Mengenal 10 Koleksi Flora di Taman Margasatwa Ragunan, Miliki Khasiat Obat Bisul hingga Diare
TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Margasatwa Ragunan dikenal sebagai destinasi wisata murah meriah di Jakarta.
Jika selama ini traveler hanya fokus melihat ragam koleksi satwa, coba untuk mengenal lebih dalam koleksi flora yang ada.
Ada beragam koleksi flora di Taman Margasatwa Ragunan yang jarang diketahui pengunjung.
Baca juga: 8 Wahana ; Atraksi Menarik di Taman Margasatwa Ragunan, Keliling Naik Kereta hingga Perahu Angsa
Kali ini TribunTravel telah merangkum sejumlah koleksi flora di Taman Margsatwa Ragunan.
Beberapa flora yang jadi koleksi rupanya juga memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh lho.
Penasaran apa saja koleksi flora di Taman Margasatwa Ragunan?
Dilansir dari laman resmi Ragunan Zoo, Selasa (24/5/2022), berikut 10 koleksi flora di Taman Margasatwa Ragunan di antaranya:
1. Cengal Pasir
Dalam bahasa Melayu, spesies ini dikenal dengan nama merawan siput jantan, cengal pasir, dan cengal mas.
Pohon ini memiliki tinggi mencapai 45 meter dan biasa tumbuh di sepanjang tepi sungai.
Namun, traveler juga dapat menemukannya di tempat lembab dengan ketinggian 600mdpl.
Cengal Pasir memiliki ciri khas daun oval memanjang, gundul pada kedua permukaanya.
Biasanya kayu Cengal Pasir memiliki kualitas bagus yang kerap digunakan untuk bangunan.
2. Cempedak
Cempedak merupakan tumbuhan asli Malesia dengan ciri bercabang banyak dan memiliki tinggi mencapai 25 meter.
Di Indonesia, Cempedak kerap dibudidayakan sebagai tanaman pekarangan atau kebun campuran, walaupun masih banyak yang tumbuh liar di hutan-hutan.
Daging buah Cempedak bisa dimakan langsung, digoreng, dibuat kolak atau dodol.
Sementara kayunya cukup baik untuk bahan bangunan, perabot rumah tangga, kerajinan.
3. Cempaka Putih
Cempaka Putih dikenal pula dengan nama kantil.
Berasal dari kawasan Asia Tenggara, pohon ini memiliki tinggi mencapai 30 meter.
Bunganya bila didistilasi menghasilkan minyak berwarna hijau tua dan berbau tidak enak.
Kuncup bunga dapat digunakan untuk obat.
Seperti cempaka kuning bunga ini memiliki arti penting bagi masyarakat Jawa, dikenakan pada roncean bunga melati atau untuk kelengkapan ritual adat.
4. Cempaka Kuning
Dikenal dengan nama lain kembang gading atau kantil.
Berasal dari Nepal, India, dan Myanmar, habitat aslinya hutan sedikit basah.
Kayu Cempaka Kuning tahan lama, digunakan untuk perabot rumah tangga dan bahan bangunan.
Sementara rebusan kulit kayu digunakan sebagai obat usai persalinan.
Bunga Cempaka Kuning ini mempunyai arti penting dalam kehidupan orang Jawa, sering dijual di pasar.
Di Thailand, air seduhan bunga dipakai sebagai pewangi setelah mandi.
Baca juga: Mau Liburan ke Taman Margasatwa Ragunan? Wajib Vaksin Dosis ke-2 dan Daftar Online H-1
Baca juga: Syarat Masuk Taman Margasatwa Ragunan Terbaru 2022, Bawa Ini Jika Daftar Online tapi Tak Dapat Email
5. Bungur
Di Jawa dikenal pula dengan nama bunga ungu.
Bungur tersebar di China Selatan, India, Sri Lanka, Myanmar, Malaya, sampai Australia bagian utara.
Kayu Bungur sering dijadikan bahan perahu, sedangkan kulit kayunya dijadikan bahan obat.
6. Bunga Kupu-kupu
Sesuai namanya, tumbuhan ini memiliki daun berbentuk kupu-kupu.
Daun Bunga Kupu-kupu dipercaya mampu untuk mengobati bisul atau menghilangkan nyeri pada otot-otot yang kaku.
Sementara rebusan kulit batangnya dipakai untuk obat diare.
7. Bodhi
Bodhi dapat tumbuh di pantai hingga pegunungan dan dapat dijumpai di hutan-hutan di Jawa serta Sumatera.
Bentukan tajuk cukup indah membuat Bodhi sering ditanam sebagai tumbuhan hias.
Tumbuhan ini kerap ditanam di halaman rumah ibadah umat Budha dengan tinggi mencapai 25 meter.
8. Biola Cantik
Koleksi flora di Taman Margasatwa Ragunan berikutnya ada Biola Cantik.
Tumbuhan ini dapat tumbuh dengan baik di tempat terbuka, termasuk dataran rendah hingga ketinggian 800 mdpl.
Biola Cantik banyak ditanam sebagai tanaman hias atau peteduh.
9. Bintangur
Bintangur dikenal pula dengan nama Sulatri.
Biasanya tumbuh di dataran rendah di bawah 300 mdpl, di hutan primer atau ditanam di pekarangan.
Kayu Bintangur kerap dijadikan bahan bangunan, perabot rumah tangga, atau bantalan rel kereta api.
10. Beringin India
Sesuai namanya, tanaman ini berasal dari India dan dapat tumbuh mencapai tinggi 30 meter.
Buah Beringin India menjadi makanan kesukaan burung dan daunnya disukai gajah.
Getah Beringin India biasa dipakai untuk menjerat burung, sedangkan kayunya cukup kuat untuk bangunan dan perkakas rumah tangga.
Tonton juga:
Baca juga: Pilihan Angkutan Umum untuk Liburan ke Taman Margasatwa Ragunan
Baca juga: 5 Tempat Makan Siang Sekitar Taman Margasatwa Ragunan, Lele Pecak Warung Betawi Haji Muhayar Nagih
(TribunTravel.com/ Ratna)
Baca selengkapnya seputar Taman Margasatwa Ragunan, di sini.