Petir Mengerikan Sambar Kawasan Dekat Gedung Putih, 4 Turis Jadi Korban
TRIBUNTRAVEL.COM - Sambaran petir yang membahayakan terjadi kembali di dekat Gedung Putih, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (4/6/2022) lalu.
Akibat dari sambaran petir di dekat Gedung Putih, empat orang menjadi korban.
Para ilmuwan mengatakan bahwa sambaran petir menjadi lebih dari ancaman karena perubahan iklim, termasuk yang terjadi di dekat Gedung Putih.
Dilansir dari Mirror.co.uk, Senin (8/8/2022), diketahui akibat sambaran petir di dekat Gedung Putih AS, sebanyak tiga orang tewas dan satu lagi dalam kondisi kritis.
Baca juga: Pesawat Pribadi Ratu Elizabeth II Terjebak Badai ; Petir di Udara, Pendaratan Tertunda
Saat itu, mereka tengah mengunjungi Lafayette Square washington DC, tepat di utara Gedung Putih, Kamis lalu.
Kedua pria dan dua wanita itu terkena sambaran petir yang menghantam selama badai parah.
Tonton juga:
Petir menyambar di dekat pohon yang berdiri berjarak beberapa meter dari pagar yang mengelilingi kediaman presiden dan kantor-kantor di seberang alun-alun, yang sering ramai dikunjungi pengunjung, terutama di bulan-bulan musim panas.
Keempat korban mengalami luka kritis yang mengancam jiwa, dan dibawa ke rumah sakit daerah.
Dua dari mereka kemudian meninggal dan diidentifikasi bernama James Mueller (76) dan Donna Mueller (75) dari Janesville, Wisconsin.
Baca juga: Wisatawan Tersambar Petir, Perkemahan Camping Gayatri Diminta Tutup Sementara
"Kami sedih dengan hilangnya nyawa yang tragis," bunyi pernyataan dari Gedung Putih pada hari Jumat (5/7).
"Hati kami bersama keluarga-keluarga yang kehilangan orang-orang terkasih, dan kami berdoa bagi mereka yang masih berjuang untuk hidup mereka," sambungnya.
Kemudian pada hari Jumat, korban ketiga, seorang pria berusia 29 tahun dinyatakan meninggal, menurut Departemen Kepolisian Metropolitan.
Rincian lebih lanjut tentang korban ditahan sampai kerabat berikutnya diberitahu.
Kondisi panas dan lembab di Washington, pada Kamis, dengan suhu di 34C, berarti kondisinya siap untuk badai petir.
Baca juga: Gunung Api Etna di Italia Meletus, Sebabkan Badai Vulkanik hingga Sambaran Petir
Lebih banyak panas dapat menarik lebih banyak uap air ke atmosfer, sementara juga mendorong updraft cepat - dua faktor kunci untuk partikel bermuatan, yang menyebabkan petir.
Sebuah studi kunci yang dirilis pada tahun 2014 di jurnal Science memperingatkan bahwa jumlah sambaran petir dapat meningkat sebesar 50 persen pada abad ini di AS, dengan setiap 1 celcius pemanasan diterjemahkan ke dalam peningkatan 12 persen dalam jumlah sambaran petir.
Alaska yang menghangat cepat telah melihat peningkatan 17 persen dalam aktivitas petir sejak tahun 1980-an yang lebih dingin dan di California yang biasanya kering.
Sebanyak sekitar 14.000 sambaran petir selama Agustus 2020 memicu beberapa kebakaran hutan terbesar di negara bagian itu dalam catatan.
Di seluruh dunia dari India hingga Brasil ada bukti bahwa sambaran petir juga melesat.
Tetapi bahkan ketika sambaran petir meningkat, jarang menyambar satu orang, menurut para ahli.
Sekitar 40 juta petir mendarat misalnya di AS setiap tahun, menurut Pusat Pengendalian Penyakit dengan kemungkinan disambar kurang dari satu dari satu juta.
"Di antara mereka yang terkena, sekitar 90% selamat dari sambaran petir", kata CDC.
Negara itu menghitung 444 kematian akibat sambaran petir dari 2006 hingga 2021.
Apa yang Terjadi Jika Pesawat Tersambar Petir?
Sebuah pesawat terbang dalam layanan komersial tersambar petir rata-rata sekali dalam setahun.
Lantas apa yang terjadi jika pesawat tersambar petir saat tengah mengudara?
Melansir laman Simple Flying, aktivitas petir biasanya terjadi di ketinggian antara 5.000 dan 15.000 kaki.
Sementara beberapa penumpang mungkin merasa bahwa ini akan menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan, pesawat modern dirancang untuk mengatasi sambaran petir.
Pesawat-pesawat ini menjalani tes kilat khusus untuk memastikan dapat menahan sambaran petir sebagai bagian dari sertifikasi.
Bagian Pesawat yang Sering Tersambar Petir
Baca juga: Tersambar Petir, Pesawat yang Ditumpangi Miley Cyrus Terpaksa Mendarat Darurat
Petir biasanya akan mengenai bagian pesawat yang menonjol, seperti hidung atau ujung sayap pesawat.
Pesawat yang terbang melalui kilatan petir, memiliki tegangan yang menjalar di bagian luar.
Sementara bagian badan pesawat bertindak sebagai 'Sangkar Faraday', melindungi bagian dalam pesawat.
Beberapa bagian pesawat yang menggunakan bahan komposit, seperti laminasi serat karbon, tidak akan menghantarkan listrik dari sambaran petir, sehingga aman.
Oleh karena itu, bagian komposit yang terletak di daerah rawan sambaran petir harus dilengkapi dengan pelindung tambahan.
Ini terdiri dari lapisan serat konduktif tertanam, seperti jaring yang terbuat dari foil tembaga untuk mengarahkan arus listrik.
Potensi Gangguan Sementara Akibat Sambaran Petir
Menurut Esai Boeing tentang Praktik Terbaik Pemeliharaan Sambaran Petir, pilot kadang-kadang melaporkan lampu berkedip sementara atau gangguan instrumen singkat sebagai bagian dari dampak sambaran petir.
Arus dari petir terkadang dapat menyebabkan apa yang dikenal sebagai "Efek Petir Tidak Langsung', di mana perlatan di bawah lapisan permukaan pesawat menjadi sasaran sementara.
Oleh karena itu, setiap sirkuit dan peralatan yang penting untuk penerbangan dan pendaratan pesawat yang aman harus memiliki perlindungan khusus berupa pelindung, pengardean dan penekan lonjakan.
Sementara itu, Boeing juga mengatakan bahwa serangan dengan intensitas yang sangat tinggi berpotensi merusak komponen pesawat.
Seperti katup bahan bakar yang dikendalikan secara elektrik, generator, penyalur daya dan sistem distribusi kelistrikan.
Baca juga: Lezatnya Mie Petir di Solo dengan Topping Jamur dan Level Pedas, Sehari Ludes 400 Porsi
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.