
Bukan tanpa alasan toko tersebut hadir menggantung di sisi tebing.
Pasalnya, toko menyediakan minuman untuk para pendaki yang membutuhkan istirahat sejenak di tengah pendakian mereka.
Baca juga: China Ubah Desa di Dekat Tembok Besar China Jadi Replika Kota Kanal Kuno
Foto-foto toko yang terlihat ekstrem langsung menjadi viral di China selama akhir pekan.
Beberapa outlet berita menyebutnya dengan tagar "toko paling tidak nyaman".
Foto yang beredar di media sosial pun langsung menerima hampir 50 juta tampilan di Weibo, sebuah platform milik China yang mirip Twitter.
Banyak pengguna bertanya-tanya tentang pekerja yang mengoperasikan toko kecil itu.
"Para pekerja harus sangat bugar jika harus naik turun ke toko mereka setiap hari," tulis komentar seorang pengguna Weibo.
Baca juga: China Semangat Bikin Pesawat Hipersonik, Penerbangan Rute Shanghai-New York Hanya 2 Jam
Menurut outlet media pemerintah China, CCTV, toko tersebut menyediakan minuman dan beberapa makanan ringan, termasuk keripik kentang.
Harganya juga bersahabat, dengan air minum kemasan yang dijual seharga 2 yuan atau setara Rp 4 ribu.
"Toko itu tidak menghasilkan banyak uang, tetapi para turis sangat berterima kasih karenanya, jadi kami semua merasa pekerjaan kami sangat berarti," kata penjaga toko.
Baca juga: Mengenal Harbin, Kota Bergaya Eropa di China yang Dibangun oleh Rusia
Hanya satu pekerja yang ditempatkan di dalam toko pada waktu tertentu, dan salah satu tugas mereka adalah mengisi kembali persediaan toko setiap pagi sebelum fajar.
"Setiap karyawan baru cukup takut melakukan ini pada awalnya, tetapi Anda akan terbiasa dengan sangat cepat," kata pekerja itu.
"Satu-satunya masalah adalah harus menggunakan toilet. Capek harus naik turun dan naik lagi untuk menggunakan toilet, jadi kami berusaha untuk tidak minum terlalu banyak air," imbuhnya.
Taman Geologi Nasional Shiniuzhai adalah tempat wisata yang populer di China.
Tempat ini terkenal dengan tebing curam, air terjun, dan jalur pendakiannya.
Menurut CCTV, toko serba ada dibuka pada 2018 tetapi saat ini ditutup karena wabah Covid-19 yang melanda China.
Baca juga: Viral Fenomena Aneh di Langit China, Secara Misterius Berbuah Warna jadi Merah Darah
Baca juga: Cara Tak Biasa Orang Kaya di Shanghai China Pamerkan Kekayaan Selama Lockdown
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.