Pertama Kali di Dunia, KLHK Melepasliarkan Lumba-lumba setelah 7 Tahun Jadi Hiburan Wisatawan

TRIBUNTRAVEL.COM - Tiga lumba-lumba hidung botol dilepasliarkan di Taman Nasional Bali Barat (TNBB).

Momen pelepasliaran lumba-lumba tersebut terlihat dari unggahan akun Instagram Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia Siti Nurbaya Bakar.

Tiga ekor lumba-lumba hidung botol dilepasliarkan di Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Ketiganya dibebaskan setelah lama bersama pameran lumba-lumba, sekira 7-8 tahun.
Tiga ekor lumba-lumba hidung botol dilepasliarkan di Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Ketiganya dibebaskan setelah lama bersama pameran lumba-lumba, sekira 7-8 tahun. (Instagram/@siti.nurbayabakar)

Dalam unggahannya, Siti Nurbaya Bakar menyebut bahwa aksi menakjubkan ini menjadi yang pertama kali dilakukan di dunia.

"Untuk pertama kali dilakukan di dunia, pelepasliaran lumba-lumba hidung botol bernama Johny, Rambo dan Rocky," tulis keterangan unggahan, seperti dikutip TribunTravel dari akun Instagram @siti.nurbayabakar, Minggu (4/9/2022).

Baca juga: Pembantaian 100 Lumba-lumba di Pulau Faroe Picu Kemarahan, Ubah Air Laut Jadi Merah Darah

Ketiganya dibebaskan setelah lama bersama pameran lumba-lumba, sekira 7-8 tahun.

Setelah dahulu diselamatkan, butuh waktu tiga tahun merehabilitasi, melatih dan mengembalikan kesehatan serta sifat liar lumba-lumba.

Tujuannya agar lumba-lumba bisa kembali ke habitat alamnya yakni di laut lepas, mengingat sebelumnya mereka terbiasa untuk diberi makan.

Pelan-pelan lumba-lumba ini kembali diajarkan agar dapat mencari makan sendiri di alam.

Lumba-lumba bernama Jhony yang semula tidak dapat menggigit ikan, akhirnya dilakukan pemasangan gigi dan berhasil dilakukan tanpa menyakiti.

Selain itu, berhasil pula mengembalikan perilaku lumba-lumba dalam menangkap ikan sewaktu hidup di alam.

Baca juga: Viral Video Lumba-lumba Serang Pelatih saat Pertunjukan di Seaquarium, Ini Dugaan Pemicunya

"Selamat menjalankan kebebasan kalian ya Johny, Rambo dan Rocky," ungkap Siti Nurbaya Bakar dalam unggahan.

Siti Nurbaya Bakar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kerja keras para pihak yang telah terlibat.

Di antaranya kawan-kawan Taman Nasional Bali Barat yang didukung Jaringan Satwa Indonesia/JAAN, Femke hingga ahli lumba-lumba dari Florida Dr. Richard Barry.

Siti Nurbaya Bakar berharap semoga lumba-lumba tersebut segera menemukan kelompok barunya.

Selain itu, ia juga berharap agar lumba-lumba dapat beradaptasi dan lestari di alamnya.

"Thank you all, let Indonesia lead the way," pungkas Siti Nurbaya Bakar.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Richard Barry turut mengapresiasi kinerja Siti Nurbaya Bakar.

"Ini adalah pekerjaan team, tapi Anda (Siti Nurbaya Bakar) yang membuatnya terjadi. Dan kita semua tahu itu," ungkap Dr. Richard Barry.

Dr. Richard Barry mengungkapkan bahwa ini adalah satu-satunya pelepasliaran dan pusat rehabilitasi (lumba-lumba) di dunia.

Baca juga: Viral, Turis Ganggu Lumba-lumba yang Terdampar hingga Tewas

Ilustrasi lumba-lumba.
Ilustrasi lumba-lumba. Tiga ekor lumba-lumba hidung botol dilepasliarkan di Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Ketiganya dibebaskan setelah lama bersama pameran lumba-lumba, sekira 7-8 tahun.(Flickr/Michael Rich)

Ia mengatakan, Indonesia memimpin dan menjadi pionir untuk menghapuskan perdagangan dan perbudakan lumba-lumba, menawarkan dan memberikan mereka kebebasan.

"Kita tidak membebaskan mereka, kita memberi mereka pilihan karena Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Anda," ujar Dr. Richard Barry.

"Beliaulah alasan lumba-lumba ini akan bebas. Aku sangat bangga beliau membuat keputusan itu," jelasnya.

Baca juga: Unik, di Pantai Ini Wisatawan Bisa Bertemu dan Beri Makan Langsung Lumba-lumba Liar

Viral Turis Wanita Nekat Tunggangi Lumba-lumba yang Terdampar, Aksinya Tuai Kecaman

Sebuah video viral menunjukkan seorang turis wanita mencoba menunggangi lumba-lumba yang terdampar di sebuah pantai.

Dalam video yang beredar luas, terlihat lumba-lumba tengah berusaha kembali ke laut setelah terdampar di perairan dangkal.

Alih-alih membantu, seorang turis wanita malah mencoba untuk menunggangi lumba-lumba tersebut.

Pelaku bahkan berulang kali memanjat di atas punggung lumba-lumba dan berusaha untuk menaikinya.

Sangat disayangkan, beberapa pengunjung pantai terdengar bertepuk tangan saat melihat aksi kurang terpuji wanita itu.

Pelaku kemudian melepaskan lumba-lumba setelah dua pria mencoba menghentikan aksinya.

Pada akhir video, ia terlihat terus memegangi sirip punggung hewan mamalia tersebut.

Melansir Insider, insiden terjadi di pantai dekat Zandvoort, Belanda.

Polisi mengatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung untuk menentukan apakah turis itu terbukti melakukan tindak pidana.

Para pejabat mengatakan, pelaku telah melaporkan dirinya ke pihak kepolisian.

SOS Dolfijn, organisasi penyelamat paus Belanda, mengatakan "sangat mengganggu" melihat hewan itu di Zandvoort.

Video, yang dibagikan ke Twitter oleh akun @Mycupsofcoffee, telah ditonton hampir 8 ribu pengguna.

Video tersebut juga mendapat beragam komentar yang mengecam aksi pelaku.

Baca juga: Viral Penangkapan Lumba-lumba di Pacitan, Kini Polisi Periksa dan Interogasi Awak Kapal

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin