Selfie Terlalu Dekat dengan Beruang, Tiga Turis Ini Dipenjara dan Didenda Rp 44 Juta
TRIBUNTRAVEL.COM - Tiga turis tertangkap kamera pengawasa foto selfie terlalu dekat dengan beruang coklat liar.
Akibatnya, mereka dijatuhi hukuman penjara dan denda.
Dilansir dari dailystar, David Engelman, 56, dari New Mexico, dan Ronald J. Engelman, 54, dan Steven Thomas, 30, keduanya dari Alaska, mengaku bersalah karena terlalu dekat dengan beruang coklat saat di Taman Katmai Alaska.
Para turis ini tertangkap kamera berfoto selfie terlalu dekat dengan beruang coklat liar yang sedang berburu ikan salmon.
Baca juga: Viral Pasutri di Lampung Diserang Beruang, Selamat karena Tiru Suara Kambing
Baca juga: Turis yang Hilang di Dekat Taman Nasional Yellowstone Ditemukan Tewas, Diduga Serangan Beruang
Tak cuma mengganggu beruang yang sedang makan, mereka juga mengganggu ikan salmon yang sedang melakukannya migrasi untuk bertelur.
Hakim Matthew Scoble menyebut perilaku mereka sebagai "capering mabuk, dan tamparan di wajah orang-orang yang ada di sana".
Insiden itu sebenarnya terjadi pada Musim Gugur 2018, tetapi orang-orang itu telah diidentifikasi sekarang oleh Layanan Investigasi Layanan Taman Nasional, dengan bantuan rekaman streaming langsung.
Ketiga pria itu masing-masing didenda $3000 setara Rp 44 juta dan diberi masa percobaan satu tahun.
Uang dendanya akan disumbangkan ke Katmai Conservancy, sebuah organisasi nirlaba yang mengurus pengelolaan taman.
David dan Ronald Engelman juga dijatuhi hukuman satu minggu penjara, sementara Steven Thomas menerima hukuman 10 hari.
Selain itu, setiap terdakwa dilarang memasuki taman nasional selama satu tahun.
Baca juga: Viral di Medsos, Seorang Ibu Lempar Balitanya ke Kandang Beruang di Kebun Binatang
Baca juga: Viral Video Beruang Liar Ajak Tos Pengendara Mobil yang Terjebak Macet di Tengah Hutan
&;Tindakan ketiga individu ini tidak hanya membahayakan pengunjung lain dan petugas satwa liar di Air Terjun Brooks, mereka juga berpotensi membahayakan kehidupan beruang,&; kata pengacara S. Lane Tucker.
Pengacara menambahkan bahwa jika aksi itu mengakibatkan cedera atau bahkan kematian, hewan-hewan itu harus dimusnahkan dan pariwisata di daerah itu juga akan sangat terpengaruh.
Orang-orang itu kemudian juga diidentifikasi di CCTV di sebuah bar lokal, menurut juru bicara National Park Service.
&;Orang-orang ini berperilaku ceroboh dan menempatkan diri mereka dalam risiko besar. Beruang coklat adalah predator teritorial yang ganas, terutama ketika sedang berburu salmon yang bermigrasi, &;kata Mark Sturm, pengawas Taman dan Cagar Alam Katmai.
"Segalanya bisa dengan mudah berakhir dengan sangat buruk."
Baca juga: 8 Hewan Mematikan yang Hidup di Jepang, dari Beruang Coklat Ussuri hingga Kutu Rusa
Ambar/TribunTravel