![](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/menggunakan-pesawat-kepresidenan-dengan-cat-baru-presiden-jokowi-tiba-di-madiun.jpg)
Bandara Ngurah Rai Bakal Terapkan Sistem Buka-Tutup Selama KTT G20 di Bali
TRIBUNTRAVEL.COM - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali rencananya akan menerapkan sistem buka-tutup selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 Novemer 2022 mendatang.
Menurut Kepala Biro Komunikasi (KaroKom) Kemenko Marves, Andreas Dipi Patria, Bandara Ngurah Rai tidak akan dapat menampung pesawat dari 19 delegasi KTT G20.
![Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/i-gusti-ngurah-rai-airport.jpg)
Ditambah ada lebih kurang 19 undangan, baik berasal dari lembaga-lembaga internasional bahkan ada 9 negara undangan.
"KTT G20 ini nanti tentunya, akan mendatangkan juga banyak pesawat. Baik pesawat komersil yang terjadwal secara reguler, maupun pesawat yang digunakan dalam bentuk private jet," ujar Andreas pada konferensi pers Kesiapan Logistik Jelang KTT G20 yang digelar secara daring, Selasa (17/9/2022).
Baca juga: Jelang KTT G20, Menhub Tinjau Pembangunan Pelabuhan Sanur dan Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai
"Bahkan yang akan hadir juga pesawat kenegaraan atau pesawat kepresidenan," imbuhnya.
Oleh sebab itu, sistem buka-tutup bandara menjadi solusi terbaik.
LIHAT JUGA:
"Pada saat ini kami terus berkoordinasi dengan teman-teman selain dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, yang berupaya memenuhi standar internasional agar dapat digunakan untuk keperluan bukan saja parkir, mendarat dan seterusnya, tapi juga untuk menginap," jelas Andreas.
Selama pandemi Covid-19 dua tahun terakhir,BandaraInternasionalIGustiNgurahRaiBalimemang trafik pergerakan penumpang turun cukup drastis.
Apalagi semenjak penerbangan internasional ditutup.
Baca juga: Bule Inggris Hilang saat Snorkeling di Pantai Blue Lagoon Bali, Hingga Kini Belum Ditemukan
Dan dalam beberapa waktu terakhir ini, trafik pergerakan penumpang naik mencapai 75 persen.
Tentunya akan terus meningkat sampai hari-H KTT G20 bisa sampai 100 persen.
![Pesawat Garuda Indonesia yang digunakan Presiden Joko Widodo dan Iriana berangkat ke Jerman, Minggu (26/6/2022), untuk menghadiri KTT G7.](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/pesawat-kepresidenan-4.jpg)
Tentu saja mengatur agar tidak terjadi penumpukan, pelayananpenerbangankomersil reguler terjadwal, baik menuju dan dariBandaraInternasionalIGustiNgurahRaiBali.
Seiring akan adanya tambahan penerbangan tidak terjadwal, pesawat kepresidenan maupun jet pribadi, menyiapkan strategi untuk buka tutup operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
"Jadi open close Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali ini, akan disesuaikan dengan jadwal-jadwal sedemikian rupa. Sehingga diharapkanpenerbangankomersil, dapat memilih di jadwal-jadwal terbuka untuk perkiraan landing di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali," ujar Andreas.
Pad saat bandara ditutup, nantinya akandigunakan untuk para delegasi yang sudah akan kita tawarkan nanti kepada seluruh negara yang akan hadir melalui kedutaan masing-masing.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Pantai Berawa, Tempat Wisata Murah di Bali untuk Menyaksikan Keindahan Sunset
"Mereka akan memilih slot time jam berapa, sebagai contoh ada beberapa negara yang memilih akan mendarat pada pukul 01.00 WITA dini hari, ada yang pukul 04.00 WITA dan seterusnya," papar Andreas.
Ia menambahkan, dengan demikian semua proses pada saat H-2 acara KTT G20 sampai H-1 itu akan ditata sedemikian rupa.
![Suasana kedatangan penumpang rute Sydney-Denpasar yang dilayani Garuda Indonesia di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada Senin (7/3/2022).](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/suasana-kedatangan-penumpang-rute-sydney-denpasar.jpg)
"Untuk mengurangi kepadatan kami menghimbau kepada wisatawan melalui Kemenparekraf untuk memberikan travel noted agar mengurangi jadwal kunjungannya di hari-H pelaksanaan KTT G20," ucap Andreas.
"Karena mungkin akan ada penutupan bandara, pengurangan sedikit penerbangan komersil dari dan menuju Bali karena bisa saja wisatawan tidak mendapatkan hotel ataupun penerbangan ke Bali saat itu (15-16 November)," sambung dia.
Meskipun demikian, jika diperkirakan ketersedian kamar hotel di Bali banyak dan cukup untuk delegasi.
Fasilitas terminal VVIP Bandara Ngurah Rai
Bandara Ngurah Rai akan segera memiliki terminal VVIP yang pembangunannya kini telah mencapai 99,96 persen, dan tinggalfinishinginterior.
Infrastruktur ini nantinya akan mempermudah akses tamuKTT G20setibanya di Indonesia, khususnyaBali.
Baca juga: World Tourism Day 2022 Sukses Digelar di Bali, Sandiaga Uno: Momentum Bangun Pariwisata Pascapandemi
Baca juga: Desa Wisata Penglipuran Bali Sukses Bikin Kagum Para Peserta World Tourism Day 2022
Bangunan terminal VVIP Bandara Gusti Ngurah Rai memiliki luas 1.713 meter persegi dan dirancang lebih luas dibanding bangunan eksisting, dilaporkan Kompas.com.
Dilengkapi ruang pertemuan yang berkapasitas sekitar 40 orang, president suite, ruang rapat terbatas, dan ruang press conference bagi para kepala negara yang akan menyampaian informasi kepada publik.
Konsep desain bangunan memadukan arsitektur kolonial dan ornamen kearifan lokal Bali.
Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai juga dipadukan dengan kerajinan khas Bali yang menghiasi bagian interior bangunan.
Seperti lukisan kamasan dan ukiran astalla padma bhuana pada bagian plafond utama, ukiran Bali utara dan Singa Ambara Raja pada pintu masuk utara (Gumendung).
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Atur Penerbangan Pesawat Kepresidenan, Sistem Buka-Tutup Bandara Ngurah Rai Diterapkan H-2.
![](https://asset.kompas.com/data/2020/grabsuperapps/img/native-ads.jpg)