
Viral Video Penumpang Bagikan 'Rumus' Pilih Kursi Kereta Ekonomi Premium Biar Hadapnya Tidak Mundur
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuha video viral di TikTok memperlihatkan cara memilih kursi kereta api kelas ekonomi premium supaya hadapnya tidak mundur.
Video yang diunggah akun Revan Dhika @revandhikab ini telah ditonton lebih dari 2,3 juta kali tayangan.
Video ini jug disukai lebih dari 208 ribu pengguna sejak diunggah 11 Juni 2022 lalu.
Mengingat banyak penumpang mengeluh dan kurang nyaman jika naik kereta ekonomi dan berjalan menghadap belakang, maka Revan berbagi tips memilih kursi ekonomi.
Dalam videonya ia menuliskan keterangan, "Rumus pilih kursi ekonomi premium biar hadapnya nggak mundur."
"Biar nggak pusing lihat jendela," tulisnya.
Baca juga: Catat! Syarat Terbaru Naik Kereta Api Lokal dan Jarak Jauh di Wilayah Daop 2 Bandung
Diketahui saat itu Revan naik kereta dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 9 malam.
Ia memperlihatkan tiket perjalanan kereta api dan tertera nomor kursi yang ia pilih yaitu pre-2/16D.
"Kereta dari arah barat ke timur ambil nomor 12 sampai terakhir," tulisnya pada keterangan video.
"Berlaku sebaliknya, kalau kereta dari timur ke barat pilih seat dari nomor terkecil."
"Rumus ini berdasarkan pengalaman pribadi."

Baca juga: Jadwal Kereta Api Fajar Utama Solo dan Mataram Rute Pasar Senen-Yogyakarta Periode 25 Juli 2022
Video ini pun mendapat ribuan komentar warganet.
Satu di antaranya ada yang bertanya, "Nah, misalnya saya susah ingat bedain timur barat?" tulis akun delyviaazra.
Revan pun membuat video balasan untuk komentar tersebut.
"Kalau bingung nentuin timur sama barat, tinggal asal dan tujuannya aja masuk provinsi mana," balasnya.
"Dari Surabaya ke Jakarta, berarti ya dari timur ke barat. Sebaliknya, kalau dari Jakarta ke Surabaya berarti dari barat ke timur," terang Revan.
Meski demikian, rumus memilih kursi kereta ekonomi premium yang dibuat Revan ini tidak sepenuhnya terbukti.
Ada warganet yang menyatakan valid, ada juga yang tidak.
Baca juga: Jadwal Kereta Api di Stasiun Babat Tujuan Pasar Senen Periode 25 Juli 2022
Baca juga: Jadwal Kereta Api Relasi Semarang-Bandung Periode 29 Juli 2022, Harga Tiketnya Mulai Rp 170 Ribu
"Valid sih, selama ini aku make ekonomi premium dan rumus ini ga pernah zonk," tulis komentar saycheeze.
"Tidak valid. Maju atau mundurnya kereta ekonomi ga bisa ditebak. Tergantung posisi langsiran di stasiun kereta keberangkatan," tulis Andriawan Pratikto.
"Tidak segampang itu bestie. Kadang rangkaian kereta dituker sama yang lain (dengan kelas yang sama), tiap kereta persis seperti itu," tulis bangedo997.
Revan pun membalas komentar tersebut, "Setuju sih kalau ada faktor lain kayak gerbong kereta dituker. Tapi dicoba aja dulu, kalau hoki ya syukur gak pusing liat jendela."
"Udah pokoknya kalau pas pilih kursi di aplikasi kan kelihatan rangkaian kursinya. Jangan pilih yang tengah-tengah," tulis Gip.
"Seat 10 sama 11 tuh," balas Revan di komentar tersebut. (TribunTravel.com/Tys)
Baca juga: Bantu Ekonomi Warga di Tengah Krisis, Spanyol Gratiskan Semua Perjalanan Kereta Api Mulai September
Baca juga: Jadwal Kereta Api Bima ; Malabar Relasi Yogyakarta-Solo Balapan Periode 29 Juli 2022
Mengenal Livery Lokomotif Kereta Api dari Masa ke Masa, Ternyata Sudah Empat Kali Berganti
Livery atau seragam lokomotif menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta kereta api.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) sendiri memiliki beberapa jenis livery lokomotif yang menarik untuk dibahas.
Penasaran? Yuk simak livery lokomotif yang pernah dipakai KAI dari masa ke masa.
Melansir akun Instagram @kai121_, Senin (11/7/2022), Indonesia pertama kali mendatangkan lokomotif diesel pada tahun 1953 silam.
Sebelumnya, Indonesia menggunakan lokomotif uap yang tampilannya kaku dan didominasi warna hitam.

Oleh karena itu, Djawatan Kereta Api (DKA) mulai memperbarui armada lokomotifnya dengan jenis lokomotif diesel modern.
Nah, lokomotif diesel ini memungkinkan untuk diaplikasikan livery, guna mendukung tampilan eksteriornya agar lebih menarik.
Sejak tahun 1953 sampai sekarang, sudah empat kali lokomotif-lokomotif yang diimpor KAI berganti livery.
Livery pertama yang digunakan adalah perpaduan warna kuning/ krem, hijau dan hitam.
Tampilan ini digunakan saat lokomotif diesel pertama didatangkan dari pabrik General Electric di Amerika Serikat pada tahun 1953.
