
Nyobain Sensasi Makan Sayur Gerus di Wonogiri, Tempe Busuk Bikin Masakan Makin Nikmat
Liburan ke Wonogiri? Jangan lupa mencoba sayur gerus.
Sayur gerus merupakan satu kuliner legendaris di Wonogiri.
Meski legendaris, cukup sulit menemukan sayur gerus di Wonogiri.
Satu warung makan yang masih menjual sayur gerus bisa kamu temukan diDusun Parang, Desa Paranggupito, Wonogiri, Jawa Tengah.
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Wonogiri yang Lagi Hits, Ada Tegal Simbah dan Soko Langit yang Viral

Baca juga: Harga Tiket Masuk Gunung Gandul Hill Top, Wisata Murah di Wonogiri Bertabur Spot Foto Instagenic
Sayur gerus bisa kamu temukan di Warung Makan Bu Cip .
Sayur gerus di sana diolah dengan menggunakan tempe bosok atau busuk sebagai pelengkap.
Lombok yang digunakan tidak diiris, melainkan diulek sehingga lebih pedas.
"Saya mulai buka warung makan mulai 1990. Sejak saat itu saya sudah menjual jangan gerus," kata pemilik warung makan Bu Cip, Cipto (62) kepada TribunSolo.com.
Pada umumnya, sayur lombok ijo menggunakan cabai hijau yang diiris kecil-kecil, namun sayur gerus cabainya diulek.
Cara pengolahan sayur gerus juga masih tradisional.
Bumbu-bumbu disangan, atau digoreng akan tetapi tidak menggunakan minyak.
Bu Cipto mengaku, sejak awal berdirinya warung miliknya, selalu menggunakan tempe bosok atau tempe yang sudah kelewat masa fermentasinya di olahan sayur gerus.
"Tempe bosok ini bisa digunakan sebagai pengganti micin. Sehingga ada istilah Pesok Bulan,tempe bosok dinggo bumbu kelan(tempe bosok untuk bumbu masak). Tapi saat ini saya masih menggunakan micin, tapi sedikit," ujarnya.
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Wonogiri untuk Mudik Lebaran 2022, Kunjungi Soko Langit yang Sempat Viral

Baca juga: Kuliner Enak di Wonogiri Sate Ayam Ponorogo Pak Kabul yang Legendaris, Sehari Ludes 1.500 Tusuk
Setiap hari, dia mengaku menyediakan sayur gerus satu wajan.
Itu selalu laku keras diserbu pengunjung.
Ada juga lauk lain yang disediakan.
Tak usah risau soal harga, satu piring nasi dengan sayur gerus hanya dihargai sebesar Rp 5.000, jadi tidak perlu mengocek kantong terlalu dalam.
"Pernah para pejabat datang ke sini, mulai dari Sekda, Wakapolres dan lain-lain. Biasanya memang mencarinya jangan gerus dan paling dicari tempe bosoknya," aku Cipto.
Pengalaman TribunSolo.com, rasa dari sayur gerus berbeda dengan sayur lombok ijo pada umumnya meskipun bahan yang digunakan hampir sama.
Sayur gerus cenderung memiliki rasa yang lebih pedas, selain itu aroma tempe bosok yang dominan bisa menggugah selera bagi yang gemar dengan rasanya.
Warung Makan Bu Cip ini buka dari jam 09.00 WIB sampai jam 17.00 WIB.
Baca juga: Nyobain Sate Ayam Pak Kabul Ponorogo di Wonogiri, Potongan Dagingnya Besar dan Bumbu Kacangnya Nagih
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kuliner Legendaris Wonogiri : Sayur Lombok Ijo Gerus Paranggupito, Tempe Busuknya Menggugah Selera
