10 Tempat Wisata Budaya Unik di Indonesia, Ada yang Punya Tradisi Lompat Batu hingga Suku Tertua

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler bosan liburan ke tempat yang itu-itu saja? Cobain yuk pergi ke tempat wisata budaya di Indonesia.

Terlahir sebagai negeri yang beraneka suku menjadikan Indonesia memiliki banyak tempat wisata budaya yang unik dan khas.

Festival Budaya Lembah Baliem di Wamena, tempat wisata budaya di Indonesia.
Festival Budaya Lembah Baliem di Wamena, tempat wisata budaya di Indonesia. (KOMPAS.COM/BARRY KUSUMA)

Kamu bisa mengunjungi tempat wisata budaya tersebut di berbagai daerah untuk mengenal lebih dekat keautentikan masyarakat Indonesia yang sebenarnya.

Tempat wisata budaya di Indonesia ini begitu menarik dijelajahi karena punya gaya hidup hingga adat istiadat yang masih terjaga.

Baca juga: Bangga! Indonesia Dinobatkan Jadi Negara Terindah di Dunia, Ungguli Selandia Baru

Bahkan tak sedikit juga dari tempat wisata budaya di Indonesia jauh dari modernisasi.

TONTON JUGA:

Dirangkum dari berbagai sumber berikut tempat wisata budaya di Indonesia selengkapnya.

1. Kampung Naga, Tasikmalaya

Kampung Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Kampung Naga tempat wisata budaya di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. (KOMPAS.COM/BARRY KUSUMA)

Siapa sangka di bumi Tasikmalaya ada tempat wisata budaya yang masih tidak menggunakan listrik.

Adalah Kampung Naga yang terletak di Neglasari, Salawu, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kampung Naga ini merupakan kampung adat yang masih menjaga dengan baik tradisi dari para leluhur.

Area perkampungannya juga unik karena berada di bawah perbukitan dan dikelilingi area persawahan dan alam yang masih asri.

Jika ingin berkunjung, harga tiket masuk kampung naga ini cukup dibayar seikhlasnya.

2. Baduy Dalam, Banten

Suku Baduy Dalam, tempat wisata budaya di Provinsi Banten.
Suku Baduy Dalam, tempat wisata budaya di Provinsi Banten. (kompas.com/Anggita Muslimah)

Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan tempat wisata budaya bernama Baduy Dalam.

Sesuai namanya, tempat wisata budaya ini dihuni oleh masyarakat Suku Baduy yang hidup di pedalaman Provinsi Banten.

Tak hanya budaya, berkunjung ke kawasan Baduy Dalam wisatawan juga dapat sekaligus berwisata alam.

Dikatakan demikian karena untuk mencapai lokasinya pengunjung harus trekking terlebih dahulu.

Berlokasi di Kadujangkung, Bojong Menteng, Leuwidamar, Lebak, Banten, masuk ke Baduy Dalam ini cukup meorogoh kocek Rp 5 ribu.

Baca juga: Fakta di Balik Pakaian Adat Suku Baduy yang Dikenakan Jokowi saat Sidang MPR

3. Desa Bawomataluo, Nias

Masyarakat Nias mempersembahkan atraksi melompati batu (Hombo Batu) pada puncak acara kegiatan Bawomataluuo 2011 Pagelaran Atraksi Budaya dan Pameran Promosi Hasil Kerajinan masyarakat Nias di Desa Bawomataluo, Kecamatan Fanayama,Nias Selatan,Sumut,Minggu (15/5/2010).
Masyarakat Nias mempersembahkan atraksi melompati batu (Hombo Batu) pada puncak acara kegiatan Bawomataluuo 2011 Pagelaran Atraksi Budaya dan Pameran Promosi Hasil Kerajinan masyarakat Nias di Desa Bawomataluo, Kecamatan Fanayama,Nias Selatan,Sumut,Minggu (15/5/2010). (Tribun Medan/Dedy Sinuhaji)

Jika kamu pernah mengetahui tradisi melompati batu, maka kamu harus berkunjung ke Desa Bawomataluo.

Desa Bawomataluo merupakan kampung adat yang terletak di Kecamatan Fanayama, Nias Selatan, Sumatera Utara.

Sebagai kampung adat, tempat wisata di Nias ini memiliki sejumlah rumah adat yang posisinya saling berhadapan dengan jarak 4 meter.

Di tengah area perkampungan, terdapat susunan batu yang biasa digunakan untuk ritual lompat batu atau dikenal dengan hombo batu.

Tradisi hombo batu masyarakat Nias ini sudah cukup ikonik hingga dinobatkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.

Jika ingin berkunjung, harga tiket masuk Desa Bawomataluo hanya dibanderol seharga Rp 10 ribu.

4. Wae Rebo, Flores

Wae Rebo tempat wisata budaya yang berlokasi di Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Wae Rebo tempat wisata budaya yang berlokasi di Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. (BARRY KUSUMA via KOMPAS.COM)

Wae Rebo merupakan tempat wisata budaya sekaligus alam yang cukup populer di Indonesia.

Dijuluki kampung di atas awan, Wae Rebo terkenal dengan komplek 7 rumah adatnya yang dibangun di atas ketinggian.

Rumah-rumah adat tersebut begitu unik dan khas dan dikenal dengan sebutan Mbaru Niang.

Adapun untuk lokasinya, tempat wisata budaya Wae Rebo ini berada di Satar Lenda, Satar Mese Barat, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu untuk harga tiket masuknya sendiri hingga saat ini masih gratis.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Pesona Keindahan Desa Wae Rebo NTT, Dijuluki Desa Terindah di Indonesia

5. Tana Toraja, Sulawesi Selatan

Pekuburan Londa di Desa Tadongkon Kecamatan Kesu Kabupaten Toraja Utara, tempat wisata budaya di Sulawesi Selatan.
Pekuburan Londa di Desa Tadongkon Kecamatan Kesu Kabupaten Toraja Utara, tempat wisata budaya di Sulawesi Selatan. (TRIBUN TIMUR/MUTMAINNA)

Rekomendasi tempat wisata budaya di Indonesia yang tak boleh kamu lewatkan selanjutnya ada Tana Toraja.

Sesuai namanya destinasi ini lokasinya berada di Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.

Berkunjung ke Tana Toraja wisatawan akan diajak untuk mengenal lebih dekat kebudayaan dan tradisi masyarakat Toraja yang masih lekat hingga sekarang.

Tak hanya itu, di sini kamu juga akan disuguhkan dengan bangunan-bangunan rumah adat yang unik dan alam yang indah.

Menariknya, di sini juga ada area pemakaman yang mayatnya dimasukkan ke dalam tebing batuan yang sudah dipahat.

6. Kampung Rorogot, Mentawai

Suku Mentawai, suku tertua di Indoensia yang berasal dari Kepulauan Mentawai.
Suku Mentawai, suku tertua di Indoensia yang berasal dari Kepulauan Mentawai. (KOMPAS/BARRY KUSUMA)

Ingin melihat suku tertua di Indonesia sperti apa? Cobalah untuk berkunjung ke Kampung Rorogot.

Kampung Rorogot ini terletak di Pulau Siberut tepatnya di Kecamatan Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Kampung Rorogot merupakan desa wisata yang diyakini sebagai tempat tinggal suku asli Mentawai.

Liburan ke Kampung Rorogot akan menawarkan pengalaman unik dan berbeda karena kamu bisa mencoba tingga sejenak di rumah adat yang disebut uma.

Tak sekedar itu, di sini juga kamu bisa cicipi kuliner dari sagu dan menyaksikan kesenian tradisional seperti turuk.

Turuk sendiri merupakan tarian tradisional yang dapat kamu lihat di Kampung Rorogot.

Baca juga: 6 Tempat Wisata di Kepulauan Mentawai, Ada Destinasi yang Dihuni Suku Tertua di Indonesia

7. Desa Penglipuran, Bali

Desa Wisata Penglipuran, tempat wisata budaya di Pulau Dewata, Bali.
Desa Wisata Penglipuran, tempat wisata budaya di Pulau Dewata, Bali. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

Desa Penglipuran merupakan tempat wisata budaya yang berlokasi di Kabuptaen Bangli, Pulau Dewata, Bali.

Destinasi satu ini begitu populer di kalangan wisatawan karena memiliki penataan rumah yang teratur, bersih, dan rapih.

Lebih dari itu masyarakat Desa Penglipuran juga masih menjaga adat istiadat setempat sekaligus juga alam di sekitarnya.

Sehingga saat berkunjung ke sini wisatawan dapat melihat langsung masyarakat Bali yang auntentik dengan kebudayaanya.

8. Festival Lembah Baliem, Wamena

Festival Budaya Lembah Baliem, tempat wisata budaya di Wamena, Papua.
Festival Budaya Lembah Baliem, tempat wisata budaya di Wamena, Papua. (KOMPAS.COM/BARRY KUSUMA)

Festival Lembah Baliem sebenarnya merupakan agneda tahunan yang terinspirasi dari masyarakat setempat.

Adanya gelaran acara ini merupakan penggambaran tentang perang antara suku asli masyarakat Papua.

Adapun suku-suku tersebut yakni ada suku Dani, suku Lani, dan suku Yali.

Biasanya, Festival Lembah Baliem ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut dan digelar sekitar bulan Agustus.

Uniknya, Festival Lembah Baliem akan diikuti oleh 40 suku lengkap dengan lukisan wajah dan pakaian adat mereka.

Baca juga: Desa Sade, Daya Tarik Wisata Budaya di Mandalika yang Mendunia

9. Rumah Adat Dusun Sade, Lombok

Desa Sade, tempat wisata budaya di Lombok.
Desa Sade, tempat wisata budaya di Lombok. (TRIBUNTRAVEL.COM/SRI JULIATI)

Rumah Adat Dusun Sade berlokasi di Rembitan, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Wisata Rumah Adat Dusun Sade ditempati oleh penduduk asli Lombok yang berasal dari suku Sasak.

Berkunjung ke Desa Sade, wisatawan dapat melihat langsung bangunan rumah adat dari bambu dengan atap daun alang-alang.

Tak hanya itu, di sini kamu juga bisa melihat langsung pembuatan kain tenun yang dibuat secara tradisional oleh perempuan-perempuan di Desa Sade.

Selain melihat, pengunjung juga bisa ikut belajar atau membeli kain tersebut untuk oleh-oleh.

10. Desa Tomok, Samosir

Pasar Tomok di Samosir, pusat cinderamata khas Sumatera Utara.
Pasar Tomok di Samosir, pusat cinderamata khas Sumatera Utara. (Tribun Medan/Silfa Humairah)

Desa Tomok adalah merupakan desa wisata yang menjadi jalur utama untuk memasuki wilayah Pulau Samosir.

Lebih dari itu, Desa Tomok juga dikenal sebagai satu di antara sentra pengerajin kain ulos khas Batak yang masih dibuat secara tradisional.

Di Desa Tomok juga travale dapat melihat bangunan megah dari rumah-rumah adat khas Batak yang keasliannya masih terjaga.

Menariknya lagi, di Desa Tomok wisatawan juga dapat menyaksikan pertunjukan dan upacara khas Batak pada gelaran agenda tertentu.

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal rekomendasi wisata di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin