Tradisi Aneh Pelat Bibir di Afrika, Ternyata Jadi Simbol Kecantikan

TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak tradisi unik dalam merubah bentuk tubuh yang telah dilakukan oleh orang Afrika selama berabad-abad.

Sejumlah tradisi modifikasi tubuh di Afrika memang telah dilupakan atau punah.

Namun, ada pula yang masih eksis dan berlaku sampai sekarang.

Memang banyak yang melihat modifikasi ini sebagai bentuk deformasi tubuh.

Baca juga: Mengenal San, Suku Tertua di Afrika yang Kini Kelangsungan Hidupnya Terancam

Kendati demikian, masyarakat yang mempraktikkannya justru melihat tradisi tersebut sebagai bagian dari kecantikan.

Satu di antara tradisi modifikasi tubuh yang paling terkenal ialah pelat bibir.

Ilustrasi wanita di suku Mursi yang menggunakan pelat bibir.
Ilustrasi wanita di suku Mursi yang menggunakan pelat bibir. (Flickr/ Rod Waddington)

Melansir Pulse.ng, Sabtu (25/6/2022), pelat bibir adalah modifikasi tubuh yang umum dilakukan oleh banyak suku Afrika.

Umumnya, tradisi ini bisa dijumpai pada wanita di wilayah Eritrea, Ethiopia, dan Sudan.

Baca juga: 6 Tradisi Paling Menyeramkan dari Beberapa Suku di Dunia, Potong Jari hingga Menari dengan Mayat

Pelat dibuat dari tanah liat atau kayu berukuran sekira 5 cm dan ditempatkan di bibir bagian bawah.

Sekira tiga hingga empat gigi harus dicabut untuk memungkinkan pelat dapat terpasang dengan tepat.

Seorang gadis yang menginjak remaja akan mendapatkan pelat pertamanya.

a
Ilustrasi wanita di suku Mursi yang menggunakan pelat bibir. (Flickr/Rod Waddington)

Baca juga: Para Ahli Temukan Wadah Obat Berusia 1.000 Tahun Milik Suku Maya, Apa Isinya?

Bibir bawah akan dipotong oleh anggota perempuan dari keluarga atau sukunya, biasanya ibu.

Tingkat peregangan tergantung pada gadis itu, selama bertahun-tahun, dia dapat memutuskan untuk terus mengembangkannya.

Dengan demikian, pelat yang lebih besar terus dipasang sampai bibir dapat memuat cakram mencapai ukuran 12 cm.

Sebuah keyakinan yang berkembang di tengah masyarakat mengungkap bahwa praktik tersebut dimulai agar wanita suku terlihat jelek di mata orang asing.

Banyak pula yang percaya bahwa pemakaian pelat bibir melambangkan transisi seorang gadis muda menuju kedewasaan.

Baca juga: Fakta Unik Popcorn, Ternyata Punya Peran Penting Bagi Suku Aztec

Sementara yang lain percaya bahwa memakai pelat bibir adalah tanda harga diri seorang wanita.

Semakin lebar pelat bibir, semakin banyak pula mahar yang diterima keluarga.

Saat ini, hanya suku tertentu di Etiopia yang masih mempraktikkan tradisi penggunaan pelat bibir.

Mereka dikenal sebagai suku Mursi.

Tentunya, sungguh mengejutkan melihat bahwa di tengah peradaban dan globalisasi, suku Mursi memutuskan untuk meneruskan tradisinya.

Hal ini membuat suku Mursi menjadi objek wisata yang ikonik, karena fotografer di seluruh dunia pergi ke Ethiopia untuk mengabadikan keindahan tradisi mereka.

Baca juga: Suku Surma di Ethiopia Punya Tradisi Unik Minum Darah Sapi, Ternyata Ini Alasannya

Baca juga: Fakta Unik Mandau, Senjata Tradisional Suku Dayak yang Menyimpan Unsur Magis

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin