Dinobatkan Sebagai Sungai Terdalam di Dunia, Sungai Kongo Ternyata Dihuni Banyak Ikan Aneh

TRIBUNTRAVEL.COM - Sungai Kongo di Afrika dinobatkan sebagai sungai terdalam di dunia.

Dilansir dari The New York Times, Sungai Kongo memiliki kedalaman sekitar 220 meter pada beberapa bagiannya.

Sungai Kongo membentang sepanjang 4.700 km di Kongo.

KedalamanSungaiKongomembuat sinar matahari tidak dapat menembus dasar sungai.

Sehingga dasar Sungai Kongo berada dalam bayangan.

Tak hanya itu, keunikan sungai ini juga dilihat dari penghuninya yaitu ikan-ikan aneh, termasuk Goliath Tigerfish.

Ikan Goliath Tigerfish ini memiliki gigi yang besar-besar dan tajam.

Sungai Kongo di Afrika
Sungai Kongo di Afrika (Flickr/Ninara)

Baca juga: Ridwan Kamil Siapkan Tempat Istimewa untuk Makam Eril, Lokasinya Dekat Masjid dan Sungai

Baca juga: Coba Selamatkan Anaknya yang Hanyut di Sungai, Seorang Ibu Tewas Tenggelam

Ketajaman gigi ikan ini selevel dengan gigi piranha.

Goliath Tigerfish mampu tumbuh hingga mencapai berat sekitar 45 Kg.

Temuan bahwaSungaiKongoadalahsungaiterdalamdiduniaini berawal darimisteriikan-ikanyang mati di sungai tersebut.

Lebih dari satu dekade yang lalu, para Ilmuwan menemukan ikan-ikan yang mati dalam sungai ini dengan kondisi buta dan pucat.

Ternyata, penyebab kematian ikan-ikan tersebut adalah sindrom dekompresi atau tikungan, kondisi di mana gelembung udara terbentuk dalam darah dan jaringan tubuh ikan.

Dilansir dari kompas.com, Stiassny yang mempelajari keanekaragaman hayati dan evolusi ikan di Kongo bagian bawah, rentang 322 kilometer sebelum sungai bermuara ke Samudra Atlantik, menuturkannya dalam pertemuan American Geophysical Union.

Dia berkata bahwa ada lebih dari 300 spesies ikan yang ditemukan hanya di Kongo bagian bawah.

Ilustrasi sungai
Ilustrasi sungai (Pixabay/ @Larisa-K)

Baca juga: Kenapa Air di Sungai Aare Bisa Sedingin Es? Begini Penjelasannya

Baca juga: Polisi Brasil Temukan Jenazah di Sungai Amazon, Tempat Hilangnya Jurnalis Inggris

Jeram di sana sangat kuat sehingga secara fisik memisahkan populasi ikan dan mendorong spesies baru untuk berevolusi, bahkan ketika tidak ada jarak fisik yang memisahkan hewan dari kerabat dekatnya.

Dari ratusan spesias ikan yang ditemukan, Stiassny menemukan satu spesies yang sangat menonjol dari lainnya.

"Di satu tempat, kami menemukan ikan yang sangat aneh ini. Ini adalah cichlid yang buta dan terasing, sangat mirip ikan gua, tetapi tidak ada gua di sungai" ujarnya seperti dilansir dari Live Science (12/01/2020).

Spesies unik ini membuat Stiassny dan para rekannya kebingungan karena mereka tidak menemukan individu yang masih hidup dari ikan ini. Apalagi ikan-ikan itu mati dengan sangat mengenaskan.

"Ketika itu mati di tangan saya, gelembung terbentuk di bawah kulitnya dan di atas insangnya, tanda pasti sindrom dekompresi&; sambung Stiassny.

Ikan di Sungai Kongo
Ikan di Sungai Kongo (Wereblog)

Untuk diketahui, sindrom dekompresi disebabkan oleh kenaikan yang cepat dari air yang sangat dalam ke kedalaman yang lebih dangkal.

Hal ini membuat tekanan turun tajam dan menyebabkan gas terlarut sehingga membentuk gelembung di dalam tubuh.

Spesies ikan ini pun membuat para peneliti mencurigai bahwa bagian bawahSungaiKongosebetulnya lebih dalam dari yang kita ketahui selama ini, dan ikan tersebut berasal dari bagian yang dalam tersebut.

Untuk menyelidikinya, Stiassny dan para peneliti mengukur kedalaman sungai denganmengirim sebuah kayak atau perahu kecil yang berlayar di atas jeram pada 2008 dan 2009.

Kayak tersebut dilengkapi dengan alat-alat pengukur kedalaman sungai.

Penelitian ini juga menggunakan instrumen profiler arus akustik untuk mengukur arah dan kecepatan arus di seluruh kolom air.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwaSungaiKongomemang sangat dalam.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh US Geological Survey, dasar sungai di bagian bawahSungaiKongoterletak lebih dari 200 meter di bawah permukaan.

"Hasil yang kami dapatkan sangat mencengangkan: Sangat dalam. Sangat dalam" kata Stiassny.

Data mereka juga mengungkapkan adanya arus kuat yang berputar diSungaiKongodan menyebabkan timbulnya jet-jet air yang menyemprot dari dasar laut ke permukaan.

Ketika seekor ikan yang tidak beruntung terkena jet ini, ia akan dengan segera terlempar ke permukaan yang terletak ratusan meter di atas dan mengalami sindrom dekompresi.

Sementaramisteriikanyang mati mungkin telah terpecahkan, masih banyak yang bisa diungkap tentang sungai yang unik ini dan hewan-hewan yang hidup di sana.

Salah satu yang menarik adalah bahwa beberapa populasi ikan yang terisolasi satu sama lain memiliki sifat yang sama, dalam proses yang dikenal sebagai evolusi konvergen.

Menurut Stiassny, bagaimana hal itu terjadi di lingkungan yang unik dan ekstrem ini adalah pertanyaan besar yang akan dilaluinya dan rekan-rekannya.

Baca juga: Jangan Diambil jika Menemukan Uang Dolar yang Dilipat, Ini Bahanyanya

Baca juga: Orang-orang Sering Diserang Buaya, Pejabat Desa di India Didesak Larang Ritual Lokal di Sungai

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Mengenal Sungai Kongo, Sungai Terdalam di Dunia hingga Banyak Ikan Aneh

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin