Keindahan Pantai Kemantren di Lamongan, Jadi Spot Selfie hingga Wisata Religi
TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Lamongan pasti tak akan jauh-jauh dengan destinasi baharinya.
Sebagai wilayah yang berada di kawasan pantai utara (Pantura), Lamongan dikenal memiliki beragam destinasi bahari yang banyak dikunjungi wisatawan.
Satu di antara tempat wisata populer di Lamongan tersebut yakni ada Pantai Kemantren.
Sesuai namanya, Pantai Kemantren ini berlokasi di Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur.
Baca juga: Harga Tiket Masuk WBL Lamongan Terbaru Juli 2022, Liburan Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin
Pantai Kemantren termasuk tempat wsiata yang cukup populer dan dikenal banyak wisatawan dari luar kota.
Bukan tanpa alasan, hal itu karena Pantai Kemantren Lamongan menawarkan pengalaman wisata yang cukup lengkap.
TONTON JUGA:
Wisata Religi
Pamor Pantai Kemantren menjadi sangat masyhur di kalangan wisatawan berkat adanya sebuah wisata religi.
Ya, di kawasan Pantai Kemantren ini rupanya terdapat makam seorang ulama yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Lamongan.
Ulama tersebut adalah Syekh Maulana Ishaq yang merupakan ayah kandung dari Sunan Giri di Gresik.
Sebagaimana diketahui, Sunan Giri adalah satu di antara ulama Wali Songo yang menyebarkan agama islam di tanah Jawa.
Sebagai seorang tokoh pemuka agama, makam Syekh Maulana Ishaq kerap dikunjungi untuk berziarah oleh umat muslim.
Di area Pantai Kemantren ini juga terdapat sebuah masjid peninggalan Syekh Maulana Ishaq yang berdiri megah di atas lahan seluas 5 hektar.
Terdapat juga sumur atau tempat berwudhu peninggalan Syekh Maulana Ishaq yang airnya dikeramatkan oleh warga setempat.
Air dari sumur tersebut dianggap suci dan biasanya akan diminum atau dibawa pulang oleh para peziarah.
Destinasi Selfie
Tak jauh dari makam Syekh Maulana Ishaq, ada Pantai Kemantren yang juga kerap jadi destinasi liburan.
Daya tarik dari Pantai Kemantren ini terletak pada birunya air laut yang dapat dinikmati pengunjung dari daratan.
Tidak ada hamparan pasir yang luas di Pantai Kemantren sehingga pengunjung tidak bisa berenang di sekitar pantainya.
Meski demikian Pantai Kemantren ini bisa jadi alternatif tempat liburan yang Instagramable.
Dikatakan demikian karena Pantai Kemantren memiliki area berupa jembatan kayu yang dibangun langsung di atas lautan.
Pada area jembatan kayu ini, terdapat berbagai spot dengan ornamen-ornamen cantik yang bisa jadi spot untuk berburu foto.
Di antaranya seperti spot love yang terbuat dari kayu, kerangka perahu yang menjorok ke laut, dan masih banyak lagi.
Spot tersebut semakin menarik karena menghadap langsung ke birunya lautan sehingga akan membuat foto kamu jadi semakin ciamik.
Jika merasa lelah atau cuaca terlalu terik, traveler juga bisa bersantai sejenak di gazebo yang tersedia di sekitar Pantai Kemantren.
Baca juga: Menilik Keunikan Batik Tulis Soedjono, Batik Kontemporer Lamongan yang Dibuat secara Custom
Baca juga: Menelisik Wisata Religi dan Sejarah ke Makam Sunan Drajat, Tokoh Ulama Penyebar Islam di Lamongan
Wisata Kuliner
Selain wisata religi dan selfie, Pantai Kemantren juga kerap jadi destinasi untuk berburu aneka kuliner.
Banyak kudapan lezat bisa kamu cicipi pada warung-warung yang berjajar rapi di sekitar Pantai Kemantren.
Biasanya, wiatawan akan berburu sajian kuliner yang memang khas dari daerah Lamongan pesisir.
Adapun kuliner-kuliner tersebut di antaranya seperti rujak Paciran, penyetan ikan laut asap, sate kerang, dan lain-lain.
Harganya juga cukup terjeangkau yakni berkisar mulai Rp 5 rini atau Rp 10 ribuan saja per porsinya.
Harga Tiket dan Jam Opersaional Pantai Kemantren
Sebagai wisata populer, Pantai Kemantren hampir tak pernah sepi dan selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Hal tersebut lantaran Pantai Kemantren memang sejak dulu dikenal sebagai destinasi yang murah meriah.
Traveler yang ingin berziarah ke makam Syekh Maulana Ishaq sudah tak perlu menguras kantong karena gratis.
Sedangkan jika ingin berburu foto di area Pantai Kemantren, maka hanya cukup membayar tiket masuk seharga Rp 3 ribu.
Tak sekedar murah, Pantai Kemantren juga dapan dikunjungi kapan saja karena dibuka setiap hari selama 24 jam.
Namun bisanya waktu terbaik untuk berkunjung ke Pantai Kemantren adalah saat sore hingga malam hari.
Saat sore hari biasanya dimanfaatkan oleh wisatawan untuk liburan sekaligus berburu momen matahari terbenam.
Sementara saat malam hari, susana di Pantai Kemantren akan lebih tenang sehingga cocok untuk kegiatan berziarah.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Hits di Lamongan, Ada Pantai Tersembunyi yang Masih Sepi dan Asri
Baca juga: Belajar Hidup Toleransi di Desa Pancasila, Wisata Religi di Lamongan
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya saol rekomendasi wisata di sini.