Potret Keseruan Pameran Retrospeksi KM60 di Pasar Seni Ancol, Tampilkan Karya Amor Pandawa Lima

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemeran seni rupa bertajuk Retrospeksi KM60 tengah berlangsung di Taman Impian Jaya Ancol.

Bertempat di Pasar Seni Ancol, Retropeksi KM 60 akan berlangsung hingga 1 Agustus 2022 mendatang.

Retrospeksi KM60 merupakan pameran tunggal pertama dari seniman Pasar Seni Ancol bernama Amor Pandawa Lima.

Amor sendiri merupakan seniman kawakan yang sudah malang melintang di dunia seni lukis Indonesia.

Baca juga: Ancol Ternyata Punya Banyak Spot Foto Instagramable, Simak Lokasinya

KM60 sendiri berarti sebagai simbol progres pengembaraan atau perjalanan seni lukis dari seorang Amor.

Tak heran jika karya-karyanya sangat layak untuk dipamerkan dan dikagumi para pengunjung yang datang.

Buat traveler yang ingin berkunjung, masih ada kesempatan untuk beberapa hari ke depan.

Kalian bisa langsung berkunjung ke kawasan Pasar Seni, yang berada di kawasan Ancol, Jalan Lodan Timur Nomor 7, Ancol, Pademangan, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Datang dan nikmati karya-karya seni Amor yang menakjubkan.

Baca juga: Line Up OA OE Festival Ancol, Suguhkan Penampilan Wiwik Sagita hingga Brodin

Melansir korporat.ancol.com, Kamis (28/7/2022), Amor merupakan salah satu dari 70 seniman yang berkarya dan juga merupakan seniman yang lahir serta besar namanya di Pasar Seni Ancol.

Terdapat 60 karya seni lukis yang dipamerkan, bertepatan pula dengan usia Amor yang memasuki 60 tahun.

&;Setelah pandemi mereda Pasar Seni Ancol kembali berbenah, salah satunya dengan menggelar pameran lukisan," ujar Budi Ariyanto, Direktur Utama Taman Impian Jaya Ancol.

"Dalam kesempatan kali ini Pasar Seni Ancol, North Art Space akan menampilkan karya dari Amor Pandawa Lima sebagai seniman yang aktif berkarya di Pasar Seni Ancol. Pameran yang dikemas dengan judul Pameran KM 60 ini adalah sebagai Pameran Retrospektif dari Amor Pandawalima,&; tambahnya.

Budi juga menambahkan bahwa dengan digelarnya acara ini, akan menjadi trigger untuk kegiatan kegiatan selanjutnya.

Baca juga: Viral Ancol Ganti Logo hingga Sempat Rugi ; Bertahan Selama Pandemi Covid-19

Ia berharap bahwa pameran dapat kembali membangkitkan gairah dan merangkai kembali ekosistem seni rupa di Pasar Seni Ancol.

Seperti diketahi, Pasar Seni Ancol adalah pusat kesenian dan kerajinan yang memberikan inspirasi serta wawasan bagi penikmat, dan kolektor seni.

Didirikan pada tahun 1977, Pasar Seni Ancol menempati lahan seluas 5,25 hektare.

Pasar Seni Ancol telah memiliki 210 kios seni, yang kini dihuni oleh para seniman lukis, pengrajin, bengkel keramik kerajinan, seni pahat, dan seni patung.

Beragam kegiatan seni banyak digelar di Pasar Seni Ancol seperti Friday Jazz Night, Jazz at The Gallery yang berkolaborasi dengan The Jazz Gate, dan Pameran Tunggal &;Ruang Hampa&; oleh Afriani.

Selain itu, masih banyak lagi pameran oleh seniman-seniman ternama yang berada di Pasar Seni Ancol.

Baca juga: 4 Aktivitas Seru di Symphony of The Sea Ancol, Cobain Asyiknya Bersepeda hingga Yoga

Dalam beberapa waktu, Pasar Seni bahkan menjadi tempat kumpul favorit bagi para selebriti.

Hingga kini, Pasar Seni tetap menjadi suatu pilihan utama bagi para pelaku seni, kolektor dan masayarakat DKI khususnya, serta masyarakat tanah air umumnya.

Pasar Seni juga telah membuka pendidikan Kesenian Art Academy.

Pelajar di Pendidikan Kesenian Art Academy langsung didik oleh para senior yang sudah terkenal di ibu kota dalam bidang kesenian.

Art Academy Pasar Seni diketahui membuka begitu banyak kursus.

Di antaranya seni musik vokal, keyboard, piano klasik, popular, guitar elektrik dan klasik, bass, drum, biola, multimedia, web design, multimedia anak-anak, melukis hingga kerajinan keramik.

Kawasan ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 - 17.00 WIB.

Untuk memasuki area Pasar Seni, pengunjung tidak akan dikenakan biaya tambahan.

Jadi, pengunjung hanya perlu membeli tiket reguler Ancol seharga Rp 25.000.

Baca juga: Ancol Adakan Giveaway, Dapatkan 10 Tiket Konser OA OE Festival untuk 5 Orang Pemenang

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel Ancol di sini.