Mengenal Henderson Waves, Tempat Wisata di Singapura dengan Arsitektur Menakjubkan

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Singapura, jangan lewatkan pesona Henderson Waves yang menakjubkan.

Terlebih bagi para penggemar arsitektur, Henderson Waves menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi.

Melansir Atlas Obscura, Minggu (26/6/2022), Henderson Waves merupakan jembatan penyeberangan tertinggi di Singapura.

Bentuknya yang unik seperti rangkaian ombak bergelombang membuat tempat ini begitu ikonik.

Baca juga: Gardens by the Bay, Tempat Wisata Instagramable di Singapura yang Ikonik

Mahakarya tersebut berawal dari Southern Ridges, jalan setapak sepanjang 10 kilometer, yang digagas pada tahun 2002 silam.

Tujuan dibangunnya Southern Ridges adalah untuk menghubungkan serangkaian taman yang terletak di sepanjang selatan Singapura.

Henderson Waves merupakan jembatan penyeberangan tertinggi di Singapura, sekaligus menjadi tempat wisata populer di negara tersebut.
Henderson Waves merupakan jembatan penyeberangan tertinggi di Singapura, sekaligus menjadi tempat wisata populer di negara tersebut. (Flickr/ edwin.11)

Dalam mewujudkannya, otoritas lokal membangun sejumlah jembatan pejalan kaki dan jalan setapak dengan arsitektur mencolok untuk menghubungkan ruang hijau yang berbeda.

Biayanya yang digelontorkan cukup fantastis, mencapai Rp 274 miliar.

Dari semua jembatan yang dibangun, Henderson Waves menjadi yang paling mengesankan.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Ikonik di Singapura, Intip Keindahan Gardens by The Bay yang Instagramable

Jembatan ikonik tersebut selesai dibangun pada tahun 2008, menghubungkan Mount Faber Park ke Telok Blangah Hill Park.

Henderson Waves membentang sejauh 274 meter dan memiliki ketinggian mencapai 36 meter di atas Henderson Road.

Fitur jembatan paling mencolok adalah desainnya yang seperti gelombang.

Henderson Waves membentang sejauh 274 meter dan memiliki ketinggian mencapai 36 meter di atas Henderson Road.
Henderson Waves membentang sejauh 274 meter dan memiliki ketinggian mencapai 36 meter di atas Henderson Road. (Flickr/ alantankenghoe)

Jalan setapak itu tersusun oleh bilah kayu Balau kuning, yang bersumber dari pertanian kayu lestari bersertifikat di Malaysia Timur.

Sementara desain yang mirip ombak, dibentuk oleh tujuh tulang rusuk baja melengkung bergelombang.

Pada beberapa bagian, gelombang membentuk cekungan yang menjadi area tempat duduk untuk pejalan kaki yang lewat.

Baca juga: Marina Bay Singapura Gelar Festival Penuh Cahaya Pada Juni 2022, Seperti Apa?

Jembatan ini didesain menyatu dengan kawasan hijau di sekitarnya.

Pada saat yang sama, jembatan dibuat dengan mempertimbangkan multifungsi.

Jadi, tak hanya menghubungkan dua ruang hijau, tetapi juga memberikan pengalaman rekreasi tersendiri.

Semenjak diresmikan, Henderson Waves menjadi tujuan populer untuk pelari dan pejalan kaki, serta pasangan dan keluarga yang datang untuk duduk bersantai.
Semenjak diresmikan, Henderson Waves menjadi tujuan populer untuk pelari dan pejalan kaki, serta pasangan dan keluarga yang datang untuk duduk bersantai. (Flickr/ Tony Hisgett)

Semenjak diresmikan, Henderson Waves menjadi tujuan populer untuk pelari dan pejalan kaki, serta pasangan dan keluarga yang datang untuk duduk bersantai.

Para pengunjung yang datang akan disuguhi panorama kota, pelabuhan, dan Kepulauan Selatan.

Pada malam harinya, tampilan berbeda sudah menanti para pengunjung.

Baca juga: 7 Restoran Terbaik di Singapura untuk Keluarga, dari Malayan Council hingga Curate Cucina Pisana

Setiap hari antara pukul 19.00 dan 02.00 waktu setempat, jembatan diterangi dengan lampu LED, menciptakan gelombang cahaya yang mempercantik suasana malam di Singapura.

Henderson Waves terletak di Henderson Road, kawasan Mount Faber Park, Singapura Selatan, Singapura.

Para traveler bisa sampai di Henderson Waves dengan naik bus nomor 145 ke halte di Henderson Road tepat di bawah jembatan.

Dari halte, traveler akan menemukan tangga naik ke jembatan.

Atau, traveler bisa pergi ke Henderson Waves dengan berangkat dari Gunung Faber.

Melalui stasiun kereta gantung di Faber Peak, traveler perlu berjalan kaki selama 15 hingga 20 menit untuk sampai ke Henderson Waves.

Untuk memasuki Henderson Waves, pengunjung tidak akan dikenakan biaya tiket masuk alias gratis.

Tempat wisata ini juga buka selama 24 jam, jadi bisa dikunjungi kapan pun.

Baca juga: 7 Destinasi Ikonik di Singapura, Intip Keunikan Old Hill Street Police Station yang Instagramable

Baca juga: Mulai 1 Juli 2022 Lion Air Kembali Buka Penerbangan Rute Jakarta-Singapura PP

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal rekomendasi wisata di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin