5 Destinasi Wisata Religi di Jawa Tengah yang Biasa Dikunjungi Saat Bulan Ramadan
TRIBUNTRAVEL.COM-Jawa Tengah memiliki beberapa tempat wisata religi yang biasa dikunjungi wisatawan selama bulan Ramadan.
Dimana banyak tempat wisata religi karena merupakan tempat bermulanya penyebaran agama Islam.
Salah satunya dibuktikan dengan adanya keberadaan Kerajaan Demak sebagai kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa.
Beberapa wisata religi di Jawa Tengah yang biasa dikunjungi saat bulan Ramadan.
Saat ini traveler sebaiknya tidak mengunjunginya pada bulan Ramadan tahun ini.
Traveler bisa mengunjungi beberapa destinasi wisata religi saat Covid-19 sudah berakhir.
Berikut daftarnya:
1. Makam Sunan Kalijaga
Wisata Religi yang bisa kamu kunjungi di Jawa Tengah saat bulan Ramadan adalah Makan Sunan Kalijaga yang berada di Kalidangu.
&; Desa Tenggelam di Demak Ini Tawarkan Pengalaman Wisata yang Unik
Kalidangu sendiri merupakan nama sebuah desa di kabupaten Demak yang menjadi lokasi dimakamkannya Sunan Kalijaga yang merupakan seorang Walisongo.
Tonton juga:
Sunan Kalijaga terkenal sebagai seorang wali yang memiliki cara unik dalam berdakwah, yaitu menggunakan media wayang kulit dan berbagai kesenian jawa lainnya.
2. Komplek Masjid Agung Demak
Masih di Kabupaten Demak, ada sebuah masjid megah yang dibangun sejak pemerintahan Raden Patah di Kerajaan Demak yang dinamakan Masjid Agung Demak.
Masjid Agung Demak termasuk tempat wisata religi yang tepat untuk kamu kunjungi di bulan Ramadan ini.
Masjid Agung Demak kini menjadi cagar budaya oleh pemerintah dan masih mempertahankan arsitektur aslinya.
Renovasi hanya dilakukan untuk mengganti beberapa bagian dari masjid yang lapuk oleh usia.
Di belakang bangunan masjid terdapat kompleks pemakaman sultan-sultan yang pernah memerintah Kerajaan Demak seperti Raden Patah dan Pangeran Sabrang Lor.
3. Makam Sunan Muria
Kabupaten Kudus memiliki dua wisata religi yang selalu ramai dipadati oleh peziarah setiap harinya yaitu makam Sunan Muria dan Sunan Kudus.
Makam Sunan Muria berada di puncak Gunung Muria yang masuk dalam wilayah Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Sunan Muria semasa hidupnya memang lebih memilih tinggal di atas gunung karena lebih tenang dan jauh dari gangguan.
Menjangkau makam Sunan Muria pengunjung harus mendaki anak tangga menuju puncak Gunung Muria.
Makam Sunan Muria ini bisa jadi pilihan wisata religi di bulan Ramadan saat berada di Jawa Tengah.
4. Makam Sunan Kudus dan Masjid Al-Aqsha
Berbeda dengan Sunan Muria, makam Sunan Kudus berada di dataran rendah Kabupaten Kudus.
Lokasi makamnya berada di kawasan masjid Al-Aqsha Kudus di Jalan Kauman, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus.
Masjid Al-Aqsha Kudus merupakan masjid peninggalan Sunan Kudus yang unik karena memiliki gapura dan menara yang mirip seperti pada kuil Hindu.
Hal ini dilakukan agar masyarakat Kudus yang saat itu baru saja mualaf dari agama Hindu tidak merasa asing jika masuk ke dalam masjid.
5. Makam Sunan Bonang di Rembang
Makam Sunan Bonang di Rembang tampak sangat sederhana, hanya ada bunga melati tanpa nisan atau cungkup.
Lokasinya berada di Jalan Sunan Bonang kilometer 4, Bonang, Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya mengenai keberadaan makam Sunan Bonang di Rembang, karena lokasi paling populer yang dianggap sebagai makam Sunan Bonang berada di Tuban, Jawa Timur.
Makam Sunan Bonang keberadaanya masih simpang siur, setidaknya terdapat empat buah makam yang diduga milik Sunan Bonang.
Diantaranya terletak di Tuban, Kediri, Rembang, dan Pulau Bawean.
Hanya saja makan di Tuban adalah makam Sunan Bonang yang paling terurus karena dibuatkan bangunan khusus, cungkup, dan dibatasi kelambu putih.
&;Asal Usul dan Sejarah Tradisi Mudik Lebaran di Indonesia
&;Yuk Berburu Kuliner di Festival Ramadan Nusantara, Jangan Lupa Cicipi Lezatnya Nasi Kapau
&;Praktisi Sebut Indonesia Berpotensi Bangun Penerbangan Syariah
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)