Keajaiban Kuno, Sebuah Tiang Besi di India Tak Berkarat Meski Sudah Berusia 1.600 Tahun

TRIBUNTRAVEL.COM - Besi memang sangat identik dengan karat.

Namun, beda halnya dengan besi yang ada di kompleks Masjid Quwwat-ul-Islam, New Delhi, India.

Pilar Besi Delhi, India.
Pilar Besi Delhi, India. (Flickr/ Dimitry B.)

Di kawasan tersebut, kita bisa menemukan tiang besi berusia 1.600 tahun yang sangat tahan terjadap karat.

Namanya adalah Pilar Besi Qutub Minar, atau yang juga dikenal dengan Pilar Besi Delhi.

Baca juga: Menilik Penjara Lukiskes, Lokasi Syuting Stranger Things Season 4 yang Berusia Seabad

Melansir Oddity Central, Selasa (12/7/2022), Pilar Besi Delhi merupakan monumen kuno yang terbilang sangat misterius.

Menjulang setinggi 7,21 meter, Pilar Besi Delhi memiliki diamter 41 sentimeter dengan berat sekira 6 ton.

Pilar Besi Delhi berusia lebih dari satu setengah milenium dan diyakini telah didirikan pada masa pemerintahan Chandragupta II, salah satu kaisar paling kuat dari Kekaisaran Gupta.

Meskipun telah menghabiskan sepanjang waktu di luar ruangan, Pilar Besi Delhi hampir tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat karat.

Selama beberapa dekade, para ilmuwan dan pekerja logam dari seluruh dunia berspekulasi tentang sifat-sifat keajaiban yang tidak biasa ini.

Akhirnya, pada tahun 2003 misteri dapat dipecahkan.

Baca juga: Pria Temukan Paket Makanan McDonalds Berusia 60 Tahun, Terkejut dengan Aromanya

Ada suatu masa ketika banyak orang percaya bahwa pilar tahan karat itu terbuat dari logam misterius yang tak berasal dari bumi.

Sementara yang lain berspekulasi bahwa siapa pun pembuatnya, telah berhasil menggunakan teknik futuristik.

Teori kedua itu secara teknis benar, seperti yang ditunjukkan oleh ahli metalurgi di Kanpur IIT dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Current Science.

R Balasubramanian, salah satu penulis studi tersebut, menyebut pilar sebagai &;kesaksian hidup keterampilan ahli metalurgi India kuno,&;

Pilar Besi Delhi, India.
Pilar Besi Delhi, India. (Flickr/ juggadery)

Baca juga: Ribuan Burung Berjatuhan Akibat Cuaca Panas Ekstrem di India, Suhu Capai 46 Derajat Celcius

Ia menjelaskan bahwa struktur besi tempa memiliki lapisan pelindung yang disebut &;misawite&;, oksihidroksida besi amorf yang membentuk penghalang dengan mengikuti di masing-masing permukaan antara logam dan karat.

Terbentuknya misawite disebabkan oleh tingginya kandungan fosfor pada besi.

Sementara besi modern memiliki kandungan fosfor di bawah 0,05 persen, besi tempa yang membentuk Pilar Besi Delhi mengandung fosfor sebanyak 1 persen.

Menurut Dr. Balasubramaniam dari Institut Teknologi India, alih-alih menghilangkan fosfor dari besi seperti yang dilakukan para pekerja saat ini untuk mencegah logam putus, mereka menyimpannya di dalam, dan hanya memukul pilar dengan palu untuk mendorong fosfor dari inti menuju permukaan.

Hal ini membuat besi tetap kuat, dan juga menyebabkan pembentukan penghalang misawite.

Seperti yang sering terjadi pada banyak peninggalan kuno, mereka sangat rentan terhadap manusia.

Begitu pula dengan Pilar Besi Delhi, yang kerap kali menjadi digunakan wisatawan untuk melingkarkan lengan mereka di sekitar struktur logam dan menyentuh ujung jari mereka.

Baca juga: Makam Kuno Crazy Rich Berusia 3.000 Tahun Ditemukan, Begini Penampakannya

Alasannya, aksi tersebut dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi siapa pun yang berhasil.

Banyak orang yang terlibat dalam aksi selama bertahun-tahun, menyebabkan perubahan warna yang terlihat pada pilar.

Masalahnya terletak pada misawite yang terus menipis lantaran terkena gesekan pakaian para wisatawan.

Padahal misawite sangat baik dalam melindungi besi dari karat, sayangnya lapisan ini sangat tipis.

Wisatawan tanpa disadari akan mengurangi misawite, lapisan yang membuat Pilar Besi Delhi tetap murni selama 1.600 tahun.

Untungnya, pihak berwenang menyadari bahaya tersebut dan kini telah mendirikan pagar pelindung di sekitar pilar.

Baca juga: Fakta GMIM Galilea Watumea, Gereja Tertua di Minahasa yang Berusia 153 Tahun

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin