![](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/pemandu-museum-bahari-jakarta-menunjukkan-peta-kota-batavia.jpg)
Penampakan Kepingan Terakhir Tembok Panjang Batavia yang Dibangun Abad ke-17
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler pasti sudah tidak asing lagi dengan Tembok Panjang Batavia.
Sisa tembok terpanjang yang dibangun pada abad ke-17 ini masih bisa traveler lihat ternyata.
Tempatnya ada di depan Museum Kebaharian Jakarta, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, DKI Jakarta.
Museum yang dibangun secara bertahap selama tiga kali dari tahun 1652-1771 itu dulunya adalah gudang rempah sekaligus tembok batas Kota Batavia, lapor Kompas.com.
Baca juga: 3 Titik Lokasi Nobar Jakarta E-Prix 2022 untuk Kategori Ancol Festival
![Museum Kebaharian Jakarta di Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (4/6/2022).](https://cdn-2.tstatic.net/jakarta/foto/bank/images/museum-kebaharian-jakarta-di-jalan-pasar-ikan-penjaringan-n.jpg)
Bukan sebagai tempat wisata, ternyata tembok Kota Batavia ini dulu digunakan sebagai tempat untuk mengawasi area luar di luar tembok.
Tembok ini menyambung dengan kubu pertahanan atau bastion Culemborg yang berada di Kompleks Menara Syahbandar.
Di tembok Kota Batavia terdapat sebuah bangunan berbentuk tabung yang berfungsi untuk memantau adanya penyusup atau ancaman dari luar.
Sebab, di dalam tembok itu terdapat sebuah gudang untuk menyimpan hasil rempah-rempah jarahan kompeni.
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Pantai Indah Kapuk yang Lagi Hits, Cobain Nongkrong di Cove at Batavia
Baca juga: Intip Foto Mitch Evans, Juara Formula E Jakarta yang Hobi Traveling
Gudang di tepi barat yang dulunya bernama Westzijdsche Pakhuizen kini menjadi Museum Kebaharian Jakarta.
![Firman Faturohman, pemandu Museum Bahari Jakarta menunjukkan peta Kota Batavia sekitar tahun 1700-an pada Sabtu (4/6/2022).](https://cdn-2.tstatic.net/jakarta/foto/bank/images/firman-faturohman-pemandu-museum-bahari-jakarta-menunjukkan-peta-kota-batavia.jpg)
"Museum Bahari ini dulunya gudang rempah VOC yang dibangun tahun 1600-an. Dulu bangunannya masih kayu, kemudian di tahun 1700 an berubah jadi tembok kokoh," kata pemandu wisata di Museum Bahari, Firman Faturohman saat acara Jakarta Heritage Trails bersama Komunitas Historia Indonesia dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatf DKI Jakarta pada Sabtu (4/6/2022).
Dalam buku Tempat-tempat Bersejarah karya Adolf Heuken, tertulis bahwa gudang barat VOC ini dibangun pada tahun 1652.
Di dalam gudang ini, VOC menimbun berbagai jenis hasil alam seperti cengkeh, pala, kopi, teh, katun dan sutera.
"Monopoli perdagangan rempah-rempah ini menjadikan VOC dan para sultan di Maluku kaya raya, tetapi penduduk semakin miskin," tulis Heuken.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Melihat Kepingan Terakhir Tembok Panjang Kota Batavia dan Gudang VOC di Utara Jakarta
Baca juga: China Ubah Desa di Dekat Tembok Besar China Jadi Replika Kota Kanal Kuno
Baca juga: Dijuluki Pemakaman Terpanjang di Bumi, Simak 6 Fakta Unik Tembok Besar China
![](https://asset.kompas.com/data/2020/grabsuperapps/img/native-ads.jpg)