Naik Takhta Gantikan Ratu Elizabeth II, Raja Charles III Kini Bisa Bepergian Tanpa Paspor
TRIBUNTRAVEL.COM - Pangeran Charles atau kini resmi menjadi Raja Charles III kini dapat bepergian ke luar Inggris tanpa memerlukan paspor Inggris.
Melansir NDTV, Selasa (13/9/2022), Raja Charles akan bepergian ke luar negeri tanpa paspor Inggris karena tidak seperti anggota keluarga kerajaan lainnya.
Hal ini karena paspor Inggris nantinya akan diterbitkan atas nama Raja Charles III.
Pembukaan di setiap dokumen sekarang akan menyatakan: "Menteri Luar Negeri Yang Mulia meminta dan mewajibkan atas nama Yang Mulia semua orang yang mungkin menyangkut untuk membiarkan pembawa lewat dengan bebas tanpa izin atau halangan dan memberi pembawa bantuan dan perlindungan yang mungkin diperlukan."
Baca juga: 8 Fakta Unik Istana Balmoral, Kastil Megah Tempat Favorit Ratu Elizabeth II di Skotlandia
Paspor Raja Charles nantinya akan dicabut dan tidak dapat digunakan lagi.
Untuk alasan yang sama, Raja Chales akan menjadi satu-satunya orang di Inggris yang dapat mengemudi tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM).
LIHAT JUGA:
Keistimewaan yang didapatkan Raja Charles III juga pernah dialami Ratu Elizabeth II.
Ratu Elizabeth II tidak memerlukan paspor saat bepergian ke luar negeri, dilaporkan Kompas.com.
Menurut laman Kerajaan Inggris Royal.uk, hal ini disebabkan semua paspor asal Inggris dibuat atas nama Ratu sebagai pemimpin di Inggris Raya.
Meski demikian, privilege ini tidak berlaku untuk anggota kerajaan lain.
Baca juga: Viral Kantong Teh Celup Bekas Mendiang Ratu Elizabeth II Terjual Rp 178 Juta
Paspor Inggris akan diubah
Diberitakan TribunTravel sebelumnya, kematian Ratu Elizabeth II telah menyebabkan ketidakpastian tentang dokumen resmi dan surat-surat yang menggunakan namanya sebagai jaminan.
Kata-kata di depan paspor harus diubah untuk mewakili Raja Charles III naik takhta, namun kemungkinan akan menjadi perubahan secara bertahap.
Orang dengan paspor yang menyebutkan Yang Mulia hanya perlu mengubahnya setelah habis masa berlakunya dan akan diperbarui, biasanya 10 tahun sejak dikeluarkan.
Meskipun dengan kematian Ratu Elizabeth II, paspor akan tetap berlaku untuk perjalanan sampai tanggal masa berlaku habis.
Paspor baru kemungkinan akan mengubah kata-kata "her" menjadi "his" untuk mencerminkan Raja baru.
Selain paspor, perangko, koin, dan semua cara lain citra ikonik Ratu masuk ke kehidupan Inggris selama 70 tahun terakhir juga akan diperbarui.
Kendati demikian, belum ada waktu pasti untuk kapan perubahan ini akan dilakukan.
Sebelumnya, Raja Charles resmi menjadi raja Inggris mengganti Ratu Elizabeth II yang wafat pada Kamis (8/9/2022).
Raja Charles dilantik sebagai raja Inggris pada Sabtu (10/9/2022).
Istana Buckingham kemudian merilis pernyataan lengkap setelah Raja Charles naik takhta setelah 70 tahun Ratu Elizabeth II berkuasa.
Baca juga: WNI di London Kenang Kepergian Ratu Elizabeth II, Sebut Peduli Persoalan Kemanusiaan
"Kematian ibunda tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya.
Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai.
Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, kerajaan, dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia.
Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga saya akan dihibur dan ditopang oleh pengetahuan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam di mana ratu dipegang secara luas."
Raja Charles merupakan anak pertama dari Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.
Sebagai anak tertua, Raja Charles otomatis menjadi putra mahkota Kerajaan Inggris.
Baca juga: Jadi Tempat Pemakaman Ratu Elizabeth II, Westminster Abbey Ditutup Sementara Buat Turis
Baca juga: Ucap Belasungkawa, Sandiaga Uno Kenang Momen Kunjungan Ratu Elizabeth II ke Indonesia pada 1974
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Raja Charles, ia mengatakan bahwa kematian Ratu Elizabeth II sebagai momen kesedihan terbesar bagi dirinya dan semua anggota keluarga.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang Penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai," ujar Raja Charles.
(TribunTravel.com/SA)