Pilihan Transportasi dari Kuala Lumpur Menuju Penang Malaysia, Naik Bus Mulai Rp 134 Ribu
TRIBUNTRAVEL.COM - Penang kerap menjadi pilihan destinasi saat liburan ke Malaysia.
Sama halnya dengan Kuala Lumpur, Penang tak kalah populernya.
Penang pun menjadi salah satu tempat wisata di Malaysia yang sangat terkenal.
Penang identik dengan seni jalanan, penjual makanan, dan sepeda becaknya.
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Penang Malaysia, Wajib Kunjungi Penang Wonderfood Museum yang Instagramable
Lebih dari itu, Penang juga terkenal dengan makanannya yang enak dan murah.
Sejak terdaftar sebagai Situs Warisan UNESCO pada tahun 2008, banyak traveler telah berbondong-bondong ke Penang.
LIHAT JUGA:
Pilihan transportasi menuju Penang
Traveler dapat menjangkau Penang dari Kuala Lumpur.
Sebelum liburan ke Penang, traveler wajib mengetahui pilihan transportasi dari Kuala Lumpur menuju Penang.
Dirangkum TribunTravel dari The Culture Trip, berikut pilihan transportasi dari Kuala Lumpur menuju Penang.
Baca juga: Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Johor Bahru Malaysia, Ada Legoland hingga Teluk Danga
1. Pesawat
Traveler dapat menumpang pesawat bertarif rendah menuju Penang.
Tarifnya mulai RM200 atau sekira Rp 672 ribu dengan durasi penerbangan selama satu jam.
Pesawat bisa menjadi pilihan bagi traveler yang tidak memiliki banyak waktu untuk liburan.
2. ETS Train
Electronic Train Service (ETS) yang dioperasikan oleh perusahaan kereta api nasional Keretapi Tanah Melayu, menjalankan rute dari KL Sentral ke Penang Butterworth lima kali sehari.
Lama perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Penang naik Electronic Train Service (ETS) adalah selama empat jam.
Untuk tiketnya dibanderol mulai RM59 atau sekitar Rp 198 ribu.
ETS Train dapat menjadi solusi bagi traveler yang memiliki cukup banyak waktu.
Sepanjang perjalanan menuju Penang, traveler dapat menyaksikan pedesaan Malaysia.
Baca juga: 4 Tiket Pesawat Murah Medan-Kuala Lumpur, Malaysia, Terbang Langsung Cuma Harga Rp 1 Jutaan
3. Bus
Bus merupakan pilihan transportasi menuju Penang yang paling terjangkau.
Dengan lama perjalanan 4,5 jam, traveler hanya perlu membayar sebesar RM40 atau sekira Rp 134 ribu.
Jika ingin sedikit kemewahan, traveler bisa memilih Aeroline yang menyediakan (ruang kaki ekstra dan makanan kecil.
Tarifnya RM60 atau Rp 201 ribu untuk sekali jalan.
Baca juga: Mengenal Gua Gomatong di Malaysia, Dipenuhi Kotoran Kelelawar hingga Tikus
Bus biasanya berangkat dari Terminal Bersepadu Selatan (TBS) atau Stasiun Kereta Api Lama KTM dan tiba di terminal bus Sungai Nibong atau di lokasi khusus di Penang.
Selama perjalanan, bus akan berhenti beberapa kali termasuk di Ipoh dan Taiping selama masing-masing 10-15 menit.
Penerbangan Lion Air ke Penang dari Kualanamu
Selain dari Kuala Lumpur, traveler juga bisa terbang ke Penang dari Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Diberitakan TribunTravel sebelumnya, Lion Air membuka kembali (re-operate) rute penerbangan penumpang berjadwal internasional tanpa henti (non-stop) dari Kualanamu ke Penang pergi pulang mulai Jumat (17/6/2022).
Dalam tahap awal, Lion Air menawarkan jadwal terbang satu kali sehari atau tujuh kali dalam sepekan.
Pesawat akan mendarat di Bandara Internasional Pulau Pinang-Bayan Lepas, Penang, Malaysia.
Penerbangan dari Kualanamu menuju Penang menggunakan pesawat JT-132 yang lepas landas pukul 12.30 WIB.
Pesawat akan mendarat di Penang pukul 14.30 waktu setempat.
Penerbangan Lion Air dari Kualanamu menuju Penang menyediakan gratis bagasi 20 kilogram kepada para penumpangnya.
Baca juga: Cerita Turis Ditahan 7 Hari di Malaysia hingga Denda Rp 10 Juta Gara-gara Paspornya Tak Distempel
Corporate Communocation Strategic ofLion AirGroup, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan penerbangan perdana kembali secara reguler ini dalam upaya mendukung aktivitas ekonomi mencakup pariwisata, perdagangan, pendidikan dan sektor lainnya bagi masyarakat, wisatawan dan pebisnis antarnegara.
"Saat iniPenangmasih menjadi salah satu primadona bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat yang memerlukan kebutuhan medis," kata Danang.
"Medan, Ibu Kota Sumatera Utara sebagai kota metropolitan menjadi salah satu pintu masuk menuju Indonesia yang memiliki potensi di bidang wisata dengan keragaman sosial budaya, perikanan, pertambangan, kuliner dan bidang lainnya," imbuhnya.
(TribunTravel.com/SA)