6 Soto Khas Nusantara yang Gurih dan Segar, Cocok untuk Menu Makan Siang

TRIBUNTRAVEL.COM - Indonesia memilikiberagam kuliner lezat dan unikdari berbagai daerah.

Satu jenis kuliner Indonesia bisa memiliki beberapa versi sesuai daerah asalnya, yaitu soto.

Soto di Indonesia ada banyak macamnya, dengan kuah dan isian yang berbeda-beda pula.

Meski bumbu dasarnya mirip, ada tambahan bahan dan bumbu lain serta lauk pendamping yang bervariasi yang menjadi ciri khas dari rasa masing-masing soto.

Soto merupakan sajian yang nikmat disantap sebagai sarapan, makan siang, maupun makan malam.

Ini terbukti dari adanya warung soto yang buka pada pagi, siang, atau malam hari.

Kali ini TribunTravel.com merangkum enam jenis soto khas Nusantara.

1. Soto Medan

Soto Medan memiliki kuah berwarna kuning dan ditambah santan, sehingga kuahnya lebih kental daripada jenis soto lainnya.

Ada beberapa jenis isian yang bisa kamu temukan di dalam semangkuk soto Medan.

Yakni, daging sapi, suwiran daging ayam, udang, atau jeroan.

Bumbunya pun terdiri dari jintan, bawang putih, dan ketumbar.

Biasanya, soto Medan dinikmati bersama perkedel dan nasi.

2.

Soto Banjar
Soto Banjar (wikimedia.org)

Soto Banjar merupakan sajian soto khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Ada satu hal yang unik dalam proses memasak soto ini, yakni tambahan gerusan kenari dan bumbu rempah yang komplet, seperti pala, cengkeh, dan kayu manis.

Isi dari semangkuk soto Banjar terdiri dari suwiran daging ayam, soun, dan telur rebus.

Kuah soto Banjar berwarna agak keputihan karena ditambahi susu.

Soto Banjar biasa disantap bersama lontong atau ketupat.

3. Coto Makassar

Coto Makassar
Coto Makassar (Instagram/indonesia_kuliner01)

Berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, coto Makassar punya ciri khas yang bisa dilihat dari isiannya.

Yakni, jeroan atau isi perut sapi yang direbus lama.

Kemudian, kaldunya dijadikan kuah soto dan diberi bumbu rempah-rempah yang kuat.

Coto Makassar disajikan bersama sambal tauco.

4. Sroto Sokaraja

Soto Sokaraja
Soto Sokaraja (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Sroto atau soto ini berasal dari Sokaraja, Purwokerto.

Kuahnya bening dan sedap, berkat tambahan serai dan jahe di dalamnya.

Biasanya, sroto Sokaraja disajikan bersama nasi dan kerupuk.

5. Soto Kored

Berasal dari Pantai Petanahan, Kabupaten Kebumen soto kored memiliki isian tauge, potongan daging sapi, dan kupat.

Kuahnya berwarna agak kekuningan dan terasa khas berkat bumbu kunyit dan jahe.

6. Soto Kudus

Soto Kudus di Warung Pak Ramidjan
Soto Kudus di Warung Pak Ramidjan (Instagram/muna_sungkar)

Soto Kudus memiliki ciri khas penyajian yang unik, yakni di mangkok kecil.

Biasanya, soto Kudus yang khas memiliki isian daging kerbau.

Namun, ada pula yang menyajikannya dengan isian daging ayam.

Rasanya sedikit manis dan gurih.

Untuk melengkapinya, soto Kudus disajikan bersama taburan bawang goreng, seledri, bawang putih goreng, tauge, dan suwiran daging ayam goreng.

&; Aksi Unik Penumpang Pesawat Pakai Under Weather Pod untuk Cegah Penyebaran Covid-19

&; 3 Kuliner Segar Berkuah di Surabaya untuk Menu Makan Siang, Jangan Lupa Icip Tahu Campur Kikil

&; 9 Hidangan Olahan Telur dari Berbagai Negara, Bisa jadi Ide Menu Makan Siang

&; Harga Tiket Masuk Rumah Atsiri Indonesia, Ada Diskon Menarik Bagi Pelajar

TribunTravel.com

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin