![](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/ilustrasi-pria-menunggu-di-peron-kereta.jpg)
Nahas, Pria Meninggal setelah Bajunya Tersangkut Pintu Kereta dan Terseret Sepanjang Rel
TRIBUNTRAVEL.COM - Kejadian nahas baru-baru ini dialami oleh seorang pengguna kereta bawah tanah di Brooklyn, New York, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (15/6/2022) malam.
Kejadian tersebut menimpa korban bernama Marcus Bryant, pria paruh baya berusia 37 tahun.
Bryant dikabarkan telah meninggal dunia usai bajunya tersangkut pintu kereta bawah tanah saat hendak turun.
Karena sudah tak bisa menyelamatkan diri, ia akhirnya terseret sepanjang rel hingga ke peron stasiun berikutnya.
"Kami masih mencoba untuk menentukan apakah dia ditabrak oleh kereta api lain yang tiba di stasiun tidak lama kemudian," kata juru bicara Departemen Kepolisian New York, dikutip dari laman People, Sabtu (18/6/2022).
![Ilustrasi rel kereta bawah tanah saat malam hari.](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/rel-kereta-bawah-tanah.jpg)
Baca juga: Seorang Wanita Ungkap Cara Unik Permalukan Pria yang Merekamnya di Kereta, Videonya Viral di TikTok
Baca juga: Viral Video Dua Pria Berkelahi di Kereta yang Penuh Penumpang, Seorang Wanita Berani Melerai
Menurut keterangan polisi, kejadian ini terjadi sekitar pukul 11.50 waktu setempat di stasiun Avenue M di Midwood, Brooklyn.
Pihaknya lantas memaksa Otoritas Transportasi Metropolitan untuk menangguhkan layanan kereta di daerah itu selama lebih dari tiga jam.
Polisi juga mengatakan bahwa saat ditemukan Bryant sudah dalam kedaan tak sadarkan diri.
Tak hanya itu, Bryant juga sudah tidak responsif ketika didatangi oleh responden pertama saat kejadian.
Mengetahui hal itu, ia dilarikan ke Maimonides Medical Center untuk diberi penanganan lebih lanjut.
Namun, sebelum akhirnya tiba di layanan kesehatan terdekat, Bryant meninggal dunia karena luka-luka yang menimpanya.
![Ilustrasi layanan kereta api di New York.](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/eurostar.jpg)
Baca juga: Diminta Pindah Kursi Kelas Utama, Ibu Muda Dirudapaksa di Kereta
Baca juga: Pria Tak Dikenal Acungkan Parang di Kereta yang Penuh Sesak, Lukai Penumpang Lain Tanpa Alasan
Kematian Bryant terjadi setelah setidaknya enam kematian lainnya pada bulan April.
Meski tidak serupa, kejadian tersebut melibatkan kereta bawah tanah yang ada di New York.
Sebelumnya pada 20 April 2022 dini hari, pihak berwenang menemukan mayat dua orang turis Prancis.
Padahal mereka merupakan seniman grafiti terkenal yang diyakini sedang dalam perjalanan ke stasiun yang ingin mereka tandai.
Kedua seniman tersebut adalah Pierre Audebert (28) dan Julian Blanc (34).
Keduanya diketahui telah meninggal dunia lantaran ditabrak kereta api dalam perjalanan ke Manhattan beberapa jam sebelumnya.
Beberapa hari kemudian, dua orang lainnya tewas di sebuah stasiun Manhattan pada 29 April 2022 dini hari.
Kejadian itu berlangsung ketika mereka tertembak di sebuah terowongan.
Polisi percaya para korban yang namanya tidak dirilis mungkin tunawisma, menurut New York Times.
Rentetan kejadian nahas tersebut tentu saja ini menjadi tragedi mengerikan tersendiri bagi warga New York.
Akibatnya kini pihak kepolisian mulai mengkhawatirkan otoritas transit kawasan setempat.
TONTON JUGA:
Baca juga: Ratu Elizabeth II Tiba-tiba Muncul di Stasiun Kereta Bawah Tanah London, Ada Apa?
Baca juga: Viral Video Pemuda Tertabrak Kereta Api di Purwakarta, Sengaja Mendekati Rel untuk Berfoto
(TribunTrave/Zed)
Baca selengkapnya soal kereta di sini.
![](https://asset.kompas.com/data/2020/grabsuperapps/img/native-ads.jpg)