Kekurangan Awak Pesawat, Maskapai Tunda Penerbangan hingga Bikin Penumpang Pulang Pakai Mobil

TRIBUNTRAVEL.COM - Melonjaknya harga tiket pesawat belakangan ini dialami sejumlah negara.

Setelah banyak kebijakan dilonggarkan pasca pandemi, perjalanan dengan pesawat kini semakin meningkat.

Ilustrasi penerbangan pesawat Delta Airlines yang mengalami penundaan.
Ilustrasi penerbangan pesawat Delta Airlines yang mengalami penundaan. (Gambar oleh skeeze dari Pixabay)

Akibatnya tak sedikit dari perusahaan pesawat terbang merasa kewalahan lantaran tingginya permintaan dari penumpang.

Tak terkecuali dengan Amerika Serikat (AS), negara adidaya tersebut rupanya juga mengalami masa-masa sulit dalam penerbangannya.

Baca juga: Prancis Akan Batasi Penggunaan Jet Pribadi, Orang Kaya Diharap Naik Kereta ; Pesawat Komersial

Hal ini sebagaimana dilihat pada penerbangan masakapai Delta Airlines yang terjadi baru-baru ini.

Dikutip dari Foxnews, Kamis (25/8/2022) seorang penumpang bernama Travis Foreman beberapa waktu lalu membagikan curhatannya selama penerbangan.

TONTON JUGA:

Ia mengatakan saat itu Foreman sedang menaiki pesawat Delta Airlines dari Atlanta menuju ke Kota New York, Amerika Serikat.

Foreman mengaku ia sempat mengalami perjalanan udara yang sangat bergelombang dan sering turbulensi.

Sebagai orang yang jarang bepergian, ia mengaku sangat bersyukur ketika pesawatnya akhirnya mendekati Bandara John F. Kennedy (JFK) di Queens.

Kondisi cuaca yang sama yang menyebabkan turbulensi di udara hingga sekarang juga menyebabkan masalah di JFK.

Hal itu membuat penerbangan Foreman tidak bisa mendarat di negara bagian asalnya.

Saat insiden itu, ia mengatakan bahwa pesawat sempat berputar-putar kehilangan arah.

Namun ketika diberi lampu hijau, pesawat akhirnya mulai turun, kenang Foreman.

"Dalam tiga menit setelah pesawat diperintahkan untuk mendarat, bandara benar-benar mati," kata Foreman.

"Kami tidak bisa terbang lagi, karena kami kehabisan bahan bakar," katanya.

Ilustrasi penumpang di dalam pesawat saat melakukan penerbangan.
Ilustrasi penumpang di dalam pesawat saat melakukan penerbangan. (Flickr.com/ Hideyuki KAMON)

Baca juga: Belasan Penerbangan Gagal Mendarat karena Angin Kencang, Pesawat Berputar-putar di Langit

Baca juga: 16 Pesawat Gagal Mendarat Gegara Angin Kencang, Penerbangan Kacau

Foreman lantas mengatakan bahwa penerbangannya tiba-tiba dialihkan ke Norfolk, Virginia sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

Di momen yang sama para penumpang diberitahu bahwa pesawat akan mengisi bahan bakar dan kembali ke JFK.

"Pramugari datang dan berkata, 'Jangan tembak kurirnya, tapi kami tunda sampai jam 6:30 pagi,'" kata Foreman.

Namun sayangnya setelah berkata demikian, pramugari itu justru menambahkan waktu yang kemudian diubah menjadi 8:30 pagi.

"Saya pikir, 'Ini tidak mungkin nyata,'" katanya.

Atas penundaan yang cukup lama ini penumpang secara cepat berebut mencari kamar hotel.

Sementara di sisi lain jumlah hotel di wilayah itu sudah tinggal sedikit dan lokasinyanya cukup jauh.

Hal ini terjadi lantaran pada penerbangan lain sebelumnya juga sempat ada pembatalan.

Tak hanya itu, antrean mobil sewaan ke arah bandara juga memakan waktu hingga dua jam, kata Foreman.

Lebih mengejutkannya lagi ketika dia akhirnya berbicara dengan seorang agen, dia mengetahui bahwa tidak ada mobil yang tersedia.

"Saya berkata, 'Saya tidak peduli mobil jenis apa itu, saya akan naik skuter. Saya tidak akan menunggu sampai besok,'" kata Foreman.

Baca juga: 50 Fakta Pesawat Terbang, Soal Black Box hingga Kursi Penumpang Seharga Ratusan Juta

Baca juga: Pesawat Hampir Gagal Mendarat karena Kedua Pilot Ketiduran, Beruntung Penumpang ; Kru Kabin Selamat

Ia menambahkan bahwa setelah mengeluarkan pernyataan itu, agen itu masih mengatakan tidak ada yang tersedia.

Padahal saat Foreman mengatakan itu sebuah mobil masih tersedia, hingga akhirnya dia mengambilnya.

Setelah mendapatkan mobil itu, dia menawarkan siapa pun di sekitarnya untuk pergi ke New York bersamanya.

Dia pikir dia bisa berkendara sejauh 370 mil dalam satu malam, tetapi dia sangat lelah sehingga dia menepi di sebuah hotel di Dover, Delaware, untuk bermalam.

Foreman mengatakan biaya sewa mobil beserta hotel sekitar 500 Dollar atau setara Rp 7 juta di samping tujuh jam perjalanan.

"Ini adalah waktu saya dan sisa uang receh saya," kata Foreman.

Mengetahui kabar terkait penundaan itu, pihak maskapai Delta Airlines akhirnya angkat bicara.

Juru bicara Delta Airlines Lines mengatakan: "Karena cuaca yang signifikan di wilayah New York pada 25 Juli, Penerbangan 917 ATL-JFK dialihkan ke Norfolk, VA dan ditunda semalam karena awak yang diperlukan federal dalam waktu istirahat."

"Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan pelanggan kami," tambah juru bicara itu.

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal insiden penerbangan di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin