Sejarah Solo Batik Carnival, Konsisten Tampilkan Atraksi Budaya Menakjubkan Sejak 2008
TIRIBUNTRAVEL.COM - Solo Batik Carnival akan kembali digelar pada Kamis (7/7/2022) hari ini mulai pukul 15.00 WIB.
Setelah sempat vakum 2 tahun akibat pandemi Covid-19, kembalinya gelaran Solo Batik Carnival tentu sangat dinanti masyarakat Surakata, Jawa Tengah.
Berangkat dari Stadion Sriwedari, kirab budaya Solo Batik Carnival akan berakhir di Balai Kota Solo.
Dari tahun ke tahun, Solo Batik Carnival selalu menampilkan atraksi budaya yang menakjubkan.
Baca juga: Nonton Solo Batik Carnival 2022, Simak Ruas Jalan yang Ditutup ; Kantong Parkir
Lantas, bagaimana sejarah terbentuknya Solo Batik Carnival?
Melansir Tribunnewswiki.com, Solo Batik Carnival merupakan event karnaval atau pawai dengan menggunakan kostum batik.
Mengambil tempat di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo Batik Carnival digagas langsung oleh Pemerintah Surakarta.
Solo Batik Carnival diadakan pertama kali pada tahun 2008 silam.
Tepatnya pada 13 April 2008, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu membuka Solo Batik Carnival pertama dengan mengibarkan gunungan.
Sejak saat itu, Solo Batik Carnival menjadi event tahunan yang diadakan sekira bulan Juni-Juli.
Solo Batik Carnival mengangkat tema-tema tertentu setiap tahunnya.
Baca juga: Cara Beli Tiket Konser Dream Theater di Solo, Harga Mulai Rp 750 Ribuan
Tema yang dipilih menentukan kostum batik yang akan dikenakan oleh para peserta Solo Batik Carnival.
Dengan kostum batik yang menawan, para peserta berjalan di sepanjang jalan Slamet Riyadi Solo.
Sembari berjalan, para peserta akan memamerkan kostum batik yang mereka kenakan dengan sesekali melambai ke arah penonton.
Menariknya, penonton juga berkesempatan mengabadikan momen dengan berswafoto bareng peserta Solo Batik Carnival.
Tak hanya sekadar hiburan saja, acara Solo Batik Carnival juga bertujuan untuk melestarikan budaya batik dengan desain acara yang berbeda dan lebih modern.
Acara dikemas dengan seindah dan semenarik mungkin, membuat masyarakat selalu antusias menyaksikan gelaran Solo Batik Carnival.
Pantas saja jika Solo Batik Carnival masuk dalam 100 Wonderful Event Indonesia pada tahun 2018.
Melansir TribunSolo.com, gelaran Solo Batik Carnival 2018 mengangkat tema Ika Paramarta yang berarti segala perbedaan disatukan dalam keindahan.
Hal tersebut dikatakan Lia Imelda selaku Ketua Yayasan Solo Batik Carnival.
"Karena kami melalui Solo Batik Carnival terus menjaga Konsistensi mengangkat batik sebagai kekayaan Indonesia, sehingga membuat Solo Batik Carnival diperhitungkan," ujarnya.
Baca juga: Pasar Malam hingga Festival Kuliner Meriahkan Markaz Fest di Solo Baru, Simak Jadwal Jam Bukanya
Batik selalu mengandung filosofi serta karakter masing masing.
Melalui gelaran Solo Batik Carnival, batik tersebut dikreasikan menjadi sesuatu yang baru.
Selain itu, setiap tahunnya dibungkus dalam sebuah konsep acara yang berbeda.
"Seperti halnya pada gelaran SBC ke-11 pada 15 Juli 2018, kami tidak mengeksplorasi batik Jawa saja namun juga Batik Nusantara," tuturnya.
Batik Nusantara tersebut berasal dari DKI Jakarta, Sumatera, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Papua.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dinpar) Solo, Nunuk Mari Hastuti mengatakan gelaran SBC memiliki feed back terhadap pariwisata kota Solo.
"Sangat berdampak pada sektor pariwisata di Solo, dan selain itu juga ikut serta melestarikan budaya dengan cara yang berbeda," ungkapnya.
Setelah tak pernah absen dari tahun 2008-2019, Solo Batik Carnival terpaksa ditiadakan pada tahun 2020-2021 akibat pandemi Covid-19.
Hari ini, Kamis (7/7/2022), Solo Batik Carnival siap kembali memberi hiburan terbaik bagi para penonton yang hadir.
Baca juga: Manggung di Indonesia, Dream Theater Akan Naik Bus dari Jakarta ; Cicipi Kuliner Khas Solo
Kembalinya Solo Batik Carnival akan semakin spesial, lantaran dihadiri oleh delegasi negara-negara peserta Presidensi g20.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta (Solo), Aryo Widyandoko.
"Tanggal 7 Juli 2022, pukul 15.00 WIB akan ada spesial diramaikan dengan kirab budayanya G20 di Solo Batik Carnival," tutur Aryo Widyandoko, seperti diberitakan Kompas.com.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surakarta, Ahyani.
"Benar (delegasi negara-negara peserta Presidensi G20) akan hadir. Namun detailnya sedang diurus oleh Dinas Pariwisata Surakarta," tutur Ahyani.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming turut menginformasikan gelaran Solo Batik Carnival.
Informasi terkait Solo Batik Carnival disampaikan Gibran melalui akun Instagram pribadinya, @gibran_rakabuming.
"Kreasi kostum batik yang indah dan penuh makna dirangkai dalam karnaval yang akan mewarnai kota Solo pada Kamis, 7 Juli 2022 mulai pukul 15.00 WIB dengan rute pertunjukan &;Solo Batik Carnival&; dari Stadion Sriwedari hingga Balaikota Solo," tulisnya.
Kirab Budaya G20 X Solo Batik Carnival akan menghadirkan keindahan berbagai jenis rancangan batik dan dikolaborasikan dengan karnaval budaya G20.
Buat traveler yang ingin menyaksikan gelaran budaya Solo Batik Carnival bisa datang untuk menyaksikan langsung di lokasi.
Selain itu, Solo Batik Carnival juga dapat ditonton secara live streaming di channel Pariwisata Solo, GibranTV, dan Kementerian Investasi - BKPM.
Baca juga: Jadwal Solo Batik Carnival 2022 di Surakarta, Bakal Dimeriahkan Delegasi G20
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.