Melukat di Bali Seperti Awkarin, Simak Harga Paket dan Lokasinya

TRIBUNTRAVEL.COM - Melukat adalah upacara pembersihan pikiran dan jiwa secara spiritual dalam diri manusia.

Tradisi melukat telah dilakukan secara turun-temurun di Bali.

Meski lekat dengan masyarakat Bali, namun tradisi melukat juga dapat diikuti oleh berbagai kalangan.

Sejumlah artis ibu kota bahkan rela datang jauh-jauh ke Bali untuk mengikuti tradisi melukat.

Baca juga: Potret Liburan Apo Nattawin ke Bali, Jalani Ritual Melukat hingga Pamer Pakai Jas Hujan

Seperti halnya Awkarin, selebrgam kenamaan yang menjalani tradisi melukat di Bali pada Sabtu (23/7/2022) lalu.

Momen melukat Awkarin diabadikan melalui unggahan akun Instagram pribadinya, @awkarin.

Dalam unggahan, Awkarin mengatakan bahwa ia melakukan tradisi melukat di Tri Desna, Ubud milik Bu Desak.

Menurutnya, Bu Desak adalah salah satu orang yang cukup terkenal untuk melakukan tradisi melukat.

Lantas, berapa sih biaya untuk menjalani ritual melukat?

Paket Melukat di Tri Desna

Melansir akun Instagram @tridesnahealing, Selasa (26/7/2022), terdapat dua paket yang ditawarkan.

1. Reading Session

Ibu Desak percaya bahwa dia diberkahi kemampuan untuk mendengarkan dan menyalurkan bisikan alam semesta.

Ibu Desak akan membimbing peserta melukat untuk memecahkan masalah, menyembuhkan trauma dan jika disajikan kepadanya, akan menyediakan serta memberi tahu jawaban yang dicari.

Untuk paket Reading Session, Tri Desna akan mengenakan biaya sebesar Rp 150.000 per orang.

Biaya tersebut sudah termasuk minuman dan canang sari untuk sesi reading.

Kotak donasi tersedia jika ingin berdonasi seikhlasnya untuk Ibu Desak.

Tri Desna juga menawarkan Reading Session Online dengan harga Rp 250.000 per orang.

Baca juga: Viral Pevita Pearce Khusyuk Ritual Sembuhkan Trauma di Bali, Beri Jawaban Isu Pindah Agama

2. Purification Ceremony

Paket ini menawarkan sebuah upacara ritual untuk membersihkan tubuh baik secara rohani maupun jasmain.

Sebelum upacara, akan ada sesi reading dengan Ibu Desak untuk mengevaluasi masa lalu, sekarang dan masa depan melalui mendengarkan bisikan alam semesta.

Setelah sesi ini, peserta siap untuk melepaskan pengaruh dan unsur negatif dari dalam diri dengan melakukan upacara melukat yang melibatkan ritual mandi di air suci.

Secara keseluruhan, paket Purification Ceremony sudah termasuk sesi reading, healing, purification dan blessing.

Untuk paket ini, Tri Desna akan mengenakan biaya sebesar Rp 1.150.000 per orang.

Harga tersebut sudah termasuk sesajen khusus dan semua perlengkapan upacara termasuk kai dan selendang.

Jika menginginkan fotografer profesional untuk mengabadikan momen melukat, akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 350.000.

Baca juga: Tradisi Unik di Arab Saudi Sambut Tahun Baru Islam, Harus Minum Susu ; Konsumsi Makanan Serba Hijau

Informasi Pemesanan

Masyarakat yang tertarik untuk melukat diharapkan melakukan pemesanan terlebih dahulu.

Sebab, pihak Tri Desna membutuhkan waktu untuk mempersiapkan semua tahap upacara.

Pemesanan bisa dilakukan melalui WhatsApp 08123833773 atau 08113984142 dan email tridesnahealing@gmail.com.

Sebagai informasi, Tri Desna berlokasi di Gang Pura Masceti, Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 - 20.00 WIB.

Baca juga: Rahasia Gelap Benteng Bulan Korea Terbongkar, Ada Ritual Pengorbanan Manusia?

Apa Itu Melukat?

Melukat berasal dari kata Lukat (Bahasa Kawi, Bali) yang memiliki arti pembersihan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia melukat memiliki arti melepaskan.

Melansir Kompas.com, ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali, I Gusti Ngurah Sudiana menjelaskan,

melukat sendiri berasal dari kata Sulukat yakni &;Su&; yang artinya baik dan &;Lukat&; yang memiliki arti penyucian.

"Artinya menyucikan diri untuk memperoleh kebaikan," ujar Sudiana.

Tradisi ini dilaksanakan di pura Tirtha Empul, Tampaksiring, Bali, Indonesia.

Melukat berasal dari kata sulukat yakni su yang berarti baik dan lukat yang artinya pensucian.

Baca juga: Ikuti Ritual Tahunan Berendam di Kolam Es, Masyarakat Jepang Berdoa Agar Pandemi Segera Berakhir

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya artikel soal Awkarin di sini.