Rujak Mak Mi Legendaris di Lamongan Sejak 1995, Laris Manis Diburu Pembeli

TRIBUNTRAVEL.COM - Kuliner rujak merupakan salah satu jenis makanan nusantara yang kerap diburu untuk menu makan siang.

Cita rasanya yang pedas dan segar, membuat rujak hampir selalu menjadi primadona di kalangan pecinta kuliner.

Sajian rujak buah di warung Mak Mi yang legendari di Lamongan sejak 1995.
Sajian rujak buah di warung Mak Mi yang legendari di Lamongan sejak 1995. (TribunTravel/Zainiya Abidatun N)

Tak terkecuali dengan Lamongan, rujak rupanya jadi salah satu kuliner yang banyak digandrungi.

Hal ini satu di antaranya dapat dilihat saat kamu berkunjung ke Warung Mak Mi.

Baca juga: Uniknya Sajian Rujak Laren di Lamongan, Bisa Pilih Aneka Isian hingga Racik Bumbu Sendiri

Warung Mak Mi sendiri lokasinya berada di Jl Raya Desa Pucangro, Kalitengah, Lamongan, Jawa Timur.

Pamor Wrung Mak Mi di Lamongan sendiri sudah begitu popluer karena menjajakan rujak untuk makan siang.

TONTON JUGA:

Legendaris Sejak 1995

Meski hanya berjualan rujak, siapa sangka kalau Warung Mak Mi rupanya cukup legendaris.

Dikatakan demikian karena Mak Mi, sang pemilik warung sudah menjalankan usahanya sejak 27 tahu lalu, atau sekitar tahun 1995.

Di usianya yang mulai senja, Mak Mi tak pernah putus semangat menjajakan rujaknya di tempat yang cukup sederhana.

Saat berkunjung ke sana, kamu akan melihat bangunan tua yang hanya berupa atap dan beberapa tiang.

Di bawah naungannya itu Mak Mi berjualan rujak bermodalkan tempat yang hanya diberi bebrapa meja.

Selebihnya ada beberapa bangku panjang dan dipan disediakan untuk pelanggan yang ingin makan di tempat.

Baca juga: Uniknya Nasi Letok Bu Layem yang Legendaris di Lamongan, Sudah Eksis Lebih dari 80 Tahun

Dibuat Seusai Pesanan

Pelanggan Mak Mi yang sedang mengantre untuk berburu rujak.
Pelanggan Mak Mi yang sedang mengantre untuk berburu rujak. (TribunTravel/Zainiya Abidatun N)

Sebagai kuliner legendaris, cita rasa rujak Mak Mi sudah tak perlu diragukan lagi.

Sejak 27 tahun silam, Mak Mi hingga hari ini masih mempertahankan cita rasa rujak miliknya.

Hal ini dapat dilihat saat Mak Mi mulai menyajikan satu persatu rujak kepada para pelanggan.

Ya, meski zaman sudah modern, Mak Mi hingga saat ini masih menjual rujak yang diulek dengan tangannya sendiri.

Jadi Mak Mi hanya akan membuat jika pelanggan mulai berdatangan dan memesan rujak yang diinginkan.

Maka tak heran semua racikan bumbu Mak Mi sejak dulu hingga sekarang masih tetap autentik dan konsisten.

Mak Mi mengulek racikan bumbu rujak sebelum disajikan kepada para pelanggan.
Mak Mi mengulek racikan bumbu rujak sebelum disajikan kepada para pelanggan. (TribunTravel/Zainiya Abidatun N)

Rujak Mak Mi sendiri merupakan tipikal rujak petis khas Jawa timuran yang gurih dan sedikit manis.

Bumbu-bumbunya terdiri dari kacang tanah goreng, gula merah, sedikit terasi, cabai, garam, dan petis hitam itu sendiri.

Ia tak menggunkan MSG sama sekali, sehingga rasa gurih dari rujaknya didadapat secara alami dari petis dan terasi.

Seletah semua bumbu diracik, Mak Mi akan mengulek dengan gesit dan cepat di atas cobek besar.

Satu persatu pesanan pelanggan ia hafalkan agar rujak yang dibuat disajikan sesuai pesanan.

Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi warung rujak milik Mak Mi.

Maka wajar jika setiap harinya warung Mak Mi hampir tak pernah sepi, terutama saat akhir pekan dan hari libur tiba.

Baca juga: Ayam Bakar Chi-Lhi Porsi Jumbo di Lamongan, Baru Buka Warung Langsung Diserbu Pembeli

Terjangkau dan Menunya Sesuai Keinginan

Satu porsi menu rujak buah di warung Mak Mi yang legendaris di Lamongan sejak 1995.
Satu porsi menu rujak buah di warung Mak Mi yang legendaris di Lamongan sejak 1995. (TribunTravel/Zainiya Abidatun N)

Sebagai kuliner yang masih dibuat manual, Mak Mi tidak mematok harga yang fantastis pada rujak uleknya.

Satu porsinya cukup mengenyangkan dengan harga Rp 6 ribu saja per piring.

Nah, untuk menu-menunya sendiri, Mak Mi sebenarnya tidak punya patokan yang paten.

Sebab di sini pelanggan bisa memesan isian apa saja yang ingin disajikan di dalam piring.

Namun sebagai referensi, rujak Mak Mi memiliki beberpa jenis menu yang bisa kamu pilih.

Di antaranya yakni ada rujak sayur, rujak lontong, rujak buah, atau rujak campur.

Untuk isiannya sayur dan buahnya sendiri di warung Mak Mi juga cukup beragam.

Di antaranya ada tauge rebus, mangga, timun, belimbing, bengkuang, nanas, tahu goreng, dan lain-lain.

Selain menu rujak, di sini juga kamu bisa memesan level kepedasan dan jumlah cabai sesuai selera lidah.

Jadi sangat cocok untuk pecinta pedas dari semua kalangan dan tingkatan.

Nah sebagai pelepas dahaga, Mak Mi juga menyediakan aneka minuman segar yang bisa kamu pesan selagi menyantap rujak.

Di antaranya yakni ada es teh, es jeruh, es blewah, es dawet, dan lain-lain.

Harganya juga tak kalah murah karena dibanderol mulai Rp 2 ribuan saja.

Jika tertarik, warung Mak Mi bisa kamu kunjungi pukul 10.00-17.00 WIB.

Baca juga: Ayam Bakar Chi-Lhi Porsi Jumbo di Lamongan, Baru Buka Warung Langsung Diserbu Pembeli

Baca juga: Bakso Goyang Lidah Legendaris di Lamongan Sejak 1984, Jual Porsi Melimpah Cuma Rp 15 Ribuan

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin