Ratu Elizabeth II Wafat di Kastil Balmoral, Penyebabnya Terungkap dalam Sertifikat Kematian

TRIBUNTRTAVEL.COM - Ratu Elizabeth II dilaporkan tutup usia pada Kamis (8/9/2022).

Sudah lebih dari dua pekan kepergian Ratu Elizabeth II, masih menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Inggris.

Apalagi Ratu Elizabeth II sendiri sudah memimpin Kerajaan Inggris sejak 70 tahun silam.

Tentu saja, semasa hidupnya Ratu Elizabeth II memiliki kesan yang amat melekat di hati hampir seluruh orang di dunia.

Sehubungan dengan meninggalnya sang ratu, sertifikat kematiannya kini telah resmi diterbitkan.

Dalam sertfikat tersebut memuat laporan yang mengungkap penyebab Ratu Elizabeth II meninggal dunia.

TONTON JUGA:

Sertifikat laporan kematian mengungkapkan bahwa Ratu Elizabeth II meninggal rupanya akibat usianya yang telah senja.

Dikutip dari The Guardian, Jumat (30/9/2022) sertifikat kematian itu juga memuat detail waktu dan tempat meninggalnya Ratu Elizabeth II.

Disebutkan di dalamnya, sang ratu diketahui meninggal dunia tepat pada usia ke-96 tahun pukul 15.10 waktu setempat.

Namun dalam catatan menunjukkan bahwa Ratu Elizabteh II meninggal lebih dari tiga jam sebelum berita kematiannya diumumkan.

Sehingga dalam berbagai pernyataan, waktu meninggalnya sang ratu terjadi pukul 18.30 waktu setempat.

Pada detik-detik waktu terakhirnya juga, Ratu Elizabeth II tengah berada di Kastil Balmoral di Skotlandia.

Lantaran berada di sana, sertifikat kematian Ratu Elizabeth II pun diterbitkan oleh National Records of Scotland.

Sertifikat tersebut ditandatangani langsung oleh putrinya, Putri Anne.

Namun, pencatat jenderal untuk Skotlandia, Paul Lowe, mengatakan bahwa kematian Ratu baru didaftarkan di Aberdeenshire pada 16 September 2022.

Penyebab kematian Ratu Elizabeth II diungkap oleh Douglas James Allan Glass yang tercatat sebagai praktisi medis bersertifikat.

Ia mengatakan, usia tua adalah satu-satunya penyebab kematian Ratu Elizabteh II yang terdaftar, dan tidak ada faktor lainnya.

Alasan usia tua ini dapat diterima karena dokter yang menyatakan kematian Ratu Elizabteh II telah merawatnya dalam waktu yang cukup lama.

Pernyataan itu kemudian diperkuat dengan ketiadaan penyakit atau cedera apapun yang menyebabkan kematian.

Hal itu diperoleh dari pengamatan penurunan bertahap kesehatan dan fungsi umum dari fisik Ratu Elizabeth II.

Sebagaimana diketahui sang Ratu telah mengalami masalah mobilitas sporadis selama periode terakhir hidupnya.

Ia terlihat kerap menggunakan tongkat secara teratur di depan umum untuk membantunya berjalan.

Penggunaan tongkatnya terjadi setelah dia dirawat di rumah sakit swasta London untuk diagnosa awal.

Kemudian pada Oktober tahun lalu sang ratu juga sempat menjalani rawat inap semalam pertamanya selama delapan tahun.

Lalu pada detik-detik meninggalnya, Ratu Elizabeth II dikabarkan jatuh sakit dan kondisinya mulai mengkhawatirkan sejak pukul 12.35 waktu setempat.

Saat itu juga Istana Buckingham mengeluarkan pernyataan yang mengatakan para dokter prihatin dengan kesehatan Ratu.

Tak berselang lama sekretaris kabinet, Simon Case, kemudian memberitahu bahwa Ratu Elizabeth II telah meinggal dunia.

Saat masa kritis, Ratu Elizabeth II ditemani oleh beberapa anggota keluarga yang sedang mengunjunginya.

Raja, Permaisuri, dan Putri Kerajaan berada di Balmoral karena mereka sudah di Skotlandia untuk melakukan pertunangan.

Sementara itu Pangeran William, Pangeran Edward, dan Pangeran Andrew telah terbang dari RAF Northolt setelah mendengar kabar meinggalnya sang ratu.

Mereka kemudian dikabarkan tiba di bandara Aberdeen pada pukul 15:50 waktu setempat.

Setelah itu mereka lantas bergegas mencapai Kastil Balmoral tepat setelah pukul 17.00 waktu setempat.

Disusul setelah itu adan Pangeran Harry yang bepergian secara terpisah dan tiba di Balmoral tepat sebelum pukul 20.00 waktu setempat.

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal Ratu Elizabteh II di sini.