Tips Istri Pilot Atasi Tas Kelebihan Muatan, Tak Pernah Bawa Barang-barang Ini

TRIBUNTRAVEL.COM - Penumpang pesawat kerap kali mengalami kelebihan muatan tas dan harus menambahkan biaya ekstra bagasi.

Cara mengemas barang yang salah, dan membawa beberapa barang tak penting sering kali membuat bagasi kelebihan muatan.

Ilustrasi penumpang bepergian di bandara. Seorang istri pilot ungkap tips atasi tas kelebihan muatan.
Ilustrasi penumpang bepergian di bandara. Seorang istri pilot ungkap tips atasi tas kelebihan muatan. (Pixabay/ JoshuaWoroniecki)

Seorang istri pilot beberapa waktu lalu mengungkapkan tips agar tas tidak kelebihan muatan.

Ia mengungkap barang-barang yang tidak pernah lagi dikemas di dalam tasnya saat bepergian.

Baca juga: Saran Pramugari, Ada 6 Hal yang Sebaiknya Jangan Dilakukan di Pesawat

Jen Lefforge memberikan tips perjalanan di saluran YouTube-nya Joyful Living bersama Jen Lefforge yang memiliki lebih dari 26 ribu pengikut, dilansir dari The Sun, Senin (3/10/2022).

Tonton juga:

Dalam sebuah video yang diunggah awal tahun ini, Jen menjelaskan barang-barang perjalanan utama yang tidak lagi dia kemas saat bepergian.

Ini dilakukan untuk menghemat ruang di tasnya dan memungkinkan bepergian hanya dengan tas tangan.

Dia berkata, "Saya bepergian sekira sebulan sekali."

"Selama bertahun-tahun saya menjadi vlogger perjalanan, saya telah belajar beberapa hal yang dulunya berhasil menghemat ruang dan saya terapkan," imbuhnya.

Berikut beberapa barang yang tak pernah dibawa istri pilot ini agar tas tidak kelebihan bagasi lagi:

1. Bantal Leher

Ilustrasi bantal di pesawat
Ilustrasi bantal di pesawat (Flickr/ Tom Mascardo)

Banyak orang membawa bantal leher untuk membantu tidur mereka dalam penerbangan.

Tetapi Jen mengatakan bahwa sebenarnya bantal leher tidak terlalu membantu.

Dia menjelaskan, "Jika anda melakukan penerbangan luar negeri yang sangat panjang, ini mungkin masih masuk akal."

"Tetapi saya telah menemukan bahwa bahkan yang saya pikir berhasil, jika saya mencoba untuk tidur nyenyak dan tidak membawa bantal leher," sambungnya.

Jen menambahkan, "Saya hanya merasa satu hal lagi, bantal leher menjadi penangkap kuman di tas saya, mereka tidak terlalu berguna."

Baca juga: Penumpang Tertembak di Pesawat yang Sedang Mengudara, Peluru Ditembakkan dari Darat

2. Kamera

Menangkap foto liburan menjadi jauh lebih sederhana dengan penemuan ponsel pintar.

Bahkan untuk vlogger perjalanan seperti Jen, kerumitan membawa kamera besar tidak lagi sepadan.

Dia berkata, "Saya tidak lagi bepergian dengan kamera. Setelah saya mendapatkan iPhone 13 saya, saya menemukan bahwa kualitas fotonya lebih bagus dari kamera."

"Dan kenyamanan hanya memilikinya di sana pada saya setiap saat dan tidak harus repot dengan kartu SD atau pengisi daya baterai, berarti itu adalah pilihan yang lebih baik." imbuhnya.

Istri pilot ini melanjutkan, "Banyak yang harus dikemas dalam tas saya dan banyak yang harus dibawa-bawa. Ini sangat nyaman."

3. Perlengkapan mandi

Ilustrasi sabun mandi.
Ilustrasi sabun mandi. (Gambar oleh Mrdidg dari Pixabay)

Baca juga: Cerita Penumpang Dengar Suara Misterius saat Naik Pesawat, Videonya Viral di TikTok

Tips selanjutnya adalah tidak membawa perlengkapan mandi.

Jen menjelaskan bahwa sering kali ia tidak mengemas perlengkapan mandi di dalam tasnya.

"Saya tidak pernah membawa sampo dan kondisioner saya sendiri dan jarang membawa body lotion," kata Jen.

"Kecuali anda berkemah, ke mana pun anda pergi harus membawa perlengkapan mandi," sambungnya.

Baca juga: Pramugara Bagikan Tiga Hal yang Tidak Boleh Kamu Sentuh di Pesawat

Tips Membeli Koper yang Awet

Seperti membeli barang pada umumnya, berbelanja koper baru untuk traveling juga perlu memerhatikan sejumlah hal agar tak menyesal di kemudian hari.

Berikut tiga di antaranya:

1. Perhatikan Garansi Koper

Ketika membeli barang, ketersediaan garansi tentu sangat bermanfaat untuk pembeli.

Saat koper yang baru dibeli rusak atau reject, kamu bisa menukarnya dengan koper baru atau diperbaiki secara cuma-cuma.

Apalagi, harga koper bisa dibilang cukup mahal.

Jika koper yang kamu beli tidak memiliki garansi dan tiba-tiba rusak, kamu harus membeli koper baru lagi, sehingga bujet yang tadinya akan digunakan untuk traveling berkurang.

2. Ketahui Daya Tahan Koper

Daya tahan koper juga sangat penting untuk diketahui ketika ingin membeli koper baru.

Dengan mengetahui daya tahan koper, kamu bisa mengetahui kapan kiranya koper tersebut sudah tak layak pakai, sehingga perlu membeli koper baru lagi.

Setiap aspek pada koper tentunya harus bertahan lama, sesuai dengan kebutuhanmu.

Lakukan riset seperti mencari informasi koper di internet, atau meminta rekomendasi merk koper melalui kerabat beserta keluarga.

3. Sesuaikan dengan Jenis Bawaan

Dengan melihat jenis bawaanmu saat melakukan traveling, kamu bisa menentukan jenis, daya tahan, dan kapasitas koper yang harus dibeli.

Jika bawaanmu cenderung selalu sedikit, tak perlu membeli koper dengan kapasitas besar.

Begitupun sebaliknya.

Ketika kamu ingin bertandang ke luar negeri, pastikan koper barumu muat bawaan banyak, ditambah ruang khusus untuk laptop dan perlengkapan mandi.

Manfaatkan ruang kosong itu dengan maksimal.

Baca juga: Gagal Mendarat di Bandara, Sebuah Pesawat Menabrak dan Tersangkut di Kincir Ria

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar rahasia penerbangan, di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin