Biarkan Kopilot Tak Terlatih Mendaratkan Pesawat, Maskapai India Dijatuhi Denda Ratusan Juta
TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai Vistara dilaporkan melanggar peraturan keselamatan pada penerbangannya belum lama ini.
Maskapai asal India tersebut diketahui mengizinkan seorang kopilot untuk mendaratkan pesawat meski belum menerima pelatihan yang diperlukan.
Akibatnya, Vista dijatuhi hukuman denda oleh Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) selaku regulator penerbangan India.
Ketika sebuah pesawat mendarat, penumpang tentu akan dibuat tenang dengan fakta bahwa pilot dan kopilot di kokpit sudah terlatih dan berpengalaman.
Baca juga: Pria Mabuk Dikeluarkan dari Pesawat setelah Kencing ke Arah Penumpang Lain, Penerbangan Tertunda
Melansir Simple Flying, Jumat (3/6/2022), setiap pilot dan kopilot memang harus melakukan pendaratan untuk pertama kalinya, namun hal itu terjadi setelah pelatihan ketat yang memadai melalui simulator.
Bagaimanapun juga, momen pendaratan adalah salah satu bagian paling menantang dalam penerbangan.
Namun, pendaratan pesawat Vistara baru-baru ini dilakukan oleh kopilot tanpa terlebih dahulu mendapatkan pelatihan simulator yang diperlukan.
DGCA telah mendenda maskapai tersebut sebesar Rp185 juta karena melanggar peraturan keselamatan.
Baca juga: Viral Video Pilot Lihat Kolam Renang Raksasa di Pulau Terpencil di Tengah Penerbangan ke Singapura
"Ini adalah pelanggaran serius yang membahayakan nyawa penumpang di dalamnya," kata pejabat setempat.
Detail pasti dari penerbangan tersebut belum dipublikasikan, tetapi diketahui bahwa insiden terjadi di Bandara Devi Ahilya Bai Holkar Indore, negara bagian Madhya Pradesh.
Untuk operasional rute domestiknya, Vistara sebagian besar mengandalkan jenis pesawat Airbus A320 dan beberapa Boeing 737.
Pemindaian cepat FlightRadar24.com mengungkapkan bahwa Indore menerima empat penerbangan Vistara setiap hari,masing-masing 2 dari Delhi dan 1 dari Mumbai dan Bengaluru.
Baca juga: Ketiduran di Kokpit saat Bertugas, Pilot ITA Airways Langsung Dipecat
Semua penerbangan itu dioperasikan oleh pesawat Airbus A320.
Jika tidak ada perubahan jadwal, pesawat yang terlibat dalam pendaratan kemungkinan besar adalah A320.
Baik pilot dan kopilot ditemukan tidak cukup terlatih untuk menangani situasi tersebut.
Baca juga: Terkurung di Pesawat Selama 3 Jam, Pilot Minta Bantuan Polisi untuk Evakuasi Ratusan Penumpang
Pelatihan dilakukan kopilot untuk mendaratkan pesawat di simulator sebelum mereka dapat melakukannya di kehidupan nyata dengan penumpang di dalamnya.
Dengan cara yang sama, kapten juga dilatih sebelum mereka dapat memberikan instruksi pendaratan kepada kopilot.
Pelatihan yang tidak tepat dapat mempengaruhi, baik pilot baru maupun pilot yang lebih berpengalaman.
Tahun lalu, dua insiden terpisah yang melibatkan pesawat A320 Air India dengan menyoroti masalah pelatihan pilotnya yang tidak tepat.
Insiden pertama melibatkan pendaratan keras dan yang kedua melibatkan pesawat meluncur tajam ke arah gunung saat pilot mulai berbelok ke arah yang salah.
Baca juga: Buntut Video Mesra Pilot dan Wanita di Kokpit, Dipecat ; Dikeluarkan dari Sekolah Penerbangan
Baca juga: Viral Pilot Lupa dengan Kunci Pesawat, Terpaksa Merangkak ke Kokpit Lewat Jendela
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.