Viral Penumpang Wanita Curhat Dapat Pesan Tak Senonoh dari Seorang Pria di Pesawat
TRIBUNTRAVEL.COM - Viral penumpang wanita curhat setelah mendapatkan pesan tak senonoh dari seorang pria di pesawat.
Melansir NZ Herald, Rabu (17/8/2022), seorang wanita Australia yang terbang dengan penerbangan Air New Zealand telah mengalahkan sesama penumpang setelah dia diduga memergokinya berbagi pesan yang tidak pantas.
Dalam video yang diunggah melalui akun TikTok @georgiamaydavis, wanita yang bernama Georgia-May Davis itu menjelaskan bahwa dia sedang dalam penerbangan ketika seseorang menggunakan sistem Seat Chat Air NZ.
Sistem tersebut memungkinkan penumpang yang tidak duduk bersama untuk berkomunikasi satu sama lain melalui chat room.
Baca juga: Momen Dramatis Penumpang Melahirkan Bayi Laki-laki di Pesawat Tanpa Komplikasi
Saat itu, Georgia-May Davis tiba-tiba mendapat pesan dari 'Chad4C', seorang pria yang mungkin duduk di kursi 4C.
Chad memulai percakapan, menanyakan bagaimana keadaan Georgia-May Davis.
LIHAT JUGA:
Namun keadaan menjadi menyeramkan setelah pria itu bertanya pada Georgia-May Davis, "di mana kamu tinggal?"
Georgia-May Davis memilih untuk mengabaikan pertanyaan Chad, tetapi pria itu dengan cepat mengirim pesan dengan mengetik: "Saya sedang mencoba memukul", yang merupakan kode untuk keinginan melakukan tindakan tak senonoh.
Terkejut dengan pesan itu, Georgia-May Davis menjawab: "Apa?"
Baca juga: Viral Pilot Beberkan Tempat Tidur Pramugari di Pesawat, Lokasinya Tak Terduga
Chad dengan cepat menjawab: "mungkin bisa bersapa lagi nanti."
Georgia-May Davis kemudian memblokir obrolan tersebut.
Video yang diunggah Georgia-May Davis tersebut menjadi viral dan menarik perhatian para pengguna.
Hingga artikel ini dipublikasikan, video tersebut telah dilihat lebih dari 4,1 ribu pengguna.
"Tapi kak... dia di 4C jadi setidaknya (kursi) kelas satu," tulis seorang pengguna.
"Memikirkan orang di sebelahnya yang mengawasinya mengetik ini," komentar pengguna lain.
"Mengapa saya pikir chad berusia 14 tahun?" tulis yang lain.
"Dia ingin akses ke Mile High Club-mu," canda seseorang.
"Apa cuma saya yang tidak tau ada fitur chat ini (di pesawat)," tulis pengguna lain.
Dalam sebuah pernyataan kepada Newshub, Air New Zealand mengatakan fungsi Seat Chat dirancang untuk mendukung penumpang yang terbang bersama tetapi tidak duduk berdampingan.
Baca juga: Di Tengah Tren Jet Pribadi, Tom Holland Pilih Pesawat Komersial saat Terbang ke Budapest
"Fitur ini telah ada di dalam pesawat kami selama beberapa tahun dan secara otomatis mencegah penggunaan kata-kata yang menyinggung seperti kata-kata makian. Penumpang juga dapat memblokir atau mengabaikan obrolan sesuai keinginan mereka," jelas juru bicara tersebut.
Air New Zealand melanjutkan dengan mengatakan, "Jika penumpang memiliki masalah dengan pesan yang mereka terima dari penumpang lain, kami mendorong mereka untuk segera melaporkannya kepada kru kami."
Seat Chat dapat dinonaktifkan sama sekali jika diinginkan oleh penumpang.
"Ada juga pembatasan otomatis yang mencegah penumpang mengirim pesan kepada anak di bawah umur tanpa pendamping," tutupnya.
Baca juga: Viral Kelakuan Kocak Jemaah Haji Indonesia Asal Bugis, Dandan Adu Cantik di Pesawat
Kru maskapai berseteru dengan penumpang wanita
Diberitakan TribunTravel sebelumnya, kru maskapai berseteru dengan penumpang pesawat yang berujung kekerasan.
MelansirSimple Flying, Minggu (14/8/2022), perselisihan verbal antara petugas gerbang Spirit Airlines dan seorang penumpang pesawat berubah menjadi kekerasan.
Insiden tersebut diketahui terjadi di Bandara Internasional Dallas/Fort Worth, Texas, Amerika Serikat pada Kamis (11/8/2022).
Kejadian itu direkam oleh beberapa orang yang kebetulan berada di lokasi dan mengunggah video tersebut ke media sosial.
Dalam video viral yang beredar, terlihat seorang kru maskapai dan penumpang wanita terlibat dalam pertengkaran sengit.
Penumpang wanita itu terlihat berulang kali mendorong petugas pria, kemudian kru itu memaksa melewati orang-orang dan secara fisik menyerang penumpang wanita tersebut.
Insiden bermula ketika penumpang wanita melaporkan kepada petugas gerbang bahwa tidak ada kursi yang tersedia untuknya.
Baca juga: Pilot Tulis Surat untuk Peri Gigi setelah Bocah 6 Tahun Kehilangan Giginya di Pesawat
Seorang supervisor menyarankan penumpang itu untuk menunggu dalam antrean dengan petugas gerbang yang hadir.
Namun penumpang itu tidak kooperatif, sehingga supervisor mencoba mengambilboarding pass-nya.
Hal ini menyebabkan argumen verbal antara kedua belah pihak yang kemudian menarik perhatian orang-orang di bandara.
(TribunTravel.com/SA)