![](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/viral-video-pria-pegang-ikan-paling-beracun-di-dunia-sabtu-2372022.jpg)
Viral Pria Temukan Ikan Aneh di Pantai dan Menyentuhnya, Ternyata Ikan Paling Beracun di Dunia
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah video viral di TikTok memperlihatkan aksi seorang pria bermain dengan ikan paling berbahaya di dunia.
Sebelumnya, ia mengaku tak sengaja menginjak ikan tersebut.
Video ini diunggah oleh Juliano Bayd di akun TikTok miliknya @julianobayd.
Diketahui pria berusia 21 tahun itu kerap mengunggah video tentang makhluk aneh yang ia temui di Australia.
Mulai dari laba-laba, kepiting hingga ikan dan posum.
Dikutip dari laman UNILAD, Sabtu (23/7/2022), dalam unggahan video terbarunya, Bayd terlihat bermain dengan ikan berduri yang sedang bersantai di perairan dangkal.
![Viral video pria pegang ikan paling beracun di dunia, Sabtu (23/7/2022)](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/viral-video-pria-pegang-ikan-paling-beracun-di-dunia-sabtu-2372022.jpg)
Baca juga: Harga Tiket Masuk Situ Bagendit Garut 2022, Wisata Populer dengan Pemandangan Alam Menakjubkan
"Ada yang tahu ini apa?" tanya Bayd dalam video tersebut.
Terlihat Bayd bermain dengan menggerakkan mulut ikan dengan jarinya, sehingga ikan terlihat seperti sedang bernyanyi.
Dalam keterangannya, ia menambahkan "tidak ada ikan yang dilukai dalam interaksi ini, aku yakin ikan ini menyukainya."
Namun, banyak TikTokers yang melihat video Bayd justru merasa khawatir.
Mereka mengatakan ikan yang dimainkan Bayd adalah ikan batu, yang termasuk jenis ikan paling berbahaya di dunia.
Sejak diunggah Selasa (19/7/2022), video tersebut telah ditonton lebih dari 2,2 juta kali tayangan.
Video tersebut juga mendapat ribuan komentar warganet.
"Ikan paling beracun di dunia," tulis komentar seorang warganet.
Baca juga: Rekomendasi 7 Pantai di Lombok, Coba Serunya Snorkeling di Gili Trawangan
Baca juga: Panduan Liburan ke Pantai Sundak Gunungkidul: Lokasi, Rute, Harga Tiket Masuk dan Daya Tarik
"Bukankah itu ikan batu? Ikan paling beracun di dunia."
"Jangan mempertaruhkan nyawa demi viral," tulis yang lain.
"Hey, itu kan ikan batu dan sangat beracun," tulis yang lain memperingatkan.
Bayd mengatakan kepada Daily Mail Australia, dia menemukan makhluk laut itu saat sedang berjalan-jalan saat air surut di Dunwich di Pulau Stradbroke, sebelah timur Brisbane, Queensland.
Bayd mengatakan, "aku memindahkannya karena tidak sengaja menginjak kepalanya dengan sepatu karang."
Menurut Museum Queensland, stonefish adalah jenis ikan yang paling beracun dari semua ikan.
Stonefish atau ikan batu ditemukan di seluruh perairan pantai dangkal di bagian utara Australia.
Biasanya ikan ini hanya tak bergerak, tubuhnya sering terkubur sebagian di substrat sehingga tersembunyi di antara karang, terumbu berbatu, atau tanaman air.
Museum Queensland juga mengatakan stonefish memiliki 13 duri yang kuat dan tajam di sirip punggungnya.
![Ikan batu yang terkenal memiliki racun sangat berbahaya, Sabtu (23/7/2022)](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/ikan-batu-yang-terkenal-memiliki-racun-sangat-berbahaya-sabtu-2372022.jpg)
"Di setiap tulang belakang stonefish ada dua kelenjar racun yang mengeluarkan isinya melalui saluran di tulang belakang," jelas situs web museum.
"Bila terganggu, ikan batu akan menegakkan durinya, dengan tetao mempertahankan posisinya di dasar laut.
Sengatan biasanya terjadi pada kaki perenang.
Substrat berpasir yang bersih adalah tempat yang disukai oleh stonefish.
Baca juga: Pesona Pantai Karang Tawulan Tasikmalaya, Miliki Tebing Eksotis ; Suasana Tenang
Baca juga: Ombak Besar Hancurkan Pesta Pernikahan di Tepi Pantai Hawaii, Videonya Viral
Duri stonefish juga dapat menembus anggota tubuh yang tertusuk karena sangat tajam.
Hal ini bisa mengakibatkan racun menyebar lebih luas.
Rasa sakitnya langsung terasa dan dapat berlangsung selama berhari-hari.
Racun stonefish dapat mengakibatkan kelumpuhan otot, kesulitan bernapas, gagal jantung hingga kematian.
Untuk mencegah sengatan, traveler disarankan memakai alas kaki yang teball saat berada di dataran terumbu karang atau area yang berdekatan dengan daerah berbatu atau rerumputan.
Namun, jika kurang beruntung dan terkena racun stonefish, sudah ada antivenene telah dikembangkan.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah tinggalkan perairan, cari pertolongan pertama dan cari bantuan medis secepatnya. (TribunTravel.com/Tys)
Baca juga: 3 Desa Wisata di Jogja Buat Liburan Akhir Pekan, Jelajah Taman Sari
Baca juga: 3 Tempat Wisata di Jogja yang Asyik Buat Camping, Ada Waduk Sermo hingga BukitPengilon
![](https://asset.kompas.com/data/2020/grabsuperapps/img/native-ads.jpg)