Luna Maya Panik Hitung Duit Waktu Bayar Kaviar Rp 3 Juta di Rusia: Kurang Nyuci Piring, Nih

TRIBUNTRAVEL.COM - Luna Maya saat ini tengah menikmati liburan ke Moskow, Rusia.

Selama di Rusia, Luna Maya mengunjungi sejumlah tempat wisata dan berburu kuliner, satu di antaranya adalah makan di restoran dengan menu mewah, yakni Kaviar.

Tangkapan layar video Luna Maya panik bayar kaviar Rp 3 juta saat berada di Rusia sampai harus hitung duit dulu.
Tangkapan layar video Luna Maya panik bayar kaviar Rp 3 juta saat berada di Rusia sampai harus hitung duit dulu. (TikTok/@lunamaya)

Dalam video yang dibagikan Luna Maya di akun TikToknya @lunamaya, ia tampak panik ketika mau membayar kaviar yang dipesannya.

"Gue pesen kaviar, harga kaviarnya itu sekitar Rp 3 jutaan lebih ya," kata Luna Maya dikutip TribunTravel pada Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Gaya Luna Maya saat Liburan di Jepang, Pamer Foto Rela Ngemper di Tengah Jalan

Awalnya Luna Maya tidak mengira bahwa restoran tempatnya makan tidak menerima pembayaran dengan metode apapun selain tunai.

Luna Maya melanjutkan, "Mumpung di sini pas pesen yes yes yes, pas lihat angka kok Rp 3 juta. Kita lagi ngitung duit nih, karena nggak terima kartu kredit, nggak terima apapun dan belum gue tuker."

Tonton juga:

Alhasil Luna Maya pun coba mencari sisa-sisa uang tunai yang ada di dalam tasnya sembari menghitung.

"Kemarin ada sisa uang, coba ya, baru kali ini gue makan ngitungin duit," ungkap Luna Maya sembari tertawa.

Tangkapan layar video Luna Maya panik bayar kaviar Rp 3 juta saat berada di Rusia sampai harus hitung duit dulu.
Tangkapan layar video Luna Maya panik bayar kaviar Rp 3 juta saat berada di Rusia sampai harus hitung duit dulu. (TikTok/@lunamaya)

Setelah menghitung uang tunai yang dimilikinya, Luna Maya mengatakan bahwa uangnya kurang.

Sambil tertawa, ia mengatakan, "Kurang nyuci piring nih."

Tangkapan layar video Luna Maya panik bayar kaviar Rp 3 juta saat berada di Rusia sampai harus hitung duit dulu.
Tangkapan layar video Luna Maya panik bayar kaviar Rp 3 juta saat berada di Rusia sampai harus hitung duit dulu. (TikTok/@lunamaya)

Sontak saja, video Luna Maya yang telah ditonton lebih dari 3,9 juta kali ini pun mendapat komentar dari warganet.

Banyak di antara warganet yang tak habis pikir seorang Luna Maya harus menghitung uang ketika makan.

Baca juga: Luna Maya Liburan ke Los Angeles, Kunjungi Destinasi yang Sama dengan RM BTS

"Baru kali ini makan ngitungin duit' aku sebelum pesen malah ngitungin dulu duitnya kurang apa ga," tulis seorang warganet,

"Bisa-bisanya kak Luna ngitung duit buat makan, padahal makan di pinggir jalan malah," timpal warganet lainnya.

Beberapa warganet pun penasaran dengan kelanjutan apakah Luna Maya jadi cuci piring karena uangnya kurang.

"Jadi gimana kak Luna? jadi cuci piringnya? atau jadi kaburnya?" komentar seorang warganet.

"Penasaran pulangnya gimana, nitip kalau ada part cuci piringnya," tulis warganet lainnya.

Mengapa Kaviar Mahal?

Ilustrasi kaviar, telur ikan termahal di dunia
Ilustrasi kaviar, telur ikan termahal di dunia (Pixabay/Miroslavik)

Baca juga: Luna Maya ke Las Vegas, Bikin Heboh Gara-gara Pamer Nonton BTS di Barisan Depan

Menu kaviar ini memang terkenal mahal, tak hanya di Rusia tapi di berbagai negara.

Melansir Kompas.com, menurut penjelasan Executive Sous Chef Restoran Amuz Gourmet Abu Halim, harga kaviar yang mahal ini dipengaruhi oleh ketersediaannya.

Semakin langka jenis kaviar, akan semakin mahal harganya.

Ikan sturgeon penghasil kaviar sendiri termasuk langka dan untuk budidayanya itu ada di negara China.

Jenis tingkatan kaviar paling tinggi adalah kaviar beluga yang memiliki kualitas bagus dan harga mahal karena ditangkap secara liar.

Kaviar beluga bisa dijual seharga Rp 35 juta untuk berat 250 gram.

Ikan penghasil kaviar ini dapat ditangkap di daerah Laut Kaspia.

Baca juga: Vidi Aldiano Nonton Coachella, Pergoki Luna Maya saat Diminta Jadi Tukang Foto Dadakan

Melansir dari MasterClass, proses bertelur ikan sturgeon betina penghasil kaviar beluga sangat unik.

Ikan ini tidak bertelur setiap tahunnya dan baru menghasilkan setelah tujuh hingga 20 tahun, tergantung pada spesiesnya.

Proses panen kaviar juga istimewa, dilakukan secara manual dan mendetail.

Telur diekstraksi dengan hati-hati dari ikan, dicuci, dan disiapkan dengan tangan untuk memastikan kualitas telurnya tetap terjaga.

Seluruh koleksi hingga dua juta telur dianalisis dan setiap telur yang buruk dibuang.

Karenanya kaviar ini bisa dibilang langka dan spesial

Baca juga: Keluarga Hesti Purwadinata dan Edo Borne Ramai-ramai Liburan ke Singapura

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar Liburan Artis, di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin