Viral Singa Berponi Lurus dan Terlihat Lucu, Penjaga Kebun Binatang Sebut Tak Membuatnya

TRIBUNTRAVEL.COM - Penjaga kebun binatang di China membantah membuat 'poni lurus' kepada singa jantan setelah beberapa foto rambut lucunya beredar di dunia maya.

Singa jantan yang dijuluki Raja Hutan terkenal dengan kehebatan dan kegagahannya.

Namun, baru-baru ini warganet dihebohkan penampilan singa jantan berponi yang terlihat menggemaskan.

Diketahui singa tersebut merupakan koleksi satwa di Kebun Binatang Guangzhou di China.

Poni lucu pada singa jantan ini diduga dibuat oleh penjaga kebun binatang.

Namun, penjaga menyangkal dan mengaku tidak melakuan hal itu.

Dikutip TribunTravel dari laman UNILAD, Rabu (1/6/2022), Pada 29 Maret 2022 lalu, seorang pengguna di situs microblogging China, Weibo mengunggah postingan tentang singa berponi tersebut.

Baca juga: Seorang Pria Nekat Masuk Kandang Singa dan Ingin Berjabat Tangan, Videonya Viral di Medsos

Baca juga: Demi Selamatkan Putranya, Seorang Ibu Duel dengan Singa Gunung Pakai Tangan Kosong

Dalam fotonya, singa bernama Hang Hang itu menunjukkan poni lurus ke bawah yang tak biasa.

Setelah postingan tersebut viral, warganet pun memperdebatkan apakah ini ulah si penjaga di Kebun Binatang Guangzhou yang mengubah tampilan surai Hang Hang.

Menanggapi pernyataan tersebut, para penjaga kebun binatang menjelaskan jika surai pada singa bisa menurun ke bawah dalam tingkat kelembaban udara tertentu.

Lewat postingan akun Weibo resmi Kebun Binatang Guangzhou, staf telah membagikan ulang postingan asli yang memicu perdebatan.

Surai yang dulu naik ke atas, kini melenting ke bawah, membentuk seperti poni.

Penjaga pun bersikeras mengaku tidak melakukan apapun pada surai singa tersebut.

Mereka tidak akan mengganggu rambut alami singa putih.

Udara lembab-lah yang membuat tatanan rambut surai singa di sini berubah.

Hang Hang dan surainya yang aneh pun kini menjadi daya tarik kebun binatang.

Foto-fotonya viral di platform Weibo, dan banyak dibagikan kembali di platform media sosial lainnya.

Hang Hang merupakan singa putih yang merupakan subspesies singa yang sangat langka.

Meskipun warnanya lebih pucat dibandingkan dengan rekan-rekannya, singa putih sebenarnya tidak albino.

Disebabkan oleh sifat resesif, yang dikenal sebagai leucism, bulu putih dikatakan berasal dari mutasi yang tidak terlalu parah pada gen yang sama yang bertanggung jawab atas albinisme.

Warna bulu singa bervariasi dari pirang sampai putih, sementara Hang Hang dan subspesiesnya secara teknis disebut punah di alam liar antara periode 1992 dan 2004, menurut Global White Lion Protection Trust.

Tapi, ada keuntungan bagi Hang Hang dan spesies langka lainnya.

Pada tahun 2004, Global White Lion Protection Trust memperkenalkan kembali singa-singa tersebut ke habitat aslinya yang liar. (TribunTravel.com/Tys)

Baca juga: WNI di Swiss Ungkap Kondisi Sungai Aare yang Kerap Sulitkan Perenang, Banyak Pusaran Air di Bawah

Baca juga: Video Viral Pengunjung Kehilangan Jari Manis saat Iseng Mau Menyentuh Tubuh Singa