Lewat Program #TerusUsaha, Grab Bantu UMKM Balikpapan Masuk ke Dunia Digital

TRIBUNNEWS.COM - Grab luncurkan program #TerusUsaha yang dibuat khusus untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Balikpapan, Selasa (7/7/2020) siang.

Dalam keterangan tertulisnya, Grab mengungkapkan program tersebut bertujuan agar pelaku UMKM di Balikpapan dapat beradaptasi dan berkembang di masa tatananan kehidupan baru atau yang biasa disebut dengan new normal.

Hal itu menjadi penting untuk dilakukan, karena Grab melihat UMKM memiliki peran yang cukup serius bagi perekonomian di Balikpapan dan perlu bantuan agar masuk ke dalam dunia digital.

Jika dilihat secara angka, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kota Balikpapan, pada 2019 tercatat ada 22.853 pelaku UMKM yang berada di daerah tersebut. Bahkan sekitar 85% dari angka tersebut merupakan pelaku usaha mikro.

&;Program #TerusUsaha merupakan salah satu langkah konkret yang sejalan dengan misi ​GrabForGood​,untuk meningkatkan kemampuan, kapasitas dan jangkauan bagi UMKM dan juga individu dalam menyambut masa depan ekonomi digital,&; ungkap Head of East Indonesia Grab Indonesia, Halim Wijaya dalam keterangan tertulisnya.

Halim Wijaya mengatakan, dalam program tersebut ada beragam keunggulan yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM atau individu yang ingin memulai usaha secara mandiri.

Lebih rinci, dalam program #TerusUsaha, pihaknya akan membantu pelaku UMKM yang ingin meningkatkan visibilitas online dan penjualan melalui penyediaan iklan gratis pada laman utama aplikasi. Bahkan, pihaknya akan memberikan ruang bagi pelaku UMKM yang ingin beriklan di berbagai sosial media dan jaringan internet yang dimiliki oleh Grab.

Belum cukup akan hal tersebut, Grab juga memberikan pelatihan keterampilan dan pertumbuhan bagi bisnis kecil.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Grab adalah dengan membuat microsite khusus untuk para pelaku UMKM. Dimana dalam microsite tersebut, pelaku UMKM mendapatkan berbagai ilmu terkait pengembangan bisnis di era dunia digital. Bahkan, pihaknya juga membuka kesempatan untuk para pelaku UMKM untuk bergabung dengan ekosistem Grab.

Perusahaan yang didirikan oleh Anthony Tan itu juga memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin menjadi Agen Individu GrabKios.

Menurut pihak Grab, ketika bergabung menjadi Agen Individu GrabKios, masyarakat bisa menawarkan produk finansial dan digital seperti pengiriman uang, pembelian produk asuransi mikro, pembayaran tagihan, dan pulsa melalui aplikasi GrabKios kepada komunitas sekitar meraka. Pihaknya menambahkan, program ini sangat berpotensi untuk masyarakat yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.

Sejalan dengan niat Grab, Center for Strategic and International Studies (CSIS) juga mengatakan tekologi memberikan banyak manfaat bagi perekonomian Balikpapan. Bahkan riset yang dilakukan oleh CSIS pada awal tahun 2020 lalu menyebutkan, teknologi yang dibawa oleh Grab memberikan dukungan yang besar bagi para gig economy untuk mengembangkan perekonomian Balikpapan.

Mitra Grab yang disurvei oleh lembaga tersebut juga menyatakan, Grab tidak hanya menawarkan peluang ekonomi yang lebih baik bagi pekerja informal. Namun, teknologi yang dibawa oleh Grab juga bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis setra membuka lapangan pekerjaan baru.

Selain itu, riset oleh CSIS pada 2019 silam juga menyebutkan, segmen gig worker yang terdiri dari empat layanan, yaitu GrabBike, GrabCar, GrabFood, dan GrabKios secara keseluruhan berkontribusi sebesar Rp 235 miliar pada perekonomian di Balikpapan pada 2019 lalu.

&;Riset juga menunjukkan bahwa gig work melalui platform Grab telah meningkatkan kualitas hidup pekerja sektor informal di Balikpapan sebesar 14%. Para gig worker yang didukung oleh platform digital seperti Grab akan memiliki peran penting dalam mengembalikan perekonomian setelah wabah COVID-19 ini berakhir. Sebagai contoh, kami menemukan bahwa GrabFood telah membantu merchant dalam mendirikan bisnis baru dan mempekerjakan lebih banyak karyawan saat bisnis mereka bertumbuh. Ini adalah faktor penting yang akan berkontribusi pada kemajuan ekonomi Balikpapan dalam jangka panjang,&; ujar Stella Kusumawardhani, M. IDEc, Economist, Tenggara Strategics.

Upaya Grab untuk membantu pelaku UMKM melewati masa pandemi Covid-19 disambut positif oleh Walikota Balikpapan, Rizal Effendi.

Rizal Effendi berpandangan, program #TerusUsaha yang dihadirkan oleh Grab sejalan dengan inisiatif pemerintah kota di era tatanan baru dalam membangun perekonomian di Balikpapan.

&;Grab mengambil bagian dengan memanfaatkan teknologi dan jangkauan kami untuk bisa mendukung semua orang secara inklusif. Kami akan terus berupaya agar wirausahawan mikro atau bisnis sekecil apa pun mampu beradaptasi dalam era tatanan baru dan mempertahankan mata pencaharian mereka. Mari bersama ubah susah menjadi peluang dengan Terus Usaha,&; tutup ​Halim.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin