
Kemenparekraf Sebut Bali Jadi Tujuan Wisata Pernikahan Terbaik di Dunia
TRIBUNTRAVEL.COM - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan bahwa Bali merupakan salah satu wedding destination terbaik di dunia.
Bali menjadi pilihan bagi calon pasangan pengantin dari berbagai negara di dunia untuk melangsungkan pernikahan.

Wamenparekraf Angela saat menghadiri jamuan makan malam Opening Destination Wedding Planner (DWP) Congress 2022, di Bali Beach Glamping, Selasa (27/9/2022) malam, mengatakan Bali adalah pulau para dewa bahkan beberapa orang menyebutnya surga dunia, dilansir dari siaran pers resminya, Minggu (2/10).
"Tetapi bagi saya Bali adalah salah satu tujuan pernikahan terbaik di dunia. Mengapa saya mengatakan ini? Bukan karena saya orang Indonesia. Akantetapi pulau Dewata memang sudah terkenal dengan keindahan alam yang memukau dan mampu memberikan sisi romantisme yang akan menciptakan momen dan pengalaman terindah sekali dalam seumur hidup," kata Angela Tanoesoedibjo.
Baca juga: World Tourism Day 2022 Sukses Digelar di Bali, Sandiaga Uno: Momentum Bangun Pariwisata Pascapandemi
Bali telah memiliki infrastruktur pernikahan yang lengkap mulai dari aksesibilitas, akomodasi, hingga amenitas.
Tonton juga:
Beragam venue pernikahan di Bali siap menyambut para calon pengantin, mulai dari pernikahan di dalam ruangan hingga pernikahan di luar ruangan dengan pemandangan birunya laut serta deburan ombak yang menjadi favorit banyak orang.
Ditambah Bali juga memiliki banyak vendor pernikahan yang sangat profesional.
"Saya baru saja membaca penelitian mengenai industri pernikahan bahwa tahun ini mudah-mudahan bisa mencapai 2,5 juta pernikahan. Karena selama pandemi Covid-19 kita tidak bisa mengadakan acara, namun banyak permintaan untuk bepergian, apalagi pernikahan sekarang ini kuantitasnya semakin kecil. Jadi saya yakin destination wedding will be the next big things," ujar Angela Tanoesoedibjo.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung penuh kegiatan Destination Wedding Planner (DWP) Congress ke-8 yang berlangsung pada 27 hingga 29 September 2022 di Bali.
Baca juga: Desa Wisata Penglipuran Bali Sukses Bikin Kagum Para Peserta World Tourism Day 2022
Peserta yang hadir dalam DWP sebanyak 300 orang yang datang dari 70 negara.
DWP Congress dikenal sebagai platform B2B (business to business) terbesar di dunia untuk mempertemukan mitra strategis.
Dari mulai destination wedding planners, pelaku bisnis perhotelan, pelaku pariwisata dan mitra kreatif, serta wedding industry suppliers di dunia.
Dengan begitu diharapkan industri pernikahan mampu meningkat seiring dengan banyak upaya pemulihan yang telah dilakukan pemerintah.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Butterfly Park, Taman Kupu-kupu Terbesar di Bali untuk Liburan Akhir Pekan
Bali Jadi Tempat Terbaik untuk Perayaan Wolrd Tourism Day

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan bahwa Bali menjadi tempat sempurna untuk merayakan Wolrd Tourism Day.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno saat memberikan sambutan dalam World Tourism Day 2022 di Grand Hyatt Bali, Nusa Dua, Selasa (27/9/2022).
&;Bali adalah tuan rumah yang sempurna untuk acara World Tourism Day," kata Sandiaga Uno, seperti dikutip dari rilis resmi Kemenparekraf.
"Bukan hanya karena keindahannya yang memancarkan harapan. Namun karena Bali juga berada di garda terdepan dalam transformasi pariwisata di Indonesia," tambahnya.
Sandiaga Uno menuturkan, pemerintah Indonesia baik di tingkat nasional maupun lokal memang berperan penting dalam mendukung transformasi pariwisata di Bali pascapandemi.
Namun masyarakat Bali sendirilah yang kerap kali menjadi leader dalam menghadirkan gerakan perubahan.
Masyarakat Bali telah menunjukkan peran penting masyarakat dalam membawa perubahan dan membantu mewujudkan pariwisata yang tangguh, inklusif dan berkelanjutan.
Salah satu contoh nyata yang dijelaskan Sadniaga Uno adalah ketika polusi plastik sekira satu dekade lalu menjadi isu yang sangat serius di Bali.
Pada saat itu, ada dua gadis bersaudara dari Bali, bernama Isabel dan Melati Wijsen yang masing-masing baru berusia 12 dan 10 tahun.
Baca juga: Atraksi Fashion Show Desainer Tanah Air Meriahkan Perayaan World Tourism Day 2022 di Bali
Alih-alih hanya mengabaikan masalah polusi plastik dan mengharapkan orang dewasa untuk menyelesaikannya, mereka justru berusaha mengatasinya sendiri.
Kedua remaja ini membangun sebuah organisasi, melakukan petisi yang mengumpulkan 100 ribu tanda tangan dan akhirnya mengumpulkan cukup banyak dukungan publik.
Hal ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk akhirnya melarang kantong plastik sekali pakai.
Sandiaga Uno menambahkan bahwa mereka menunjukkan bagaimana menggunakan krisis sebagai batu loncatan untuk melompat lebih tinggi.
Krisis polusi plastik diubah menjadi gerakan untuk melarang kantong plastik, seperti yang pernah dikatakan Winston Churchill bahwa "never let a good crisis go to waste".
"Artinya krisis ini harus dimanfaatkan sebagai jembatan untuk mereformasi, menata, dan mengarahkan ulang agar kembali lebih kuat,&; ucap Sandiaga Uno.
"Semoga di dalam World Tourism Day ini kita dapat memikirkan kembali pariwisata seperti apa yang kita semua butuhkan dan bagaimana kita bisa mewujudkan agenda pemulihan pariwisata dunia,&; imbuhnya.
Sandiaga Uno turut menjelaskan bahwa Indonesia telah menandatangani Deklarasi Glasgow pada 7 Juli 2022.
Indonesia juga merupakan negara ASEAN pertama yang berkomitmen untuk Net Zero Emission di sektor pariwisata.
Ia berharap komitmen ini dapat membawa Indonesia menuju Net Zero Emission dan mengembangkan masa depan pariwisata Indonesia lebih berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama, Presiden RI Joko Widodo saat sambutan secara daring mengucapkan selamat datang di Bali kepada para delegasi yang hadir untuk merayakan World Tourism Day.
&;Indonesia merasa terhormat jadi tuan rumah perayaan World Tourism Day ke-42 ini. Terima kasih memilih Indonesia sebagai tempat acara sekaligus menandakan kebangkitan pariwisata Indonesia. Selamat Hari Pariwisata Dunia tahun 2022. Selamat menikmati keindahan Bali dan pesona Indonesia,&; ungkap Jokowi.
Sekretaris Jendral UNWTO Zurab Pololikashvili mengaku senang dapat merayakan World Tourism Day di Bali, tempat yang di sangat indah.
&;Tentunya kami ingin melihat lebih jauh dan ingin menikmati lebih dalam keindahan Indonesia, khususnya Bali. Dan saya yakin kita semua yang hadir di sini akan segera kembali ke Bali," tutur Zurab Pololikashvili.
Apresiasi setinggi-tingginya juga disampaikan oleh Sekjen UNWTO atas keberhasilan Indonesia dalam mengorganisir perhelatan World Tourism Day, di mana untuk pertama kalinya 75 persen Menteri Pariwisata di seluruh dunia hadir.
Menurutnya, ini merupakan suatu prestasi yang sangat baik dan Bali menjadi magnet bagi para delegasi untuk turut merayakan World Tourism Day 2022.
Perayaan World Tourism Day 2022 yang berlangsung hari Selasa (27/9/2022) di Bali, diikuti oleh 328 peserta secara offline dan 422 peserta secara online.
Meliputi perwakilan negara anggota UNWTO, Menteri Pariwisata G20, negara tamu, organisasi internasional, stakeholders pariwisata nasional dan internasional.
World Tourism Day ini juga menghadirkan panel diskusi multi-stakeholder dengan tema &;Rethinking Tourism as a Key Element on Recovery&; dan juga diskusi dengan tema &;The Tourism We Want&; yang akan dipimpin oleh perwakilan dari sektor pariwisata di Bali.
Nantinya para delegasi akan menyampaikan aspirasi terkait upaya pemulihan pariwisata dunia.
Dan 'Bali Guideline' yang telah disepakati pada Tourism Ministerial Meeting akan menjadi pedoman jalannya panel diskusi tersebut.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bakal Terapkan Sistem Buka-Tutup Selama KTT G20 di Bali
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Wisata Bali, di sini.
