Tips Aman dan Nyaman Naik KRL ala Kemenhub, Perhatikan Ketentuan Barang Bawaan

TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa nih yang rutin memanfaatkan layanan KRL sebagai moda transportasi harian?

Nah, Kementerian Perhubungan baru saja membagikan sejumlah tips buat para pengguna KRL.

Perjalanan KRL melintas si Stasiun BNI City.
Perjalanan KRL melintas sdi Stasiun BNI City. Stasiun BNI City sudah mulai uji coba layanan untuk masyarakat umum mulai Sabtu (30/7/2022). (Instagram/@commuterline)

Tips dari Kemenhub ini bertujuan untuk menciptakan perjalanan KRL yang aman dan nyaman.

Dengan demikian, perjalanan naik KRL bisa semakin berkesan sekaligus menyenangkan.

Baca juga: Nekat Masuk Gerbong Kereta yang Melaju, Calon Penumpang KRL Jogja-Solo Jatuh di Atas Rel

Berikut tips aman dan nyaman naik KRL yang telah TribunTravel rangkum dari akun Instagram @kemenhub151, Rabu (21/9/2022).

1. Selalu patuhi protokol kesehatan yang berlaku

Penumpang diimbau untuk selalu menggunakan masker untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan bersama.

Selain itu, usahakan untuk mencuci tangan di sejumlah titik yang disediakan.

2. Perhatikan barang bawaan

Agar lebih leluasa, pastikan ukuran barang bawaan tidak melebihi kapasitas.

Setiap penumpang boleh membawa barang bagasi tangan yang hanya dapat dijinjing atau diletakkan pada rak bagasi dengan ukuran maksimum 100cm x 40cm x 30cm.

Sepeda dilarang masuk kecuali sepeda lipat.

3. Gunakan tangan kiri untuk tap-in

Saat tapping-in atau masuk gunakan tangan kiri agar lebih mudah.

Sebab, posisi mesin tap berada pada sisi kiri badan.

Baca juga: Heboh Gate KRL Stasiun Manggarai Diterobos, KAI Ingatkan Penumpang untuk Patuhi Aturan

Penumpang wajib scan barcode LinkAja atau scan KMT sebelum naik KRL Solo-Jogja, Senin (1/11/2021).
Penumpang wajib scan barcode LinkAja atau scan KMT sebelum naik KRL Solo-Jogja, Senin (1/11/2021). (TribunTravel/Nurul Intaniar)

4. Tunggu KRL di garis aman

Pastikan menunggu kedatangan KRL di belakang marka kuning atau garis aman agar terjaga dari kereta yang masuk ke stasiun.

Jangan lupa, dahulukan penumpang yang turun terlebih dahulu agar tertib.

5. Patuhi tata tertib selama di dalam KRL

Penumpang diimbau untuk memenuhi tata tertib yang berlaku.

Seperti halnya tidak makan dan minum serta berbicara di KRL.

Hal itu sebagai upaya untuk mendukung pencegahan penyebaran covid-19.

Baca juga: Viral Video Penumpang KRL Diturunkan Petugas Gara-gara Ngobrol, Berikut Penjelasan KAI Commuter

6. Berikan tempat duduk prioritas

Pastikan memberi tempat duduk bagi kalangan prioritas.

Seperti disabilitas, lansia, ibu hamil dan orang tua yang membawa anak.

7. Gunakan tangan kanan untuk keluar

Saat keluar atau tapping out, gunakan tangan kanan.

Hal itu untuk memudahkan penumpang lantaran mesin tap berada di sebelah kanan.

Penumpang memasuki gerbong KRL
Penumpang memasuki gerbong KRL. Pastikan menunggu kedatangan KRL di belakang marka kuning atau garis aman agar terjaga dari kereta yang masuk ke stasiun. (Tribunnews/@Jeprima)

Kemenhub Bangun dan Kembangkan Jalur Ganda Kereta Api Lintas Selatan

Kementerian Perhubungan kini tengah membangun dan mengembangkan jalur ganda kereta api lintas selatan.

Seperti diketahui, jalur kereta api lintas selatan terbentang mulai dari Cirebon hingga Surabaya.

Jika traveler naik kereta api melalui jalur lintas selatan ini, ada cukup banyak stasiun tujuan yang akan dilewati.

Di antaranya Prupuk, Purwokerto, Kroya, Gembong Kutoarjo, Jogjakarta, Solo, Kedung Banteng, Madiun, Jombang, Mojokerto dan Wonokromo.

Mengingat banyaknya tujuan yang dilalui, kehadiran jalur ganda pada kereta api lintas selatan tentu akan berdampak positif.

Baca juga: Waspada Pelecehan di KRL, Modusnya Pelaku Bisa Baca Pikiran, Korbannya Anak Sekolah

Sejumlah penumpang kereta listrik (KRL) Jabodetabek menunggu di garis batas antrean berwarna hijau di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2017).
Sejumlah penumpang kereta listrik (KRL) Jabodetabek menunggu di garis batas antrean berwarna hijau di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2017). (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Kemenhub pun berharap bahwa jalur ganda kereta api lintas selatan dapat mendorong perkembangan sektor ekonomi.

Keberadaan jalur ganda juga diharapkan bisa mempermudah mobilitas masyarakat dalam menggunakan kereta api.

Untuk lebih lengkapnya, berikut manfaat jalur ganda kereta api lintas selatan:

1. Meningkatkan aksesibilitas pelayanan kereta api.

2. Meningkatkan kapasitas angkutan penumpang dan barang.

3. Meningkatkan frekuensi perjalanan.

4. Meningkatkan efisiensi waktu tempuh.

5. Mempercepat mobilitas orang dan barang.

Baca juga: KAI Commuter Tambah 6 Perjalanan KRL Jogja-Solo, Simak Jadwal Lengkapnya

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel KRL di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin