
Aksi Lucu Lutung Langka Tertangkap Kamera, Jilati Bayangan Diri di Cermin Toilet
TRIBUNTRAVEL.COM - Seekor lutung langka tertangkap kamera tengah menjilati bayangan dirinya di cermin toilet.
Aksi lucu lutung langka ini tertangkap kamera dan diunggah di akun grup Facebook Singapore Wildlife Sightings.

Dalam foto dan video yang diunggah, terlihat jelas lutung dusky yang terancam punah tengah asyik bermain di toilet Central Catchment Nature Reserve, Singapura.
Video dan foto lutung langka yang jilati bayangan diri di cermin toilet pertama kali diunggah oleh akun Facebook Whatnow Spence pada 31 Agustus 2022 lalu.
Baca juga: Viral di Medsos Bakso Unik Warna Pink, Penjual Sebut Pakai Bahan Alami dari Buah
Dilansir dari Stomp Straits Times, Rabu (7/9/2022), akun tersebut mengatakan kepada Mothership bahwa pada 30 Agustus sore, dia pertama kali melihat dua lutung berkeliaran di pepohonan di tepi hutan di belakang toilet.
Salah satu dari mereka turun dan memutuskan untuk memasuki toilet wanita, yang kosong.
Tonton juga:
Lutung tersebut juga sempat masuk ke toilet pria sebelum berputar-putar kembali.
"Dia (lutung) duduk di wastafel dan melihat ke cermin, lalu mulai menjilati bayangnya," kata Yau.
Dalam sebuah video yang diambil oleh Yau, mata lutung itu memindai toilet sebelum bersandar ke cermin untuk mendapatkan pemandangan yang lebih baik.
Dia menggambarkan primata itu 'sangat santai' dan terlihat 'sangat bosan', sama sekali tidak terganggu oleh dia dan kehadiran temannya
Yau mengatakan dia senang telah menemukan lutung dusky Singapura.
Meskipun dia telah melihat mereka di Malaysia, namun tidak pernah berada pada jarak sedekat itu.
Namun, saat dia merenungkan tentang bagaimana kedua lutung jantan ini kemungkinan merupakan satu-satunya anggota spesies mereka di Singapura, dia mengatakan, "Rasanya benar-benar menyedihkan"
Bukan Asli Singapura

Baca juga: Cuitan Elon Musk Mau Beli Manchester United Jadi Viral di Medsos, Benarkah?
Hewan primata pemalu ini bukan asli Singapura, tetapi dapat ditemukan di Semenanjung Malaysia, Myanmar dan Thailand.
Dapat dipahami bahwa tiga orang telah menemukan primata ini ke Singapura dari Malaysia sekitar tahun 2019.
Pada tahun 2020, peneliti primata Andie Ang mengatakan kepada The Straits Times bahwa salah satu dari mereka tidak terlihat sejak September 2019, mendalilkan bahwa mereka bisa saja mati atau meninggalkan kelompok itu.
Sekarang, dua dari mereka, keduanya jantan, kadang-kadang terlihat di berbagai bagian Central Catchment Nature Reserve.
Jika pengunjung menemukan lutung, Ang menyarankan anggota masyarakat untuk menjaga jarak setidaknya lima meter.
Penggunaan flash kamera harus dihindari karena dapat membuat mereka takut.
Dan, seperti halnya satwa liar lainnya, jangan memberi mereka makan karena mereka akan terbiasa dengan kehadiran manusia.
Monyet Culik Bayi 1 Bulan

Baca juga: Fenomena Citayam Fashion Week Viral di Medsos, Begini Tanggapan Sandiaga Uno
Selain soal lutung, berita kali ini datang dari seekor monyet yang tindakannya bikin geger.
Seekor monyet menculik bayi berusia 1 bulan itu terjadi di Desa Mwamgongo yang berbatasan dengan Taman Nasional Gombe, Tanzania.
Monyet menculik bayi usia 1 bulan dengan cara masuk ke sebuah rumah dan merebutnya dari sang ibu.
Dilansir dari Daily Star, insiden tersebut terjadi saat bayi itu sedang menyusu ASI.
Setelah merebut bayi bernama Luhaiba Said dari ibunya, Shayima, monyet tersebut lari dan membawa bocah usia 1 tahun itu.
Penduduk desa mencoba menyelamatkan bayi dari monyet tadi.
Namun, bayi tersebut telah terluka hingga meninggal dunia, menurut laporan The Citizen.
Baca juga: Pendaki Rekam Momen Mengerikan saat Salju di Gunung Tiba-tiba Longsor, Videonya Viral di Medsos
Kejadian tragis tersebut terjadi pada hari Sabtu (18/6) pukul 15.00 waktu setempat.
Kronologinya, Shayima saat itu duduk di luar rumah sambil menyusui bayinya ketika monyet datang menyerbu.
"Itu benar. Anak itu bersama ibunya di luar rumah mereka ketika kawanan monyet menyerbu rumah dan membawanya," kata Kepala Polisi Regionl James Manyama Kigoma kepada The Citizen.
"Dia berteriak minta tolong dan penduduk desa bergegas ke rumahnya untuk membantu mendapatkan bayinya kembali dari kawanan monyet," ujar James.
Penduduk pun mengerahkan usahanya untuk mengambil Luhaiba dari cengkeraman monyet.
"Ketika penduduk desa datang sudah terlambat karena bayi itu sudah berada di tangan monyet, dan ketika mereka mencoba membawanya kembali dengan paksa dia terluka di kepala dan lehernya," kata James.
Bayi itu dibawa ke rumah sakit tetapi dia meninggal saat menerima perawatan.
Penduduk desa rupanya bukan pertama kalinya mengalami masalah dengan hewan, mengingat kedekatan tempat tinggal dengan taman nasional.
"Perlu dicatat bahwa Desa Mwamgongo berada di perbatasan Taman Nasional Gombe sehingga insiden hewan yang menyerang desa tidak jarang terjadi," kata James.
Monyet nakal sering berkeliaran hingga tempat tinggal penduduk maupun turis, seperti ketika pasangan kembali ke hotel mereka di Thailand baru-baru ini dan menemukan beberapa hewan yang bak mengadakan pesta sendiri di tempat mandi air panas.
Tapi betapapun lucunya tingkah mereka, monyet-monyet liar tetap menjadi binatang buas, seperti yang ditunjukkan pada insiden kematian tragis Luhaiba.
Baca juga: Seorang Pramugara Gendong Balita yang Menangis di Pesawat, Videonya Jadi Viral di Medsos
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.
