
Perubahan Rute Uji Coba Bus Listrik TransJakarta hingga Cara Mudah Bayar Pakai LinkAja
TRIBUNTRAVEL.COM - Uji coba bus listrik TransJakarta mengalami perubahan rute nih traveler.
Traveler yang mau naik bus listrik TransJakarta, yuk simak rute terbarunya kali ini.

Melalui akun Instagram @pt_transjakarta, pihak TransJakarta menyebutkan bahwa uji coba bus listrik yang sebelumnya beroperasi di rute 5F (Kampung Melayu-Tanah Abang) kini mengalami perubahan rute.
"Sahabat TiJe, Uji coba bus listrik berpelanggan yang sebelumnya beroperasi di rute 5F (Kampung Melayu-Tanah Abang) kini beroperasi di rute 5M (Kampung Melayu-Tanah Abang via Cikini)," tulis akun @pt_transjakarta dikutip TribunTravel pada Selasa (26/7/2022).
Baca juga: HUT ke-495 Jakarta, Bus TransJakarta Terapkan Tarif Rp 1 Saja
Layanan uji coba bus listrik TransJakarta tetap beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 12.00 WIB.
Tonton juga:
Layanan bus listrik TransJakarta dapat diakses dengan tarif Rp 0, dan tetap melakukan tap in Kartu Uang Elektronik (KUE).
Naik TransJakarta Gratis
Selain uji coba bus listrik, TransJakarta juga punya program menarik bagi para pejuang WFO.
Selama bulan Juli 2022, para pekerja dapat menggunakan TransJakarta secara gratis dengan beli tiket pakai AstraPay.

Baca juga: Cara ke Jakarta Fair Kemayoran 2022 Naik TransJakarta, Cek Rutenya
Ada sejumlah syarat dan ketentuan yang berlaku di antaranya:
1. Periode promo 1-31 Juli 2022
2. Promo berlaku untuk pembelian tiket TransJakarta melalui aplikasi Tije menggunakan saldo AstraPay
3. Cashback berlaku untuk minimal transaksi Rp 3.500
4. Satu user maksimal mendapatkan satu kali Cashback per hari
5. Promo berlangsung selama persediaan kuota masih tersedia
6. Keputusan Tim AstraPay tidak dapat diganggu gugat.
Cara Bayar TransJakarta Pakai LinkAja

Baca juga: Informasi Terbaru Layanan Bus TransJakarta, Sudah Beroperasi dengan Kapasitas 100 Persen
LinkAja menjadi solusi pembayaran yang efektif bagi para pelanggan TransJakarta.
Terlebih, pembayaran melalui LinkAja dinilai lebih praktis dan mudah sehingga pelanggan tak perlu lagi membawa kartu elektronik.
Dengan demikian, perjalanan dengan TransJakarta akan semakin nyaman.
Kode QR dari LinkAja adalah inovasi pertama yang memungkinkan pelanggan TransJakarta dapat lebih mandiri dan disiplin dalam menerapkan penggunaan satu tiket.
Sistem pembayaran tersebut juga sangat praktis, sebab pengguna dapat membeli tiket secara online kapan dan di mana saja.
Caranya pun terbilang mudah, yuk simak informasi yang telah TribunTravel rangkum dari akun Instagram @pt_transjakarta berikut ini.
Cara Bayar TransJakarta Pakai LinkAja
1. Pastikan sudah menginnstal aplikasi Tije dan LinkAja.
2. Pilih tiket bus yang diinginkan dan klik 'Beli Tiket'.
3. Konfirmasi pembayaran dan pilih metode pembayaran dengan LinkAja.
4. Lanjutkan pembayaran menggunakan LinkAja.
5. Traveler akan kembali ke aplikasi Tije dan mendapatkan QR code.
6. Scan QR code di gate TransJakarta.
7. Selesai dan traveler sudah bisa menikmati layanan bus TransJakarta.
KAI dan Transjakarta Lakukan Kolaborasi Strategis
PT Transjakarta bersama PT KAI melakukan kolaborasi strategis yang meliputi sejumlah aspek.
Di antaranya sistem integrasi antarmoda, pengembangan usaha transportasi terpadu dan pengembangan kawasan berorientasi transit.
Kolaborasi tersebut bertujuan dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan akan kebutuhan transportasi.
Kerjasama antar keduanya dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PT Transjakarta M. Yana Aditya dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
Adapun proses penandatanganan dilakukan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat hari Rabu (15/6/2022) lalu, seperti dikutip TribunTravel dari laman kai.id.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan bahwa visi KAI adalah menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia.
Dalam membangun suatu ekosistem tersebut, KAI harus melakukan kolaborasi, satu di antaranya dengan Transjakarta.
&;Kalau bisa kita integrasikan layanan KAI dan Transjakarta ini, maka akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bertransportasi," kata Didiek.
"Harapannya nanti lebih banyak masyarakat yang bertransportasi secara massal sehingga dapat mengurangi kemacetan dan mengurangi polusi, dengan penerapan ESG (environmental, social, and governance), untuk menuju net zero emisson tahun 2060,&; tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, M. Yana Aditya selaku Direktur Utama PT Transjakarta menuturkan, kedua belah pihak juga menjajaki kemungkinan adanya pengembangan usaha transportasi terpadu serta pengembangan kawasan berorientasi transit.
&;Tiga hal yang menjadi fokus MoU ini akan ditindaklanjuti dengan melakukan kajian bersama untuk mendapatkan langkah detail yang bisa dioperasionalkan,&; tutur Yana.
Integrasi antarmoda yang telah berjalan saat ini meliputi integrasi layanan yang ada di Stasiun Tebet, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Senen.
Diharapkan lebih banyak lagi layanan yang bisa terintegrasi sehingga memudahkan pelanggan yang ingin berpindah antar moda dengan mudah, aman, dan nyaman.
Baca juga: Cara ke Taman Margasatwa Ragunan Naik Kendaraan Umum, Bisa Naik TransJakarta, KRL, dan MRT
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar TransJakarta, di sini.
