Menilik Craco, Kota Hantu di Italia yang Laris Jadi Lokasi Syuting Film Hollywood
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah kota terbengkalai di Italia, Craco, menjadi destinasi menakjubkan yang bisa dikunjungi.
Berjuluk 'kota hantu', reruntuhan indah Craco sangat sarat akan sejarah.
Melansir Mirror, Kamis (14/7/2022), Craco ditinggalkan pada abah ke-20 setelah serangkaian bencana alam yang melanda.
Mulai dari tanah longsor, bencana sektor pertanian, banjir hingga gempa bumi.
Baca juga: Kota di Italia Larang Wisatawan Pakai Baju Renang saat Liburan, Mengapa Demikian?
Sekira 40 tahun yang lalu, penduduk setempat akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Craco.
Kini, para wisatawan dapat melihat dan menjelajahi reruntuhan indah Craco yang bersejarah.
Craco sangat identik dengan bangunan-bangunan dari batu bata cokelat yang menumpuk di sisi lereng sebuah bukit.
Pada masa kejayaannya di abad ke-12 dan ke-13, Craco adalah rumah bagi sekira 2.500 penduduk.
Di tahun-tahun berikutnya, permukiman Matera menjadi buah bibir untuk masalah perselisihan.
Selama 1656, wabah melanda, dengan ratusan meninggal dan jumlah keluarga di kota berkurang secara besar-besaran.
Setelah beberapa ratus tahun perselisihan sipil, kehidupan di kota menjadi tenang.
Baca juga: Bikin Monumen Terkenal di Italia Rusak, Dua Turis Amerika Kena Larangan Seumur Hidup
Hanya saja populasi Craco merosot ketika banyak yang pergi ke Amerika Utara karena khawatir akan bencana kelaparan dan kehancuran.
Ancaman tanah longsor, banjir, dan gempa bumi pada tahun 1980 membersihkan beberapa penduduk terakhir yang tersisa dari kota.
Kini, berkat kerja tim konservasionis yang berdedikasi, sejarah dan bangunan Craco terpelihara dengan baik.
Menariknya, kota reruntuhan tersebut dapat dikunjungi dengan didampingi pemandu lokal.
Keagungan Craco baru-baru ini jua menjadi buah bibir setelah didokumentasikan oleh videografer Belanda Roman Robroek dan Sven van der Wal.
Mereka membagikan rekaman drone yang menunjukkan kemegahan Craco melalui saluran Youtube Boys with Drones.
"Titik yang menguntungkan membuat pemandangan yang sangat menakjubkan dan berseni," kata Roman.
"Kota ini memiliki banyak ikatan dengan lingkungannya dan estetika lingkungan setempat. Inilah yang membuatnya indah. Tetapi pada akhirnya, juga yang menyebabkan kematiannya!" imbuhnya.
Baca juga: Gunung Api Etna di Italia Meletus, Sebabkan Badai Vulkanik hingga Sambaran Petir
Para videografer Belanda bukan satu-satunya yang menyadari bahwa Craco adalah sesuatu yang istimewa.
Kota ini telah tampil dalam belasan film Hollywood selama bertahun-tahun.
Sebut saja film James Bond rilisan 2008, Quantum of Solace, yang menggunakan gedung-gedungnya untuk adegan kejar-kejaran.
Kemudian ada film kontroversial tahun 2004 Mel Gibson, The Passion Of The Christ, yang menggunakan Craco sebagai latar belakang untuk adegan bunuh diri Yudas.
Fakta Unik Centuripe, Kota Kecil di Italia yang Berbentuk Mirip Manusia saat Dilihat di Udara
Centuripe, sebuah kota kecil yang terletak di perbukitan Sisilia, terkenal dengan pemandangannya yang menakjubkan.
Kota yang dijuluki 'Balkon Sisilia' ini langsung menghadap ke Gunung Etna.
Namun, ada fakta menarik di balik keindahan kota ini, khususnya jika dilihat dari udara.
Pio Andrea Peri, seorang fotografer lokal berusia 32 tahun, baru-baru ini menggunakan drone untuk mengambil foto Centurpe dari ketinggian.
Sebelumnya Peri menemukan bentuk unik kota Centuripe saat melihatnya di Google Earth.
Peri kemudian memutuskan menggunakan drone untuk membuktikannya.
Dia sangat terkejut dengan apa yang dia lihat di monitornya.
Baca juga: 8 Fakta Unik Italia, dari Angka Kesialan hingga Pulau Terkutuk Isola della Gaiola
Sehingga dia pun mengambil beberapa foto dan membagikannya di media sosial.
Unggahan foto-fotonya pun viral.
Dari sudut kanan, Centurpe terlihat seperti siluet seseorang dengan tangan dan kaki terentang.
Dikutip TribunTravel dari laman Odditycentral, Jumat (14/1/2022), "seluruh dunia tidak percaya dengan bentuk kota yang aneh ini, banyak yang tidak percaya itu benar, dan mereka mengira aku menggambar foto itu di PC," kata fotografer muda Italia itu kepada Mail Online.
"Tetapi ketika mereka menyadari kebenaran dengan mencari di Google Earth, banyak dari mereka secara pribadi meminta maaf atas apa yang mereka katakan kepadaku," ujarnya.
Setelah foto udara Centuripe dari Peri mulai mendapat perhatian internasional, walikota mengundang seniman muda itu untuk menggelar pameran dan memamerkan karyanya.
"Itu adalah bidikan yang sulit dibuat, dan aku harus mengulang beberapa bidikan karena batas ketinggian drone," kata Peri tentang fotonya yang paling populer.
Dibangun di atas bukit dengan tinggi sekitar 2.400 kaki di atas permukaan laut, Centuripe menawarkan pemandangan pedesaan provinsi Enna yang menakjubkan, serta gunung Etna yang terkenal yang jaraknya sekitar 40 mil.
Baca juga: Wilayah Terkenal Italia Ini Tawarkan Rp 31 Juta untuk Pasangan yang Menikah di Sana
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.