Mengenal Terowongan Kereta Api Pertama Buatan Indonesia, Ternyata Punya Pemandangan Menawan

TRIBUNTRAVEL.COM - Terowongan kereta api ternyata tak cuma warisan pemerintah kolonial Hindia Belanda, lho!

Pada tahun 1960-an, bangsa Indonesia sudah bisa membangun sendiri terowongan kereta api.

Terowongan Karangkates berlokasi di perbatasan Malang-Bitar, Jawa Timur.
Terowongan Karangkates berlokasi di perbatasan Malang-Bitar, Jawa Timur. (Dok. PT KAI)

Melansir akun Instagram @kai121_, Senin (12/9/2022), terowongan kereta api pertama buatan Indonesia ialah Terowongan Karangkates.

Terowongan Karangkates berlokasi di perbatasan Malang-Bitar, Jawa Timur.

Baca juga: Kenalan dengan Penjaga Jalan Lintasan, Profesi Penting dalam Perjalanan Kereta Api

Terdapat dua Terowongan Karangkates, letaknya di antara Stasiun Pohgajih dan Stasiun Sumberpucung.

Terowongan Karangkates I memiliki panjang mencapai 892 meter.

Sedangkan, Terowongan Karangkates II membentarng sepanjang 440 meter.

Jarak antara kedua terowongan ini kurang lebih 500 meter, dengan jalur melengkung di dalamnya.

Kedua terowongan mulai dibangun pada tahun 1967-1969 bersamaan dengan pembangunan bendungan Ir. Sutami atau yang lebih familiar dikenal sebagai bendungan Karangkates.

Terowongan Karangkates dibangun karena jalur lama peninggalan Belanda harus direlokasi lantaran terdampak pembangunan bendungan.

Sehingga, perlu adanya jalur pengganti untuk perjalanan kereta api.

Baca juga: Menilik Kereta Inspeksi Sultan Madura, Bukti Layanan Kereta Api Pernah Eksis di Pulau Madura

Karena faktor kondisi geografis maka jalur baru tersebut membutuhkan terowongan.

Kemudian, dibangunlah kedua Terowongan Karangkates.

Ini merupakan terowongan kereta api pertama di Indonesia, di mana pembangunannya dilakukan paska kemerdekaan dan dikerjakan oleh para pekerja yang merupakan warga Indonesia.

Terowongan Karangkates I dan II masuk dalam wilayah Daerah Operasi 8 Surabaya.

Keberadaan kedua terowongan ini dilengkapi dengan pemandangan alam yang menawan di sisi kanan dan kirinya.

Hal itu menjadikan perjalanan kereta api tujuan Malang via Blitar sebagai salah satu rute dengan pemandangan terindah.

Terowongan Karangkates merupakan terowongan kereta api pertama di Indonesia, di mana pembangunannya dilakukan paska kemerdekaan dan dikerjakan oleh para pekerja yang merupakan warga Indonesia.
Terowongan Karangkates merupakan terowongan kereta api pertama di Indonesia, di mana pembangunannya dilakukan paska kemerdekaan dan dikerjakan oleh para pekerja yang merupakan warga Indonesia. (Dok. PT KAI)

Mengenal Jembatan Cirahong, Jalur Kereta Api Unik Berusia 128 Tahun yang Punya Fungsi Ganda

Traveler, yuk mengenal lebih dekat dengan Jembatan Cirahong!

Jembatan Cirahong merupakan jembatan kereta api unik yang berlokasi di Jawa Barat.

Menghubungkan Tasikmalaya dan Ciamis, Jembatan Cirahong mulai diresmikan pada 1 november 1894 silam oleh Staaspoorwegen.

Dulunya, pembangunan Jembatan Cirahong ditujukan untuk memudahkan pengangkutan komoditas dari dan menuju Priangan Tenggara (wilayah gunung di bagian tenggara pulau Jawa).

Baca juga: Asyik! Kereta Panoramic Pertama di Indonesia Segera Hadir

Selain itu, Jembatan Cirahong juga difungsikan sebagai pertahanan militer.

Pembangunannya menggunakan besi-besi dari Eropa yang dikapalkan ke Pelabuhan Tanjung Priok.

Sebelum pembangunan dimulai, besi-besi impor tersebut disimpan dan diolah terlebih dahulu di Bandung.

Jembatan ini bertumpu pada 4 buah tiang yang terbuat dari besi, tembokan semen dan batu dengan jarak 8 meter.

Bangunan atas jembatan memiliki berat 795 ton.

Sementara berat pilar besinya 195 ton dengan panjang 202 meter dan berada 66 meter di atas Sungai Citanduy.

Kabut tipis di sekitar Jembatan Cirahong di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kabut tipis di sekitar Jembatan Cirahong di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. (Tribun Jabar / Mega Nugraha)

Baca juga: Sejarah Monumen Purwa Aswa Purba, Ikon Stasiun Bandung yang Legendaris

Jembatan Cirahong masuk wilayah Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung.

Jembatan ini dilewati oleh KA Jarak Jauh yang melayani jurusan Bandung-Yogyakarta-Surabaya dan Jakarta-Purwokerto via Bandung.

Uniknya, Jembatan Cirahong tak hanya bisa dilewati kereta api.

Bagian bawah jembatan dapat dilalui kendaraan seperti motor, sepeda dan pejalan kaki.

Keunikan ini menjadikan Jembatan Cirahong sebagai satu-satunya yang memiliki geladak ganda di Indonesia.

Walaupun usianya sudah 128 tahun, jembatan ini masih kokoh karena rutin mendapatkan perawatan.

Bahkan, pada 2021 lalu dilakukan perawatan jembatan yang memakan waktu selama 1 bulan untuk memastikan keandalan jembatan.

Jadi, traveler nggak perlu jauh-jauh ke Sydney atau Manhattan untuk melihat jembatan double deck atau dual mode.

Tasikmalaya juga punya nih!

Pesona Jembatan Cirahong tak kalah indah dari jembatan-jembatan ikonik di luar negeri.

Sebagai informasi, Jembatan Cirahong terletak di Jalan Raya Cirahong, berada di antara Desa Margaluyu dan Desa Panyingkiran, Kecamatan Manonjaya dan Linggamanik, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Baca juga: Harga Sewa Kereta Wisata Jaladara yang Ikonik, Asyik Buat Keliling Solo

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel kereta api di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin