Viral Penumpang Keluhkan Kursi Kereta Kelas Ekonomi yang Berhadapan dan Bikin Sakit Badan

TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa waktu yang lalu, viral sebuah unggahan penumpang yang mengeluhkan tentang tempat duduk di dalam kereta api.

Dalam unggahannya, penumpang itu mengeluhkan kursi pada kereta api yang berhadap-hadapan.

Ilustrasi penumpang mulai memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2022).
Ilustrasi penumpang kereta api. Sejumlah pemudik mulai memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2022). Terjadi angka kenaikan jumlah pemudik yang menggunakan layanan transportasi kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (27/4) hari ini. Total sebanyak 17.400 pemudik meninggalkan Ibu Kota menuju sejumlah daerah di Pulau Jawa. (Tribunnews/Jeprima)

Menurutnya, kursi yang berhadap-hadapan di kereta api membuat sakit badan.

"Kenapa @KAI121 masih mempertahankan seat berhadap2an seperti ini? Padahal seat kek gini bikin sakit badan, apalagi perjalanan di atas 5 jam," tulis penumpang itu melalui Twitter.

Baca juga: Nagita Slavina Ajak Rafathar dan Rayyanza Naik Kereta Istimewa, Tarifnya Capai Rp 88 Juta

Dalam unggahan tersebut, ia juga menyertakan sebuah foto yang menunjukkan kursi kereta api.

Kursi tersebut terlihat seperti kursi pada kereta api kelas ekonomi dengan sandaran lurus yang tidak bisa direbahkan.

LIHAT JUGA:

Usai unggahan tersebut viral, VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus pun bersuara.

Melansir Kompas.com, Jumat (26/8/2022), Joni meminta maaf kepadda pelanggan jika memang ada ketidaknyamanan.

"KAI mohon maaf bila sarana kereta yang digunakan saat ini dirasa belum bisa memberikan kenyamanan," ujar Joni, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Marak Kenaikan Harga Tiket Pesawat, Sandiaga Uno Sarankan Wisatawan Naik Kereta Api

Ia menambahkan, keluhan dan saran yang disampaikan mengenai kereta khususnya kelas ekonomi menjadi perhatian dalam menyediakan sarana KAI yang lebih baik.

"Keluhan dan saran yang disampaikan mengenai kereta, khususnya kelas ekonomi menjadi perhatian kami dalam menyediakan sarana kereta api yang lebih baik lagi," ucap dia.

Ilustrasi kereta api jarak jauh.
Ilustrasi kereta api jarak jauh. Viral sebuah unggahan penumpang yang mengeluhkan tentang tempat duduk di dalam kereta api. (Dok. PT KAI)

Joni berharap, ke depannya penumpang dapat merasa lebih nyaman saat naik kereta api.

Ia menambahkan, jika penumpang mengalami kendala saat melakukan perjalanan kereta agar jangan sungkan untuk menghubungi kondektur yang bertugas.

Penumpang keluhkan jarak antar kursi

Diberitakan TribunTravel sebelumnya, viral unggahan seorang penumpang kereta api (KA) mengeluhkan tentang kursi kereta api yang sempit.

"Masalah dengkul mentok ini harus jd concern @KAI121," tulis pengunggah.

Ia pun menceritakan bahwa dirinya saat itu menaiki KA Argo Cheribon yang merupakan kereta ekonomi premium.

Saat itu, ia akan merebahkan sandaran kursinya.

Namun penumpang yang ada di belakangnya duduk dengan posisi miring karena jarak antar tempat duduk yang dinilai cukup sempit.

Baca juga: Prancis Akan Batasi Penggunaan Jet Pribadi, Orang Kaya Diharap Naik Kereta ; Pesawat Komersial

"Gw di kereta ekonomi premium argo chirebon. Pas sandarin kursi, penumpang belakang bilang 'Pak, jgn disandarin dengkul sy makin mentok'," kisahnya.

Pengunggah itupun spontan menengok ke belakang dan melihat posisi duduk penumpang di belakangnya yang tidak nyaman karena kesempitan.

Ilustrasi penumpang kereta. Suasana jelang larangan mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/4/2021). PT Kereta Api Indonesia (KAI) diwajibkan membatalkan jadwal keberangkatan kereta pada masa larangan mudik 6-17 Mei 2021 dan mengembalikan 100 persen biaya tiket kepada penumpang yang telah membeli tiket. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri (PM) Perhubungan No.13/2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idulfitri 1442 dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Ilustrasi penumpang kereta. Suasana jelang larangan mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/4/2021). PT Kereta Api Indonesia (KAI) diwajibkan membatalkan jadwal keberangkatan kereta pada masa larangan mudik 6-17 Mei 2021 dan mengembalikan 100 persen biaya tiket kepada penumpang yang telah membeli tiket. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri (PM) Perhubungan No.13/2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idulfitri 1442 dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. (Tribunnews/Jeprima)

"Gw spontan nengok belakang liat dia duduknya miring lgsng minta maaf, tegakin lg kursinya," sambung dia.

Terkait hal itu, Joni mengatakan, tiap gerbong kereta ekonomi premium telah didesain sesuai standar pelayanan.

"Secara general bahwa sarana gerbong ekonomi premium yang KAI sediakan telah memenuhi standar layanan minimum baik dari sisi keamanan maupun kenyamanannya," jelasnya.

"Dan telah didesain sedemikian rupa untuk mengakomodir penumpang tinggi badan pada umumnya," sambung Joni.

Baca juga: Jadwal Kereta Bandara YIA per 17 Agustus 2022, Harga Tiket Mulai Rp 10 Ribu

Baca juga: Jadwal Kereta Api Priority Bulan Agustus 2022, Tiketnya Mulai Rp 250 Ribu

Ditambahkan Joni, KAI tidak memberlakukan batas tinggi badan bagi penumpang.

Meski demikian, keluhan penumpang tersebut akan menjadi perhatian KAI.

"Keluhan dan saran yang disampaikan mengenai kereta khususnya kelas ekonomi, menjadi perhatian kami dalam menyediakan sarana KA yang lebih baik lagi," tutupnya.

(TribunTravel.com/SA)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin