Kelakuan Buruk Turis di Museum Vatikan, Hancurkan Dua Patung Romawi Kuno Berusia 2.000 Tahun

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada-ada saja kelakuan buruk turis di tempat wisata.

Seperti yang dilakukan oleh seorang turis yang berkunjung ke Vatikan ini misalnya.

Baca juga: Kelakuan Buruk Turis Asing di Bali, Keluarkan Separuh Tubuh dari Mobil yang Melaju Kencang

Museo Chiaramonti, bagian dari Museum Vatikan yang menyimpan hampir 1.000 patung Romawi kuno.
Museo Chiaramonti, bagian dari Museum Vatikan yang menyimpan hampir 1.000 patung Romawi kuno. (Fabrizio Garrisi, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Baca juga: Kelakuan Buruk Turis Asing di Bali: Berbuat Mesum di Pinggir Pantai sampai Difilmkan Penduduk Lokal

Pada 5 Oktober 2022, seorang turis yang mengunjungi Vatikan sangat marah saat tidak diizinkan untuk menemui Paus.

Dia kemudian membuat ulah dengan menghancurkan dua patung Romawi berusia 2.000 tahun.

Baca juga: Viral Kelakuan Buruk Turis, Masuk Kandang Kebun Binatang dan Beri Makan Monyet dengan Cheetos

Baca juga: 7 Kelakuan Buruk Turis yang Viral di Medsos, Curi Rel Kereta hingga Tampar Petugas Imigrasi

Dilansir dari allthatsinteresting, insiden itu terjadi di Museo Chiaramonti, bagian dari Museum Vatikan yang menyimpan hampir 1.000 patung Romawi.

Turis itu dilaporkan berusia sekitar 65 tahun, berjalan melalui koridor yang menampung sekira 100 patung kuno.

Pada titik tertentu, dia menuntut untuk bertemu dengan Paus&;permintaan yang jelas-jelas ditolak.

Direktur Kantor Pers untuk Museum Vatikan Matteo Alessandrini mengatakan kepada CNN bahwa &;Patung itu ditempelkan ke rak dengan paku, tetapi jika Anda menariknya ke bawah dengan paksa, patung itu akan terlepas. Dia menarik satu ke bawah dan penjaga segera datang untuk menghentikannya.&;

Untungnya tidak ada kerusakan berat dalam kejadian ini.

Pihak Vatikan mengatakan kerusakan pada patung itu &;tidak signifikan&;, tetapi satu di antaranya telah kehilangan bagian hidungnya.

Setelah kejadian itu, turis itu diserahkan kepada pihak berwenang Italia - dan itu bukan pertama kalinya dia membuat masalah.

Baca juga: 6 Larangan yang Dibuat karena Kelakuan Buruk Turis, Termasuk Tidak Boleh Masuk Pasar

Museo Chiaramonti, bagian dari Museum Vatikan yang menyimpan hampir 1.000 patung Romawi.
Museo Chiaramonti, bagian dari Museum Vatikan yang menyimpan hampir 1.000 patung Romawi. (Jean-Pol GRANDMONT, CC BY-SA 3.0 , via Wikimedia Commons)

Di masa lalu, ia ditangkap karena perbuatan tidak senonoh di ruang publik di Amerika Serikat.

Per Artnet , seorang perwakilan Vatikan mengatakan, "Kejutan di Vatikan atas apa yang terjadi sangat besar."

Elizabeth Lev, seorang sejarawan seni yang memimpin tur Museum Vatikan sampai mengungkapkan kekesalannya di akun Twitter pribadinya.

Perilaku buruk turis di tempat wisata ini bukan kali pertama terjadi.

Pada Juli lalu, seorang turis Kanada tertangkap mengukir namanya di Colosseum Romawi.

Di titik lain, turis Amerika mulai melemparkan skuter ke Spanish Steps yang membuatnya pecah berkeping-keping.

Secara total, Spanish Steps mengalami kerusakan senilai $27.000.

Dan sebelum itu, awal tahun ini, seorang turis menabrakkan drone ke bangunan abad pertengahan di Roma dan Pisa.

Kelakuan Buruk Turis Asing di Bali: Berbuat Mesum di Pinggir Pantai sampai Difilmkan Penduduk Lokal

Kelakuan buruk turis di Bali ini memicu kemarahan publik.

Kelakuan buruk turis asing ini bahkan sempat diabadikan oleh penduduk lokal.

Dua turis asing ini diketahui melakukan hubungan badan di pantai yang ada di Bali.

Adegan turis asing melakukan hubungan badan ini difilmkan oleh seorang penduduk lokal.

Suasana di pantai Bali. Beberapa lalu sempat viral turis asing yang berbuat asusila.
Suasana di pantai Bali. Beberapa lalu sempat viral turis asing yang berbuat asusila. (Tribun Bali/Firizqi Irwan)

Di mana mereka melakukannya di malam hari diterangi cahaya bulan dan ombak pantai.

Dilansir dari dailystar, pasangan turis asing itu melakukan aksi mereka selama lebih dari tiga menit dan beberapa penduduk setempat terdengar mengatakan bahwa "mereka harus melaporkan orang asing itu ke polisi".

Pihak berwenang menerima laporan tentang insiden tersebut, yang terjadi pada hari Rabu (15 Juni), dan sedang mencari identitas turis asing tersebut.

Tidak jelas pantai Bali mana kejadian tersebut terjadi, tetapi wilayah itu populer di kalangan wisatawan Inggris, Australia, dan Amerika.

Kapolsek Mengwi Kompol I Nyoman Darsana mengatakan, ada klaim video itu terjadi di pantai Pererenan, tapi sepertinya tidak terjadi di sana sama sekali.

"Kami sudah menyelidiki lokasi tetapi petugas setempat mengatakan bahwa kami salah pantai."

Ilustrasi deburan ombak di pantai. Beberapa waktu lalu sempat viral turis asing yang melakukan perbuatan asusila di pantai Bali.
Ilustrasi deburan ombak di pantai. Beberapa waktu lalu sempat viral turis asing yang melakukan perbuatan asusila di pantai Bali. (Yousef Espanioly /Unsplash)

&;Kami tidak yakin, tapi sepertinya tidak. Ombak di sini cenderung besar, terutama pada malam hari saat air pasang.

" Sementara ombak di video cenderung tenang."

Kepala Polisi Kompol mengatakan bahwa mereka sekarang berkoordinasi dengan keamanan pantai yang berpatroli di pantai pada malam hari serta mewawancarai pejabat lokal dari desa-desa terdekat untuk menemukan petunjuk tentang pasangan eksibisionis tersebut.

Penduduk di Bali sebagian besar beragama Hindu tetapi pulau ini mengikuti hukum Indonesia, yang merupakan negara mayoritas Muslim terbesar di dunia.

Tindakan tidak senonoh di depan umum dapat dihukum hingga dua tahun delapan bulan penjara.

Sementara siapa pun yang memproduksi pornografi bisa menghadapi hukuman 15 tahun penjara dan denda dua miliar rupiah.

Ambar/TribunTravel

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin