Sandiaga Uno Sebut Kota Lama Semarang Bisa Jadi Percontohan dalam Pengembangan Parekraf

TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memberikan apresiasi terhadap Kota Lama Semarang.

Menurutnya, Kota Lama Semarang dapat menjadi percontohan dalam hal pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif pada suatu destinasi wisata.

Menparekraf Sandiaga Uno saat hadir pada acara Kelana Nusantara, di Restoran Kampung Laut Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (16/7/2022).
Menparekraf Sandiaga Uno saat hadir pada acara Kelana Nusantara, di Restoran Kampung Laut Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (16/7/2022). (Dok. Kemenparekraf)

Kawasan Kota Lama memang menjadi salah satu tujuan liburan favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Semarang.

Melalui berbagai program revitalisasi dan penataan wilayah, destinasi ini aktif berbenah untuk menciptakan kawasan wisata yang terus berkembang.

Baca juga: Harga Tiket Masuk TN Komodo Naik Jadi Rp 3,75 Juta, Sandiaga Tegaskan Buat Konservasi

&;Kota Lama Semarang dapat menjadi lesson learned bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di destinasi lainnya,&; kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara Kelana Nusantara, di Restoran Kampung Laut Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (16/7/2022).

Melansir siaran pers Kemenparekraf, Sandiaga mengatakan bahwa Kemenparekraf/ Baparekraf menghadirkan program Kelana Nusantara dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Semarang.

Melalui program tersebut, pelaku parekraf dapat menyampaikan aspirasi dan kendala yang dihadapi dalam usahanya mengembangkan sektor ekonomi kreatif.

Selain itu, melalui Kelana Nusantara, pelaku parekraf juga dapat membangun jejaring yang lebih kuat antara sesama pelaku ekonomi kreatif, pemerintah kota dan pemerintah pusat.

&;Melalui kegiatan Kelana Nusantara, pemerintah diharapkan dapat menciptakan kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu melalui adaptasi, inovasi, dan kolaborasi untuk mendukung terciptanya peluang usaha dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat,&; kata Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Uno Keliling Desa Wisata Pandean Naik Mobil Listrik: Punya Seni ; Budaya yang Menarik

Sebelumnya, Kelana Nusantara telah diselenggarakan di beberapa kota, yaitu Aceh, Surakarta, Yogyakarta, Mataram, Sragen, dan Jakarta, dengan menghadirkan peserta dari para pelaku ekonomi kreatif di berbagai subsektor ekraf.

Pada kesempatan tersebut, Sandiaga turut mendorong komunitas film di Kota Semarang untuk mengikuti salah satu program Kemenparekraf/Baparekraf, yaitu Family Sunday Movie (FSM).

&;Family Sunday Movie adalah program Kemenparekraf yang ditujukan bagi para sineas untuk menyalurkan ide-ide kreatif mereka dalam bentuk film pendek,&; ujar Sandiaga.

Salah satu sudut kawasan Kota Lama di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/7/2016). Beberapa tahun terakhir, kawasan ini kian semarak. Semakin banyak bermunculan kafe-kafe, restoran, tempat hiburan, dan galeri seni di distrik bersejarah yang dibangun sekitar abad ke-17 tersebut. Para pemiliknya merestorasi sejumlah bangunan yang sebelumnya terbengkalai dengan biaya miliaran rupiah. Namun, masih ada juga titik-titik kumuh dan rawan kriminal yang mengganggu pariwisata.
Salah satu sudut kawasan Kota Lama di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/7/2016). Beberapa tahun terakhir, kawasan ini kian semarak. Semakin banyak bermunculan kafe-kafe, restoran, tempat hiburan, dan galeri seni di distrik bersejarah yang dibangun sekitar abad ke-17 tersebut. Para pemiliknya merestorasi sejumlah bangunan yang sebelumnya terbengkalai dengan biaya miliaran rupiah. Namun, masih ada juga titik-titik kumuh dan rawan kriminal yang mengganggu pariwisata. (KOMPAS/GREGORIUS MAGNUS FINESSO)

Pemerintah Kota Semarang juga didorong untuk mengembangkan potensi fesyennya, melalui gagasan Semarang Fashion Week.

Hal ini mengingat fesyen merupakan subsektor unggulan yang ditetapkan melalui Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) pada tahun 2017 lalu.

Dalam acara Kelana Nusantara, pelaku ekonomi kreatif mengeluhkan minimnya aktivitas dan kendala dalam peminjaman peralatan yang ada di Creative Hub Kota Semarang.

Baca juga: Warteg Warpopski Laku Keras di Jerman, Sandiaga: Bukti Kuliner Kita Makin Diminati Warga Dunia

Selain itu, para pelaku juga menyampaikan kendala dalam mendapatkan akses informasi program-program pemerintah yang sampai ke pelaku ekraf, dan pemasaran produk kreatif.

&;Melalui platform digital dan pemanfaatan teknologi, saya optimistis dapat menjawab permasalahan pemasaran produk kreatif ekonomi di Kota Semarang," ucap Sandiaga.

"Saya juga mengimbau para peserta yang hadir saat ini untuk dapat saling membantu menjembatani diseminasi informasi program-program Kemenparekraf untuk sampai ke pelaku parekraf di daerah,&; tuturnya.

Kawasan Kota Lama Semarang.
Kawasan Kota Lama Semarang. (Tribun Jateng/ Like Adelia)

Baca juga: Sandiaga Uno Dihubungi Bos AirAsia, Minta Rute Terbang ke Indonesia Ditambah

Dengan semakin berkembangnya sektor ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di Kota Semarang, Menparekraf optimistis target tahun 2022 untuk menghadirkan 1,1 juta lapangan kerja dan 4,4 juta di tahun 2024 dapat terwujud.

&;Saya sangat optimistis bahwa target 1,1 juta lapangan pekerjaan dapat kita capai di tahun ini, mudah-mudahan bisa terwujud dengan kolaborasi kita bersama Kadispar, asosiasi, dan pemangku kepentingan yang ada di sektor parekraf,&; jelas Sandiaga.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, R. Wing Wiyarso Poespojoedho, menyampaikan, Kota Lama Semarang saat ini memang menjadi fokus pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Semarang.

Tidak dapat dipungkiri pula bahwa Kota Lama telah menjadi magnet bagi wisatawan domestik dan internasional.

&;Ke depannya, pengembangan sektor parekraf di Kota Semarang akan mencakup area Kampung Pecinan, Kampung Melayu, dan Kampung Arab. Semarang dulunya adalah kota bandara, termasuk dalam jalur rempah," ucap Wing Wiyarso.

"Kami akan gali potensi seni dan budaya, untuk memajukan Kota Semarang dan Indonesia pada umumnya. Terima kasih atas kehadiran Bapak Menparekraf ke Kota Semarang. Tentunya akan menambah semangat kami dalam mengembangkan potensi yang kami miliki,&; tambahnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Dukung Ponorogo Bangun Monumen Reog Raksasa, Bakal Lebih Tinggi Dari GWK Bali

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel Sandiaga Uno di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin