Viral Video 8K Pertama Titanic, Tunjukkan Kondisi Kapal dengan Sangat Detail

TRIBUNTRAVEL.COM - Kapal Titanic yang bersejarah memang telah tenggelam lebih dari 100 tahun lalu.

Namun hingga saat ini, penampakan bawah laut Titanic masih banyak mengundang perhatian.

Beruntung para penggemar sejarah bisa melihat kondisi Kapal Titanic melalui video yang dibagikan oleh sejumlah kelompok.

Seperti halnya OceanGate Expeditions, yang baru saja merilis "video 8K pertama" dari penampakan Titanic di bawah laut.

Baca juga: Kisah Kucing Jenny di Titanic, Benarkah Memprediksi Tenggelamnya Kapal?

Melansir People, Sabtu (3/9/2022), video yang diunggah di Youtube tersebut menunjukkan karakteristik khusus kapal dari reruntuhannya di Samudra Atlantik.

Berdurasi 60 detik video berkualitas tinggi membawa penonton untuk menjelajahi sisi luar kapal yang terkenal hancur.

Tonton videonya di sini.

Termasuk mengungkap detail yang belum pernah terlihat sebelumnya di sepanjang dek dan area seperti haluan, yang terakhir dibuat dalam film epik tahun1997 berjudul Titanic.

Dalam siaran pers, ahli OceanGate Expeditions Titanic dan penyelam lama Titanic Rory Golden menunjukkan elemen yang sebelumnya tidak pernah dia perhatikan.

"Misalnya, saya belum pernah melihat nama pembuat jangkar, Noah Hingley ; Sons Ltd., di sisi kiri jangkar," kata Golden.

"Saya telah mempelajari bangkai kapal selama beberapa dekade dan telah menyelesaikan beberapa kali penyelaman, dan saya tidak ingat pernah melihat gambar lain yang menunjukkan tingkat sedetail ini," tambahnya.

Baca juga: Tiru Pose Terbang di Film Titanic, Pria Tenggelam ; Pacarnya Jatuh ke Laut

Rilis menjelaskan bahwa, dalam video, penonton dapat melihat "haluan kapal yang terkenal, jangkar sisi kiri, lambung nomor satu, rantai jangkar yang sangat besar (setiap tautan memiliki berat sekitar 200 pon atau hampir 91 kilogram), ruang kargo nomor satu, dan penggulung rantai dari perunggu.

"Yang juga tertangkap adalah bukti dramatis pembusukan di mana beberapa ragar Titanic telah runtuh dan jatuh dari kapal," katanya.

Menurut OceanGate Expeditions, rekaman high-def baru akan digunakan memantau tingkat peluruhan untuk perbandingan di masa depan selama bertahun-tahun.

"Dengan bantuan para ilmuwan, video tersebut juga akan mendukung identifikasi spesies yang diamati di dalam dan di sekitar Titanic dan para arkeolog akan dapat mendokumentasikan unsur-unsur reruntuhan dan bidang puing-puing secara lebih rinci," kata mereka.

Titanic tenggelam di lepas pantai Newfoundland pada dini hari tanggal 15 April 1912, setelah menabrak gunung es dalam pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris, ke New York City.

Kapal penumpang mewah, yang sebelumnya diklaim tidak dapat tenggelam, dikenal sebagai yang terbesar dan salah satu yang paling mewah dari jenisnya pada saat itu.

Baca juga: Begini Nasib Mayat Korban Tenggelamnya Kapal Titanic, Banyak yang Dikubur di Laut

Namun yang menarik perhatian publik adalah tragedi kemanusiaan malam itu.

Titanic berlayar membawa sekira 2.200 orang, termasuk jutawan, imigran, 13 pasangan berbulan madu dan delapan orang pemain band.

Pada akhirnya, 712 orang berhasil diselamatkan sementara sisanya tenggelam atau membeku di dalam air.

"Itu adalah kapal terbesar dalam sejarah, diisi dengan selebritas saat itu," kata James Cameron. sutradara film laris Titanic.

"Ini akan seperti jika Anda membayangkan jet jumbo yang diisi dengan setengah bintang di Hollywood dan menabrakkannya ke Monumen Washington," imbuhnya.

Kala itu, Titanic menjadi film pertama yang meraup lebih dari Rp 14,8 triliun di seluruh dunia.

Film turut memecahkan rekor lantaran dinominasikan untuk 14 kategori dalam ajang penghargaan bergengsi Academy Award atau Oscar.

Kepopuleran Titanic mendorong aktor Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet menjadi tokoh film papan atas, di tengah peringatan 110 tahun kecelakaan itu pada bulan April.

Baca juga: Fakta Charles Lightoller, Pria yang Selamat dari Titanic dan Selamatkan Ratusan Nyawa di Dunkirk

Baca juga: 7 Kisah Tragis Penumpang Kapal Titanic, Ramon Artagaveytia Dijuluki Orang Paling Sial

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel Titanic di sini.